Rabu, 27 November 2024

Subholding BUMN: Keberhasilan KPI dalam Pemadaman Kebakaran Rumah Tangga

Subholding BUMN: Keberhasilan KPI dalam Pemadaman Kebakaran Rumah Tangga

JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus memperkuat prestasi dalam bidang HSSE (Health, Safety, Security, and Environment). Pada peringatan International Firefighters Day, KPI berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kegiatan pemadaman kebakaran di lingkup rumah tangga yang dilakukan serentak oleh jumlah petugas terbanyak di Indonesia.

Sebanyak 1.569 petugas pemadam kebakaran dari rumah tangga yang tersebar di seluruh Indonesia dilibatkan KPI dalam simulasi pemadaman kebakaran ini. Para petugas tersebut berasal dari masyarakat sekitar unit operasi KPI, termasuk Kilang Dumai, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, Kilang Balikpapan, Kilang Balongan, Kilang Kasim, serta afiliasi KPI seperti PT Pertamina OXO Nusantara, PT Polytama, dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban.

Kegiatan ini dipantau langsung oleh jajaran Direksi KPI melalui dashboard monitoring Pusat Komando dan Pengendalian (PUSKODAL) di Jakarta.

Baca Juga

Breaking News: Bupati Situbondo Karna Suswandi Kalah Lagi Praperadilan, Penyidikan KPK Jalan Terus

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menekankan bahwa kegiatan ini diadakan bertepatan dengan International Firefighters Day, yang selaras dengan komitmen KPI dalam memberikan literasi pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat, termasuk kebakaran.

“Kita tahu bahwa masyarakat ini termasuk dalam kategori awam, bukan petugas pemadam kebakaran terlatih. Maka, kegiatan ini sangat penting untuk membekali masyarakat maupun keluarga pekerja dengan keterampilan jika terjadi kebakaran. Metodenya disebut SMOTHERING, yaitu memisahkan udara dan bahan bakar dengan handuk basah yang tersedia di rumah. Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar, bahkan dilakukan serentak dan dicatatkan sebagai rekor MURI,” jelas Hermansyah.

Hermansyah menegaskan bahwa kegiatan ini mendapatkan perhatian besar dari direksi KPI. “Hari ini, para Direksi KPI seperti Direktur Operasi, Direktur Proyek Infrastruktur, dan Direktur Manajemen Risiko, mengikuti langsung prosesi pemadaman kebakaran di PUSKODAL untuk memastikan kegiatan berjalan lancar,” tambah Hermansyah.

Direktur Operasi KPI, Didik Bahagia, yang hadir memberikan kata sambutan, menyatakan bahwa penerapan HSSE menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan KPI. Salah satu strategi perusahaan adalah menjadikan HSSE sebagai gaya hidup dan pelaksanaan bulan Firefighters merupakan salah satu bentuk nyata dari strategi tersebut. Komitmen penuh dari seluruh jajaran KPI, mulai dari direksi hingga pekerja, merupakan upaya untuk mencapai HSSE Excellence.

Ke depannya, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif menyebarkan edukasi yang telah diperoleh melalui program pemadaman kebakaran rumah tangga ini.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) adalah anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strategi operasionalnya sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara profesional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

LRT Jakarta Rayakan 5 Tahun Operasi dengan Peningkatan Jumlah Penumpang

LRT Jakarta Rayakan 5 Tahun Operasi dengan Peningkatan Jumlah Penumpang

Dukung Industri Lokal, Publika Labs di Wedding Expo Depok24jam

Dukung Industri Lokal, Publika Labs di Wedding Expo Depok24jam

Tantangan Pembangunan Kesehatan dalam Menyongsong Bonus Demografi

Tantangan Pembangunan Kesehatan dalam Menyongsong Bonus Demografi

Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor

Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor

Prof. Anis Karuniawati: Empat Faktor Utama Penyebab Penyebaran Mikroba Resisten Obat dan Pentingnya Pendekatan One Health

Prof. Anis Karuniawati: Empat Faktor Utama Penyebab Penyebaran Mikroba Resisten Obat dan Pentingnya Pendekatan One Health