JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur terus bergerak naik turun mengikuti dinamika pasokan dan permintaan. Pada Sabtu, 20 Desember 2025, cabai merah keriting dan cabai merah besar mengalami penurunan harga, sementara cabai rawit merah kembali mencatat kenaikan.
Memantau harga bahan pokok harian menjadi penting bagi masyarakat. Selain mengatur belanja rumah tangga, informasi ini juga membantu menjaga stabilitas pengeluaran agar tidak membengkak di tengah kondisi harga yang tidak menentu.
Sembako atau sembilan bahan pokok terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, susu, bawang merah, bawang putih, garam, dan gas elpiji. Kebutuhan dapur tambahan seperti cabai juga menjadi perhatian penting masyarakat.
Baca Juga
Daftar Harga Sembako Hari Ini
Berikut rincian harga sembako terbaru di Jawa Timur per 20 Desember 2025, dirangkum dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo):
Beras Premium: Rp 14.8739/kg
Beras Medium: Rp 12.834/kg
Gula kristal putih: Rp 16.346/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.709/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.565/liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.307/liter
Minyak goreng Minyakita: Rp 16.647/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 118.829/kg
Daging ayam ras: Rp 37.480/kg
Daging ayam kampung: Rp 67.816/kg
Telur ayam ras: Rp 29.664/kg
Telur ayam kampung: Rp 46.597/kg
Susu kental manis Bendera: Rp 12.493/370 gr
Susu kental manis Indomilk: Rp 12.434/370 gr
Susu bubuk Bendera: Rp 40.708/400 gr
Susu bubuk Indomilk: Rp 40.000/400 gr
Garam bata: Rp 2.049
Garam halus: Rp 9.183/kg
Cabai merah keriting: Rp 43.927/kg
Cabai merah besar: Rp 39.573/kg
Cabai rawit merah: Rp 39.573/kg
Bawang merah: Rp 43.535/kg
Bawang putih: Rp 30.692/kg
Gas elpiji: Rp 20.000
Perubahan harga hari ini mencatat cabai merah keriting turun Rp 3.127 atau 6,64%, cabai merah besar turun Rp 1.702 atau 4,12%, sementara cabai rawit merah naik Rp 2.881 atau 5,56%. Garam bata juga naik Rp 266 atau 16,85%.
Faktor Penyebab Fluktuasi Harga
Berbagai faktor memengaruhi naik turunnya harga sembako di Jawa Timur. Permintaan yang meningkat sementara pasokan tetap atau menurun mendorong harga naik, sedangkan kelebihan pasokan cenderung menurunkan harga.
Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim berdampak langsung pada produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk biasanya menyebabkan kenaikan harga. Kebijakan pemerintah, subsidi, pajak, serta regulasi impor juga ikut memengaruhi harga sembako.
Selain itu, kenaikan biaya produksi, pupuk, bahan bakar, dan upah pekerja turut meningkatkan harga. Fluktuasi nilai tukar mata uang, terutama untuk bahan impor, inflasi tinggi, serta masalah distribusi seperti kemacetan atau gangguan logistik juga menjadi faktor penting.
Pentingnya Memantau Harga Harian
Harga sembako yang berubah-ubah menuntut masyarakat untuk selalu memperhatikan perkembangan harian. Informasi harga rata-rata di Jawa Timur ini bisa menjadi panduan dalam merencanakan belanja rumah tangga.
Setiap pasar bisa memiliki harga berbeda, sehingga pemantauan harian membantu masyarakat menyesuaikan pengeluaran. Pemerintah juga membutuhkan data ini untuk menentukan kebijakan stabilisasi pasar agar kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
Pemahaman terhadap faktor penyebab fluktuasi harga sembako dan pemantauan harga harian akan membantu konsumen mengantisipasi perubahan, sekaligus meminimalkan tekanan ekonomi di rumah tangga menjelang akhir tahun.
Celo
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja - Kutoarjo Sabtu, 20 Desember 2025
- Sabtu, 20 Desember 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Masyarakat Diminta Bersama Pulihkan Sumatra Pascabencana
- 20 Desember 2025
2.
Bandara Soetta Ramai Penumpang Jelang Libur Akhir Tahun
- 20 Desember 2025
3.
Update Harga Sembako Jawa Timur Sabtu, 20 Desember 2025!
- 20 Desember 2025
4.
Prabowo Apresiasi 91 Emas Indonesia di SEA Games
- 20 Desember 2025








.jpg)




