Sabtu, 20 Desember 2025

CBRE Siapkan Strategi Maksimalkan Pertumbuhan Pendapatan Offshore 2026

CBRE Siapkan Strategi Maksimalkan Pertumbuhan Pendapatan Offshore 2026
CBRE Siapkan Strategi Maksimalkan Pertumbuhan Pendapatan Offshore 2026

JAKARTA - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) menetapkan target ambisius untuk pertumbuhan pendapatan sebesar 30% secara year on year (YoY) pada tahun 2026.

Presiden Direktur CBRE, Suminto Husin Giman, menegaskan bahwa target ini didorong oleh kontrak baru dengan PT Gunanusa Utama Fabricators yang menjadi fondasi utama bagi penguatan fundamental perusahaan.

Selain kontrak baru, perusahaan juga menyiapkan sejumlah strategi pendukung seperti efisiensi biaya, optimalisasi armada, dan penguatan arus kas untuk memastikan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.

Baca Juga

Bahlil: Pasokan Listrik Aceh Hampir Normal Usai Bencana Besar

Pendapatan Berkelanjutan Melalui Armada dan Efisiensi Operasional

CBRE berfokus pada peningkatan kontribusi revenue melalui long term charter untuk armada pipe laying dan lifting vessel. Strategi ini dianggap vital untuk memperkuat kinerja pendapatan di tengah ekspansi bisnis offshore.

Perusahaan menargetkan peningkatan margin kotor dengan melakukan efisiensi konsumsi bahan bakar, pengelolaan kru, serta optimalisasi rute dan manajemen operasional agar biaya tetap terkendali.

Selain itu, CBRE menyiapkan pengurangan beban operasional sekitar 10–15% melalui restrukturisasi biaya dan penguatan disiplin arus kas, sehingga profitabilitas tetap terjaga meski industri migas menghadapi tantangan global.

Transformasi Bisnis Offshore dan Peluang Jangka Panjang

Tahun 2026 menjadi periode penting bagi CBRE karena perusahaan sedang melakukan transformasi ke sektor offshore migas, yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang lebih besar dibanding sektor onshore.

Suminto menjelaskan tantangan utama dari transformasi ini adalah minimnya pengalaman dan modal, namun kehadiran PT Gunanusa Utama Fabricators dan Hilong Marine akan menjadi mitra strategis yang mengawal CBRE menghadapi kompleksitas industri offshore.

Transformasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan perusahaan, tetapi juga memperkuat posisi CBRE sebagai pemain tangguh di sektor offshore migas, sekaligus membuka peluang proyek-proyek baru yang bernilai tinggi.

Kontrak Strategis dan Kolaborasi Jangka Panjang

CBRE menandatangani kontrak delapan tahun dengan PT Gunanusa Utama Fabricators dengan tarif harian US$ 90.000 dan masa siaga US$ 50.000 per hari. Kontrak ini diharapkan menjadi salah satu pendorong utama target pertumbuhan pendapatan 30% di 2026.

Total nilai kontrak diperkirakan mencapai sekitar Rp 4 triliun sepanjang masa kerja sama, memberikan kepastian pendapatan dan memperkuat fondasi keuangan perusahaan untuk investasi lebih lanjut di sektor offshore.

Kolaborasi ini juga menegaskan komitmen CBRE dalam memperluas jangkauan operasional, memaksimalkan produktivitas armada, serta memastikan kemampuan perusahaan dalam menghadapi fluktuasi industri migas global.

Optimalisasi Arus Kas dan Pengelolaan Piutang

Pengelolaan keuangan menjadi salah satu fokus utama CBRE untuk memastikan kinerja tetap stabil. Perusahaan menerapkan disiplin arus kas (cashflow discipline) yang ketat dan penguatan manajemen piutang agar likuiditas tetap terjaga.

Langkah ini penting, mengingat industri migas offshore memiliki karakter biaya tinggi dan risiko volatilitas harga yang cukup signifikan. Dengan pengelolaan kas yang baik, CBRE dapat menjaga operasional tetap lancar tanpa mengorbankan efisiensi.

Selain itu, perusahaan juga melakukan monitoring berkelanjutan terhadap beban operasional dan mengidentifikasi area penghematan agar setiap investasi memberikan nilai tambah yang optimal bagi pertumbuhan jangka panjang.

Fokus pada Profitabilitas dan Penguatan Kinerja Fundamental

CBRE menekankan bahwa transformasi ke sektor offshore bukan sekadar memperluas portofolio, tetapi juga memperkuat kinerja fundamental perusahaan secara menyeluruh.

Dengan kontrak jangka panjang, optimasi armada, serta efisiensi operasional, perusahaan menargetkan profitabilitas yang lebih tinggi melalui margin kotor yang lebih solid.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga pertumbuhan pendapatan tetap konsisten, sekaligus menempatkan CBRE pada posisi yang lebih kompetitif dalam industri migas nasional maupun regional.

Kolaborasi Strategis untuk Memperkuat Posisi di Pasar Migas

Kehadiran mitra strategis seperti PT Gunanusa Utama Fabricators dan Hilong Marine menjadi kunci sukses CBRE menghadapi tantangan sektor offshore.

Kerja sama ini memungkinkan perusahaan memanfaatkan pengalaman, teknologi, dan jaringan mitra untuk mengoptimalkan performa operasional, sekaligus membuka peluang proyek baru dengan nilai kontrak tinggi.

CBRE menilai kolaborasi strategis ini akan menciptakan sinergi yang positif, mendukung pencapaian target pendapatan 30%, dan memperkuat posisi perusahaan dalam jangka panjang di sektor offshore migas.

CBRE Siapkan Strategi Maksimalkan Pertumbuhan Pendapatan Offshore 2026

Dengan kombinasi kontrak strategis, transformasi bisnis ke offshore, efisiensi operasional, dan pengelolaan arus kas yang disiplin, CBRE menegaskan komitmennya untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang signifikan di tahun 2026.

Perusahaan menargetkan bahwa semua langkah ini akan memperkuat kinerja fundamental, memaksimalkan keuntungan, dan memastikan keberlanjutan bisnis di tengah persaingan industri migas yang semakin ketat.

CBRE optimis, strategi yang matang dan dukungan mitra strategis akan menjadikan tahun 2026 sebagai titik balik pertumbuhan yang solid bagi perusahaan.

Celo

Celo

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Hadirkan Peluang Perdagangan Baru

Perjanjian FTA Indonesia-EAEU Hadirkan Peluang Perdagangan Baru

Kemenko PM Terapkan Standar Nasional untuk Program Pemberdayaan

Kemenko PM Terapkan Standar Nasional untuk Program Pemberdayaan

Produksi Dalam Negeri Jadi Penentu Kuota Impor BBM Tahun Depan

Produksi Dalam Negeri Jadi Penentu Kuota Impor BBM Tahun Depan

Harga BBM Pertamina Hari Ini, Update Terbaru Seluruh Indonesia

Harga BBM Pertamina Hari Ini, Update Terbaru Seluruh Indonesia

SPBU Swasta Wajib Serap Solar Dalam Negeri Mulai 2026

SPBU Swasta Wajib Serap Solar Dalam Negeri Mulai 2026