Daftar Lengkap Diskon Transportasi Nataru: Pesawat, Kereta Api, Kapal Laut dan Jalan Tol

Daftar Lengkap Diskon Transportasi Nataru: Pesawat, Kereta Api, Kapal Laut dan Jalan Tol

JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan mobilitas masyarakat berjalan lancar sekaligus terjangkau. Lonjakan pergerakan penduduk dalam periode ini diperkirakan cukup besar, sehingga berbagai kebijakan strategis disiapkan, termasuk pemberian diskon tarif transportasi lintas moda.

Diskon tersebut mencakup moda darat, laut, rel, hingga udara. Kebijakan ini tidak hanya bertujuan meringankan biaya perjalanan masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari stimulus ekonomi dan pengelolaan arus mudik serta balik agar lebih merata.

Lonjakan Mobilitas Jadi Perhatian Pemerintah

Baca Juga

Diskon Tol Trans Jawa Nataru Ringankan Biaya Semarang - Jakarta

Pemerintah memprediksi sekitar 119,5 juta orang akan melakukan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru kali ini. Angka tersebut mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang memerlukan kesiapan matang dari berbagai sektor transportasi.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 24–25 Desember 2025, sementara arus balik diproyeksikan berlangsung pada 2–4 Januari 2025.

“Presiden menyampaikan kepada kita dalam menghadapi Nataru, kita semua harus semakin waspada. Early warning system harus bekerja dan pemerintah daerah juga harus terus memiliki kesiapan, baik operasional maupun teknis, serta koordinasi ketat dengan kita semua,” kata AHY.

Selain kesiapan infrastruktur, pemerintah juga memperhatikan faktor cuaca dan potensi kebencanaan agar perjalanan masyarakat tetap aman.

Dominasi Jalur Darat dalam Pergerakan Nataru

Berdasarkan pemetaan pemerintah, mayoritas masyarakat masih memilih jalur darat sebagai moda utama perjalanan selama libur Nataru. Diperkirakan sekitar 85 persen pergerakan dilakukan melalui jalur darat, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.

Sementara itu, jalur laut diperkirakan digunakan oleh sekitar 5,5 persen pemudik, disusul moda kereta api sebesar 5,4 persen, dan jalur udara sebesar 3,7 persen. Distribusi ini menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyesuaikan kebijakan dan stimulus pada masing-masing moda transportasi.

Pemerintah menilai bahwa kebijakan diskon tarif dapat membantu mendistribusikan arus perjalanan agar tidak terpusat pada waktu dan jalur tertentu, sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna jasa transportasi.

Diskon transportasi ini juga diharapkan mampu mendorong pergerakan ekonomi di berbagai daerah tujuan wisata dan kampung halaman.

Daftar Diskon Transportasi Selama Nataru

Sebagai bagian dari stimulus ekonomi dan upaya mendukung kelancaran lalu lintas Nataru, pemerintah memberikan diskon tarif pada berbagai moda transportasi. Berdasarkan bahan paparan yang disampaikan AHY, berikut rincian diskon tersebut:

1. Pesawat

Diskon tiket pesawat berkisar 13 persen hingga 14 persen dari harga tiket, yang merupakan akumulasi dari berbagai komponen penurunan biaya.

Diskon diberikan kepada sekitar 3,59 juta penumpang dengan periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Pemerintah juga mendukung perpanjangan jam operasional bandara untuk memperlancar mobilitas penumpang.

2. Kereta Api

Diskon tiket KAI sebesar 30 persen dari harga tiket untuk perjalanan kereta ekonomi komersial, mencakup 156 kereta reguler dan 26 kereta tambahan.

Kuota diskon disiapkan untuk 1,5 juta penumpang dengan periode perjalanan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Disediakan layanan angkutan motor gratis (motis) melalui skema PSO sebanyak 4 perjalanan kereta per hari dengan relasi Jakarta–Semarang Tawang untuk jalur utara dan Jakarta–Solo untuk jalur selatan.

3. Kapal Laut dan Penyeberangan

ASDP memberikan diskon 100 persen tarif jasa kepelabuhan, setara diskon riil rata-rata 19 persen dari tarif terpadu, di 8 lintasan pada 16 pelabuhan.

Diskon ini diberikan kepada 227.560 penumpang dan 491.776 kendaraan atau setara 2,34 juta penumpang pada periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Pelni memberikan diskon tiket angkutan laut sebesar 20 persen dari tarif dasar atau setara 16–18 persen dari total harga tiket bagi penumpang kapal kelas ekonomi.

Diskon Pelni diberikan kepada 405.881 penumpang dengan periode 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

4. Jalan Tol

Diskon tarif jalan tol sebesar 10 persen hingga 20 persen pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025 oleh seluruh Badan Usaha Jalan Tol.

Sejumlah BUJT memberikan periode diskon lebih panjang, yakni 22 hingga 31 Desember 2025, termasuk Waskita Toll Road pada seksi Jabodetabek dan Krian.

Jasa Marga juga memberikan tambahan periode diskon pada 1 Januari 2026.

Diskon Jadi Bagian Strategi Kelancaran Nataru

Pemberian diskon transportasi ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam mengelola lonjakan mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun. Selain meringankan biaya perjalanan, kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan pada titik-titik tertentu.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini, memanfaatkan diskon yang tersedia, serta tetap mematuhi aturan keselamatan selama perjalanan. Koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan operator transportasi terus diperkuat guna memastikan layanan berjalan optimal.

Dengan kombinasi kesiapan infrastruktur, kebijakan diskon, serta koordinasi lintas sektor, diharapkan perjalanan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.