Manfaat Permen Karet Bukan Sekadar Segarkan Napas, Bisa Tingkatkan Performa Tubuh

Manfaat Permen Karet Bukan Sekadar Segarkan Napas, Bisa Tingkatkan Performa Tubuh

JAKARTA - Permen karet selama ini identik dengan kesegaran mulut dan mencegah gigi berlubang. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa manfaatnya jauh melampaui fungsi tersebut.

Praktik mengunyah resin atau bahan alami sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Orang Mesir kuno dan bangsa Maya diketahui mengunyah bahan alami sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Versi modern permen karet baru muncul pada abad ke-19 dengan bahan dasar getah pohon sapodilla. Kini, produk ini menggunakan bahan sintetis yang tidak bisa dicerna, diperkaya perasa dan pemanis agar lebih menarik.

Baca Juga

Daftar 8 Buah dan Sayur Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Karena murah, mudah didapat, dan relatif aman, permen karet berpotensi menjadi alat kesehatan publik. Selain menyegarkan napas, permen karet dapat membantu berhenti merokok, menurunkan kecemasan, dan mendukung pemulihan pasien pascaoperasi.

Permen Karet dan Kesejahteraan Fisik serta Mental

Dalam tinjauan literatur terbaru, tercatat lebih dari 260 penelitian meneliti berbagai jenis permen karet. Jenisnya beragam, mulai dari gula, bebas gula, berkafein, hingga nicotine gum.

Permen karet berkafein terbukti dapat menurunkan rasa lelah dan meningkatkan daya tahan fisik. Efeknya termasuk mempercepat reaksi, meningkatkan performa olahraga, dan mendukung aktivitas sehari-hari yang membutuhkan fokus.

Selain fisik, mengunyah permen karet juga berperan dalam kesejahteraan mental. Aktivitas ini bisa mengurangi stres, menstabilkan suasana hati, meningkatkan konsentrasi, dan bahkan mengontrol nafsu makan.

Dengan demikian, permen karet bisa menjadi alternatif sederhana untuk menjaga kondisi mental dan fisik. Kepraktisan penggunaannya membuatnya cocok bagi mereka yang sibuk atau sering beraktivitas di luar rumah.

Permen Karet sebagai Alat Bantu Medis

Nicotine gum adalah salah satu contoh permen karet yang digunakan sebagai alat medis. Dari 40 studi yang meneliti nicotine gum, 14 fokus pada program berhenti merokok, dan hasilnya menunjukkan konsistensi lebih tinggi bagi peserta.

Selain membantu berhenti merokok, permen karet digunakan untuk berbagai kondisi kesehatan. Misalnya, mengurangi rasa haus pada pasien dialisis, mengontrol kadar gula pada ibu hamil dengan diabetes, serta meringankan nyeri dan ketidaknyamanan pada gangguan pencernaan.

Beberapa penelitian kecil juga mengamati efek permen karet pada gangguan THT, Alzheimer, ADHD, dan masalah jantung. Meskipun data awal positif, sebagian besar studi masih terbatas dan memerlukan penelitian lanjutan.

Permen karet yang mudah diakses membuatnya menarik sebagai alat kesehatan tambahan. Terlebih lagi, efek sampingnya relatif rendah dibandingkan obat-obatan atau terapi invasif lainnya.

Dukungan Pemulihan Pascaoperasi

Lebih dari 150 studi menunjukkan permen karet bermanfaat bagi pasien pascaoperasi, khususnya operasi perut. Konsep “sham feeding” membuat tubuh berpikir sedang makan sehingga hormon pencernaan dilepaskan.

Hasilnya, peristaltik usus lebih cepat pulih, mual dan muntah berkurang, nyeri pascaoperasi lebih ringan, dan lama rawat inap bisa lebih singkat. Gerakan sederhana mengunyah permen karet memberikan stimulasi signifikan bagi sistem pencernaan.

Efek ini membuktikan bahwa metode non-invasif pun bisa mempercepat pemulihan. Bagi pasien yang lemah atau kesulitan mengonsumsi makanan padat, permen karet menjadi pilihan aman dan efektif.

Keterbatasan dan Penelitian Lebih Lanjut

Meski temuan ini menjanjikan, sebagian besar penelitian difokuskan pada orang dewasa. Data tentang anak-anak dan lansia masih sangat terbatas, sehingga manfaatnya untuk kelompok ini belum dapat dipastikan.

Dari 12 studi pada anak, sebagian besar meneliti pemulihan pascaoperasi, bukan efek kesejahteraan atau performa. Sedangkan pada lansia, hanya empat studi yang ada, termasuk penelitian daya ingat dan pemulihan pencernaan.

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memvalidasi manfaat permen karet di berbagai kelompok umur. Hasil penelitian tersebut akan menjadi dasar kuat agar permen karet diterapkan secara luas dalam konteks medis.

Meskipun demikian, bukti yang ada sudah menunjukkan bahwa permen karet memiliki potensi multifungsi. Dari mendukung performa olahraga, menenangkan mental, membantu berhenti merokok, hingga mempercepat pemulihan medis, permen karet lebih dari sekadar camilan.

Permen Karet, Camilan dan Alat Kesehatan

Permen karet bukan hanya penyegar napas atau camilan manis. Alat sederhana ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan kesehatan dan kesejahteraan.

Manfaatnya meliputi peningkatan performa, dukungan kesejahteraan mental, bantuan berhenti merokok, dan pemulihan pascaoperasi. Selain itu, permen karet mudah diakses, murah, dan relatif aman bagi kebanyakan orang.

Untuk memperluas penggunaan medis permen karet, penelitian lebih lanjut sangat diperlukan, terutama pada anak-anak dan lansia. Dengan bukti ilmiah yang lebih kuat, permen karet bisa menjadi bagian dari strategi kesehatan masyarakat yang efektif dan praktis.

Seiring tren gaya hidup aktif dan kesehatan yang meningkat, permen karet memiliki potensi besar sebagai alat kesehatan modern. Camilan sederhana ini kini memiliki peran ganda: menyenangkan lidah sekaligus mendukung tubuh dan pikiran agar lebih sehat.