Selasa, 04 November 2025

Waskita Karya Kembali Dapat Proyek Strategis Pembangunan Jalan IKN Kalimantan

Waskita Karya Kembali Dapat Proyek Strategis Pembangunan Jalan IKN Kalimantan
Waskita Karya Kembali Dapat Proyek Strategis Pembangunan Jalan IKN Kalimantan

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) kembali dipercaya mengerjakan proyek konektivitas di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dengan nilai kontrak baru Rp1,9 triliun. Proyek ini mencakup pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif yang menjadi salah satu akses utama di kawasan tersebut.

Perseroan akan mengerjakan jalan, multi utility tunnel (MUT), mekanikal elektrikal, serta jalur pedestrian dan pesepeda. Selain itu, Waskita Karya juga membangun enam jembatan pelengkung, 107 box culvert cross drain, dan dinding penahan tanah sebagai bagian dari pekerjaan.

Jalan sepanjang 6,418 kilometer ditargetkan selesai pada akhir 2027. Rinciannya terdiri dari kolektor jalan sekunder ROW 36 sepanjang 1,88 km, botanical garden ROW 24 sepanjang 1,115 km, Sumbu Tripraja ROW 24 sepanjang 1,68 km, Sumbu Tripraja ROW 16 sepanjang 0,459 km, serta Grande Barat ROW 44 sepanjang 1,268 km.

Baca Juga

Sido Muncul Umumkan Dividen Interim 2025, Cuan Rp647 Miliar Siap Dibagikan

Direktur Operasi II WSKT, Dhetik Ariyanto, mengatakan jalan ini akan melayani akses mobilitas ke area yudikatif. Oleh karena itu, perseroan berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu agar segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah.

“Waskita Karya juga akan memperhatikan mutu bangunan, supaya para pengguna merasa aman dan nyaman. Kami pun memperketat pengawasan terhadap standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3),” ujar Dhetik.

Konsep Kota Hijau dan Pembangunan Berkelanjutan

Sejalan dengan konsep Green City IKN, Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif dikelilingi pepohonan hijau. Proyek ini juga melibatkan ruas botanical garden yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Konsep tersebut diwujudkan melalui peningkatan ruang terbuka hijau hingga 75 persen. Dengan begitu, pembangunan jalan ini membiarkan kawasan kebun raya sekaligus menatanya agar lebih rapi dan estetis,” tambah Dhetik.

Langkah ini menunjukkan bahwa Waskita Karya tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjaga integrasi lingkungan. Upaya tersebut sejalan dengan misi IKN sebagai kota yang hijau, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan alam.

Selain aspek lingkungan, Waskita Karya memperhatikan kenyamanan pengguna jalan. Jalur pedestrian dan pesepeda disiapkan untuk mendukung mobilitas non-motorized dan mempermudah aksesibilitas publik di kawasan yudikatif.

Jejak Proyek Waskita Karya di IKN

Waskita Karya sebelumnya telah menyelesaikan sejumlah proyek penting di IKN. Beberapa di antaranya adalah Gedung Sekretariat Presiden, Kantor Kemenko 3 dan Kemenko 4, serta Rumah Susun ASN yang menjadi fasilitas vital bagi pegawai pemerintah.

Perseroan juga membangun Jalan Tol IKN Segmen 5A, Jalan Akses VVIP, dan Jalan Feeder (District). Hal ini menegaskan posisi Waskita Karya sebagai kontraktor utama dalam pembangunan infrastruktur IKN.

Dhetik menekankan bahwa komitmen Waskita Karya tidak hanya pada pengerjaan proyek, tetapi juga pada kualitas dan keselamatan konstruksi. Perusahaan menerapkan standar K3 yang ketat untuk memastikan setiap proyek dapat digunakan dengan aman dan nyaman.

Dengan proyek terbaru Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif, Waskita Karya memperluas kontribusinya dalam mendukung mobilitas dan konektivitas di IKN. Pembangunan ini diharapkan memperlancar aktivitas administrasi dan layanan publik di kawasan yudikatif IKN.

Target Penyelesaian dan Standar Mutu Proyek

Perseroan menargetkan penyelesaian proyek jalan ini pada akhir 2027. Pencapaian ini akan memberikan manfaat langsung berupa aksesibilitas yang lebih baik, peningkatan keamanan, serta integrasi jalur transportasi pejalan kaki dan pesepeda.

Waskita Karya memastikan setiap pekerjaan memenuhi standar mutu tinggi. Pengawasan dilakukan ketat untuk memastikan kualitas konstruksi, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan tetap terjaga sepanjang masa pembangunan.

Selain itu, konsep multi utility tunnel dan integrasi jalur hijau akan menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini sekaligus menunjukkan kemampuan Waskita Karya dalam menggabungkan infrastruktur modern dengan konsep kota hijau.

Ke depan, proyek ini diharapkan menjadi salah satu contoh pembangunan berkelanjutan di IKN. Integrasi antara jalan, jalur hijau, pedestrian, dan jembatan pelengkung menjadi bagian dari upaya menciptakan kota yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

Dengan proyek ini, Waskita Karya menunjukkan konsistensi dalam mendukung pembangunan nasional. Perseroan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan dampak sosial, kenyamanan pengguna, dan keberlanjutan lingkungan sebagai prioritas utama.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Telkom Indonesia Kuartal III/2025: Pendapatan Tumbuh, Transformasi Infrastruktur Digital Maju

Telkom Indonesia Kuartal III/2025: Pendapatan Tumbuh, Transformasi Infrastruktur Digital Maju

Bank Mega Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Dana Pihak Ketiga Melonjak Signifikan

Bank Mega Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Dana Pihak Ketiga Melonjak Signifikan

Bank Jakarta Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Kredit UMKM dan CASA Menguat Pesat

Bank Jakarta Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Kredit UMKM dan CASA Menguat Pesat

Jadwal Kapal Pelni Makassar-Balikpapan November 2025 dan Harga Terbaru

Jadwal Kapal Pelni Makassar-Balikpapan November 2025 dan Harga Terbaru

Hutama Karya Tingkatkan Keselamatan Tol Nasional Lewat Penegakan ODOL

Hutama Karya Tingkatkan Keselamatan Tol Nasional Lewat Penegakan ODOL