Waspada Nyeri Dada Pagi Hari, Kenali Tanda Kondisi Kesehatan Serius
- Senin, 03 November 2025
JAKARTA - Bangun tidur dengan nyeri dada bisa membuat panik banyak orang. Meski kadang muncul akibat kebiasaan makan cepat atau stres, nyeri dada pagi hari tidak boleh dianggap sepele.
Nyeri ini bisa menjadi alarm tubuh terhadap masalah kesehatan serius. Menebak penyebab sendiri bisa berisiko, karena gejalanya kadang mirip antara kondisi ringan dan kondisi darurat medis.
Serangan Jantung dan Angina: Ancaman Nyeri Dada Pagi
Baca Juga
Salah satu penyebab paling berbahaya nyeri dada adalah serangan jantung. Kondisi ini terjadi saat otot jantung tidak menerima cukup darah untuk bekerja dengan optimal.
Waktu puncak serangan jantung umumnya sekitar pukul 06.30 pagi. Pada jam ini, hormon stres dan zat pengental darah meningkat, sehingga risiko serangan jantung bertambah.
Tanda lain serangan jantung meliputi nyeri atau ketidaknyamanan di rahang, leher, punggung, lengan, atau bahu. Selain itu, muncul kelemahan, pusing, pingsan, dan sesak napas.
Angina adalah gejala penyakit jantung koroner yang menyebabkan nyeri dada saat jantung kekurangan oksigen. Rasa sesak atau berat di dada dapat menyebar ke leher, rahang, lengan, bahu, atau punggung.
Masalah Paru dan Tekanan Darah Tinggi yang Mengintai
Hipertensi pulmonal atau tekanan darah tinggi di arteri paru-paru bisa menyebabkan nyeri dada. Gejalanya meliputi sesak napas awalnya saat olahraga, kemudian saat istirahat, kulit biru atau abu-abu, dan denyut jantung cepat.
Selain itu, penderita hipertensi pulmonal bisa mengalami pusing, pingsan, kelelahan, dan pembengkakan di pergelangan kaki, tungkai, atau perut. Kondisi ini butuh perhatian medis karena bisa berakibat serius bila diabaikan.
Bronkospasme juga bisa memicu nyeri dada dan sesak napas. Biasanya terjadi akibat penyempitan otot saluran udara, dapat dipicu asma, PPOK, atau olahraga intens, dan bisa hilang dalam satu jam.
Gangguan Pencernaan dan Organ Internal yang Memicu Nyeri Dada
Heartburn atau GERD muncul saat asam lambung naik ke kerongkongan, menimbulkan sensasi terbakar di dada. Nyeri ini biasanya terlokalisasi di satu titik, tidak menyebar seperti serangan jantung.
Gejala lain GERD termasuk rasa asam di mulut, kesulitan menelan, dan bau mulut. Kondisi ini bisa dikontrol dengan pola makan sehat, posisi tidur, dan obat yang diresepkan dokter.
Tukak lambung adalah luka terbuka di lambung atau usus kecil, yang menimbulkan sensasi terbakar hingga ke dada. Gejala tambahan bisa meliputi mual, muntah, kembung, penurunan nafsu makan, dan tinja berdarah atau gelap.
Pankreatitis, peradangan pankreas, juga dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke dada. Penyakit ini biasanya muncul akibat alkohol berlebihan, obesitas, batu empedu, atau kondisi medis lain, dan perlu penanganan medis cepat.
Batu empedu juga menimbulkan rasa sakit di dada, terutama setelah konsumsi makanan berlemak. Jika kandung empedu meradang, risiko komplikasi seperti kanker kandung empedu meningkat, sehingga tindakan medis atau operasi mungkin diperlukan.
Cedera dan Otot Dada Sebagai Penyebab Nyeri Ringan
Nyeri dada juga bisa berasal dari cedera atau ketegangan otot dada. Nyeri muskuloskeletal biasanya tajam dan terlokalisasi, muncul setelah aktivitas fisik tertentu seperti olahraga intens.
Ciri utama nyeri ini memburuk saat ditekan atau melakukan gerakan tertentu. Meski terasa menyakitkan, biasanya lebih aman dibanding nyeri akibat jantung atau organ vital, tetapi tetap perlu diwaspadai jika intensitasnya tinggi.
Mengapa Nyeri Dada Pagi Tidak Boleh Diabaikan
Nyeri dada pagi hari bisa menandakan masalah serius atau kondisi ringan yang bisa memburuk. Oleh karena itu, penting untuk segera menghubungi dokter jika nyeri muncul tiba-tiba, berulang, atau disertai gejala tambahan seperti sesak napas dan pusing.
Dengan mengenali berbagai penyebab, dari serangan jantung, angina, gangguan paru, tekanan darah tinggi, hingga masalah pencernaan, kamu dapat lebih waspada. Kesadaran dini membantu mengurangi risiko komplikasi dan memastikan penanganan tepat waktu.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PAM Mineral (NICL) Kuartal III/2025: Laba Melonjak, Strategi Hadapi Harga Nikel
- Senin, 03 November 2025
Bank Mega Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Dana Pihak Ketiga Melonjak Signifikan
- Senin, 03 November 2025
Bank Jakarta Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Kredit UMKM dan CASA Menguat Pesat
- Senin, 03 November 2025
Berita Lainnya
Manfaat Permen Karet Bukan Sekadar Segarkan Napas, Bisa Tingkatkan Performa Tubuh
- Senin, 03 November 2025













