5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Kesehatan Otak Anda
- Senin, 03 November 2025
JAKARTA - Otak adalah pusat kendali tubuh yang mengatur hampir semua fungsi vital. Namun, banyak kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari bisa menyakiti organ penting ini.
Dampaknya bisa serius, mulai dari gangguan konsentrasi, memori menurun, hingga risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Menjaga otak tetap sehat bukan hanya soal pola makan, tetapi juga rutinitas harian.
1. Kurang Tidur: Musuh Fungsi Otak yang Paling Umum
Baca Juga
Kurang tidur menjadi salah satu kebiasaan buruk yang paling merusak otak. Tubuh dan otak membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memperbaiki sel dan memproses ingatan.
Efek kurang tidur bersifat kumulatif. Fungsi memori dan konsentrasi menurun, bahkan risiko dementia dan Alzheimer meningkat seiring waktu.
Jika sulit tidur, hindari konsumsi kafein atau penggunaan gadget sebelum tidur. Bangun dan tidur di jam yang sama setiap hari, serta lakukan rutinitas menenangkan seperti mandi air hangat atau membaca buku.
2. Terlalu Banyak Menyendiri: Ancaman Tersembunyi untuk Otak
Manusia diciptakan untuk bersosialisasi. Terlalu banyak sendiri atau merasa kesepian dapat mempercepat penurunan fungsi kognitif.
Kurangnya interaksi sosial meningkatkan risiko stres dan depresi. Struktur otak bisa terpengaruh, sehingga memori dan kemampuan berpikir menurun.
Tidak perlu memiliki banyak teman, cukup beberapa orang terdekat untuk berbagi cerita. Ikuti juga kegiatan komunitas atau kelompok agar pikiran tetap segar dan terlatih.
3. Mendengarkan Musik dengan Headphone Terlalu Keras
Musik memang menyenangkan, tetapi volume yang terlalu keras bisa merusak pendengaran. Pendengaran yang terganggu membuat otak bekerja lebih keras untuk memahami suara.
Akibatnya, memori jangka pendek bisa menurun. Penelitian menunjukkan gangguan pendengaran berhubungan dengan penurunan fungsi otak di usia lanjut.
Batasi volume headphone maksimal 60 persen dan jangan mendengarkan lebih dari dua jam nonstop. Gunakan headphone peredam suara agar tetap nyaman tanpa harus meningkatkan volume.
4. Gaya Hidup Kurang Bergerak: Bahaya Diam Lama bagi Otak
Terlalu lama duduk tanpa aktivitas fisik berisiko menurunkan aliran darah ke otak. Kurangnya peredaran darah membuat kemampuan belajar dan mengingat melemah.
Selain itu, risiko diabetes dan hipertensi meningkat, yang semuanya berdampak pada kesehatan otak. Aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki 30 menit sehari sudah membantu.
Alternatif lain termasuk bersepeda ringan, berkebun, atau yoga di rumah. Kuncinya adalah jangan membiarkan tubuh terlalu lama diam.
5. Terlalu Lama dalam Kegelapan: Kurangnya Cahaya Merusak Otak
Kurangnya cahaya alami tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga memperlambat fungsi otak. Paparan sinar matahari membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan kewaspadaan.
Tanpa cukup cahaya, Anda bisa cepat lelah, sulit fokus, dan mudah merasa sedih tanpa alasan. Buka tirai rumah lebih lebar, keluar pagi hari minimal 10 menit, atau gunakan lampu terapi di ruangan minim cahaya.
Menjaga kesehatan otak bukan hanya tentang nutrisi. Kebiasaan harian seperti tidur cukup, berinteraksi sosial, mengatur volume headphone, bergerak secara rutin, dan cukup cahaya, sangat penting.
Mengubah kebiasaan kecil yang merugikan menjadi rutinitas sehat dapat membantu tetap fokus, bahagia, dan mengurangi risiko gangguan otak di masa depan. Mulai peduli pada otak hari ini untuk kualitas hidup yang lebih baik besok.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PAM Mineral (NICL) Kuartal III/2025: Laba Melonjak, Strategi Hadapi Harga Nikel
- Senin, 03 November 2025
Bank Mega Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Dana Pihak Ketiga Melonjak Signifikan
- Senin, 03 November 2025
Bank Jakarta Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Kredit UMKM dan CASA Menguat Pesat
- Senin, 03 November 2025
Berita Lainnya
Manfaat Permen Karet Bukan Sekadar Segarkan Napas, Bisa Tingkatkan Performa Tubuh
- Senin, 03 November 2025













