Senin, 06 Oktober 2025

Studi Besar AS Ungkap Tidur 6–7 Jam Malam Turunkan Risiko Kematian pada Perempuan

Studi Besar AS Ungkap Tidur 6–7 Jam Malam Turunkan Risiko Kematian pada Perempuan
Studi Besar AS Ungkap Tidur 6–7 Jam Malam Turunkan Risiko Kematian pada Perempuan

JAKARTA - Sebuah penelitian prospektif berskala besar mengamati lebih dari 82.000 perempuan di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pola tidur berperan penting bagi kesehatan dan risiko kematian. Studi ini merupakan bagian dari Nurses’ Health Study, dengan periode pengamatan selama 14 tahun (1986–2000).

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sleep Research menegaskan pentingnya durasi tidur yang optimal. Temuan ini menunjukkan bahwa tidur 6 hingga 7 jam per malam terkait dengan risiko kematian paling rendah dibandingkan durasi lain.

Sebaliknya, tidur terlalu singkat (?5 jam) atau terlalu panjang (?9 jam) meningkatkan risiko kematian. Peneliti menekankan bahwa keseimbangan tidur menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang, terutama bagi perempuan.

Baca Juga

Pilihan Talenan Aman untuk Memasak Sehari-hari

Risiko Kematian pada Tidur Singkat dan Panjang

Perempuan yang tidur lima jam atau kurang per malam dilaporkan memiliki risiko kematian 15% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur 7 jam. Sementara itu, durasi tidur sembilan jam atau lebih dikaitkan dengan peningkatan risiko hingga 42%.

Peningkatan risiko ini berkaitan dengan berbagai kondisi kesehatan. Tidur singkat diperkirakan memengaruhi metabolisme, memicu aktivitas saraf simpatis yang lebih tinggi, serta menimbulkan perubahan hormonal. Kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan obesitas, diabetes, dan hipertensi.

Sementara itu, alasan di balik risiko mortalitas pada individu dengan tidur panjang belum sepenuhnya dipahami. Dugaan awal menunjukkan keterkaitan dengan kondisi kesehatan yang mendasari atau penyakit kronis yang memerlukan durasi tidur lebih lama.

Data Menunjukkan Tidur sebagai Prediktor Kematian

“Data kami menunjukkan bahwa durasi tidur yang dilaporkan sendiri adalah prediktor independen dari mortalitas. Risiko terendah ditemukan pada mereka yang tidur 6 hingga 7 jam per malam, dengan peningkatan risiko pada durasi tidur yang lebih pendek maupun panjang,” tulis Patel dan rekan dalam laporan penelitian.

Temuan ini menunjukkan bahwa tidur bukan hanya soal istirahat, tetapi juga indikator penting kesehatan jangka panjang. Perempuan yang rutin tidur dalam durasi optimal memiliki peluang lebih rendah mengalami kematian dini.

Pola Tidur yang Sehat Menjadi Kunci Kesehatan

Penelitian ini menekankan pentingnya menjaga pola tidur yang cukup dan teratur. Tidak hanya durasi, kualitas tidur juga memengaruhi risiko penyakit dan kesehatan secara keseluruhan.

Ahli kesehatan merekomendasikan agar setiap orang, terutama perempuan, menciptakan rutinitas tidur yang konsisten. Mengatur waktu tidur dan bangun pada jam yang sama dapat membantu tubuh memaksimalkan pemulihan dan fungsi metabolisme.

Selain durasi, lingkungan tidur yang nyaman dan minim gangguan juga mendukung kualitas tidur. Faktor-faktor seperti cahaya, kebisingan, dan suhu ruangan berpengaruh besar pada efektivitas tidur.

Tidur sebagai Bagian dari Gaya Hidup Sehat

Temuan ini semakin menegaskan bahwa tidur cukup merupakan bagian dari gaya hidup sehat, seiring dengan pola makan, olahraga, dan manajemen stres. Perempuan yang menjaga kualitas dan durasi tidur berpotensi menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.

Selain itu, tidur yang baik juga berkontribusi pada kesehatan mental, konsentrasi, dan produktivitas. Penelitian ini menekankan bahwa durasi tidur yang terlalu pendek atau panjang dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dengan memperhatikan durasi tidur 6–7 jam per malam, perempuan dapat mengambil langkah nyata untuk melindungi kesehatan mereka dan menurunkan risiko kematian dini.

Tidur Optimal Kunci Kesehatan Jangka Panjang

Penelitian Nurses’ Health Study memberikan bukti kuat bahwa durasi tidur bukan sekadar kebutuhan fisiologis, tetapi juga prediktor penting kesehatan. Tidur 6–7 jam per malam menjadi target ideal bagi perempuan untuk menurunkan risiko mortalitas.

Dengan mengadopsi pola tidur sehat, menjaga kualitas tidur, dan menghindari tidur terlalu singkat maupun panjang, setiap perempuan dapat mendukung kesehatan tubuh dan memperpanjang kualitas hidup.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Mudah Menjaga Alpukat Tetap Segar dan Tidak Cokelat

Cara Mudah Menjaga Alpukat Tetap Segar dan Tidak Cokelat

Rahasia Menjaga Kesegaran dan Rasa Kopi Sangrai di Rumah

Rahasia Menjaga Kesegaran dan Rasa Kopi Sangrai di Rumah

7 Kebiasaan yang Membuat Karpet Rumahmu Semakin Kotor

7 Kebiasaan yang Membuat Karpet Rumahmu Semakin Kotor

Cara Praktis Membuat Sambal Goreng Ati Lezat dan Bergizi

Cara Praktis Membuat Sambal Goreng Ati Lezat dan Bergizi

Resep Praktis Bumbu Sayur Bobor untuk Hidangan Sehari-hari

Resep Praktis Bumbu Sayur Bobor untuk Hidangan Sehari-hari