Harry Kane Pastikan Siap Bela Inggris Usai Cedera Ringan
JAKARTA - Kabar baik datang bagi penggemar sepak bola Inggris. Striker utama Bayern Munich sekaligus kapten tim nasional Inggris, Harry Kane, memastikan kondisinya dalam keadaan baik dan siap memperkuat The Three Lions pada jeda internasional Oktober 2025.
Meski sempat membuat cemas publik karena cedera ringan di laga terakhir Bundesliga, Kane menegaskan dirinya tidak mengalami masalah serius.
Insiden tersebut terjadi saat Bayern Munich menghadapi Eintracht Frankfurt dalam lanjutan Liga Jerman pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Bayern 3-0, Kane kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak satu gol dan menjadi salah satu pemain paling menonjol di lapangan. Namun, kegembiraan para pendukung sempat terganggu ketika sang bomber ditarik keluar lapangan pada menit ke-85 setelah bertabrakan dengan kiper Frankfurt, Kaua Santos.
Baca Juga
Pasca pertandingan, Kane terlihat berjalan dengan perban di kaki kanannya, menimbulkan kekhawatiran apakah ia akan absen dalam laga internasional bersama Inggris. Namun, dalam wawancara bersama Sky Sports, penyerang berusia 32 tahun itu langsung menepis kabar negatif tersebut.
“Saya baik-baik saja. Hanya benturan di tulang. Saya pernah merasakannya beberapa minggu lalu dan terkena lagi di titik yang sama. Beberapa hari lagi akan pulih,”
ujar Kane.
Pemulihan Cepat dan Komitmen Bela Timnas
Meski mendapat perawatan di akhir laga, Kane menegaskan dirinya akan tetap bergabung dengan pemusatan latihan tim nasional Inggris pada Senin (6/10) sesuai jadwal. Langkah ini menunjukkan komitmennya terhadap tim nasional, terutama menjelang dua pertandingan penting — laga persahabatan melawan Wales dan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Latvia.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, dikabarkan sempat menunggu hasil pemeriksaan medis sebelum memastikan daftar pemain yang akan tampil di dua laga tersebut. Namun, dengan kabar terbaru dari Kane, sang pelatih bisa sedikit bernapas lega, mengingat sang kapten masih menjadi sosok sentral dalam lini depan Inggris.
Jadwal Inggris di Jeda Internasional
Tim nasional Inggris akan menghadapi jadwal padat di awal Oktober ini. Laga pertama adalah uji coba melawan Wales di Stadion Wembley pada 9 Oktober 2025, sebelum menghadapi Latvia pada 14 Oktober 2025 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Dua pertandingan tersebut penting bagi The Three Lions, tidak hanya untuk menjaga ritme permainan, tetapi juga sebagai ajang evaluasi kekuatan skuad menjelang putaran akhir kualifikasi. Saat ini, Inggris memimpin Grup K dengan catatan sempurna, meraih lima kemenangan beruntun, termasuk kemenangan atas Serbia dan Andorra pada bulan sebelumnya.
Keberadaan Kane di lini depan diharapkan mampu menjaga konsistensi performa tim. Dengan catatan produktivitas tinggi bersama Bayern — baik di Bundesliga maupun kompetisi Eropa — Kane masih menjadi andalan utama Inggris dalam urusan mencetak gol.
Inggris Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Meski kabar Kane pulih cepat menjadi angin segar, tim nasional Inggris tetap menghadapi tantangan karena beberapa pemain kunci harus absen. Jude Bellingham, Phil Foden, dan Jack Grealish dipastikan tidak akan tampil akibat masalah kebugaran. Ketiganya selama ini menjadi pilar penting dalam permainan menyerang Inggris di bawah asuhan Southgate.
Absennya mereka membuat sang pelatih harus memutar otak dalam menyusun strategi. Namun, kabar baik datang dari sektor sayap: Bukayo Saka yang sempat absen pada jeda internasional September akibat cedera, kini telah pulih dan siap memperkuat tim. Kehadiran Saka diharapkan mampu menambah variasi serangan Inggris, terutama dalam skema transisi cepat dari sisi lapangan.
Bayern dan Inggris Sama-Sama Diuntungkan
Kabar bahwa cedera Kane tidak serius bukan hanya melegakan bagi tim nasional Inggris, tetapi juga bagi Bayern Munich. Sejak bergabung dari Tottenham Hotspur, Kane tampil luar biasa di musim perdananya bersama klub asal Jerman itu. Golnya ke gawang Eintracht Frankfurt menjadi torehan ke-12 dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Performa tersebut membuktikan bahwa Kane telah beradaptasi dengan cepat dalam sistem permainan Bayern di bawah asuhan pelatih Thomas Tuchel. Dengan jadwal padat Bundesliga dan Liga Champions, kehadiran Kane dalam kondisi prima tentu menjadi faktor krusial bagi Die Roten dalam mempertahankan dominasi domestik dan ambisi menjuarai Eropa.
Sementara bagi Inggris, konsistensi performa Kane bersama klub menjadi sinyal positif menjelang pertandingan internasional. Pengalaman dan ketajamannya menjadi aset penting dalam menjaga mental juara di ruang ganti.
Fokus ke Piala Dunia 2026
Bagi Harry Kane, dua pertandingan internasional bulan Oktober ini menjadi kesempatan penting untuk menjaga ritme menjelang putaran akhir kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagai kapten sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah tim nasional Inggris, Kane memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan tim lolos ke putaran final dengan catatan sempurna.
Selain itu, laga kontra Wales juga menjadi ajang pemanasan ideal untuk menguji kombinasi pemain muda dan senior di dalam skuad. Dengan absennya beberapa pemain inti, Southgate kemungkinan akan memberi kesempatan kepada sejumlah pemain pelapis seperti Cole Palmer, Eberechi Eze, atau Anthony Gordon untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Kane sendiri mengaku siap bekerja sama dengan siapa pun yang dipercaya tampil. “Yang terpenting bagi saya adalah membantu tim meraih kemenangan dan menjaga ritme permainan. Cedera kecil seperti ini tidak akan menghalangi saya untuk membela Inggris,” tegasnya.
Kabar bahwa Harry Kane siap kembali merumput bersama tim nasional Inggris setelah cedera ringan menjadi berita menggembirakan bagi fans dan pelatih Gareth Southgate. Di tengah absennya beberapa pemain penting, kehadiran sang kapten memberikan stabilitas dan kepercayaan diri tambahan di lini depan.
Dengan kondisi fisik yang pulih dan performa yang konsisten bersama Bayern Munich, Kane berpeluang besar kembali menjadi pembeda bagi Inggris di dua laga mendatang. Jika semua berjalan sesuai rencana, The Three Lions bisa mempertahankan rekor sempurna di kualifikasi dan menjaga momentum menuju Piala Dunia 2026.
Rekomendasi
