Senin, 06 Oktober 2025

BTN Kuasai Penyaluran KPR FLPP di Tahun 2025

BTN Kuasai Penyaluran KPR FLPP di Tahun 2025
BTN Kuasai Penyaluran KPR FLPP di Tahun 2025

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) kembali menegaskan posisinya sebagai penyalur terbesar program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Hingga 26 September 2025, BTN menyalurkan lebih dari sepertiga kuota nasional, melampaui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyatakan optimisme bahwa target penyaluran 220.000 unit rumah melalui KPR FLPP tahun ini dapat tercapai. “Kami berharap kebijakan pemerintah, termasuk pembebasan BPHTB dan aturan maksimal penghasilan MBR, akan memperbaiki kemampuan bayar para pembeli rumah,” ujarnya.

Pemerintah telah menetapkan alokasi 350.000 unit KPR FLPP untuk 2025 secara nasional. Dengan capaian BTN dan unit syariahnya, BTN Syariah, jumlah penyaluran mencapai 129.687 unit atau setara 37% dari total kuota. BTN mencatat 93.098 unit, sedangkan BTN Syariah menyalurkan 36.589 unit.

Baca Juga

Ketidakpastian Ekonomi Dorong Harga Emas Tembus US$3.900

Kebijakan Pemerintah Mempermudah Masyarakat Memiliki Rumah

Salah satu kebijakan pemerintah yang mendorong pencapaian target BTN adalah pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi 0% untuk MBR. Selain itu, pemerintah menetapkan batas maksimal penghasilan bagi penerima KPR FLPP berdasarkan zona.

Di Jabodetabek, maksimal penghasilan single income ditetapkan Rp12 juta, sedangkan joint income pasangan maksimal Rp14 juta. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bayar masyarakat berpenghasilan rendah dan memperluas akses kepemilikan rumah.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menekankan bahwa penyaluran KPR FLPP yang optimal menjadi kunci sukses program pemerintah. BTN sebagai penyalur utama dianggap menjadi motor utama dalam memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Perbandingan dengan Penyaluran Bank BUMN Lain

Capaian BTN jauh melampaui penyaluran Himbara lainnya. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat 17.515 unit, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyalurkan 8.440 unit, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebanyak 7.963 unit.

Dengan penguasaan pangsa pasar lebih dari sepertiga kuota nasional, BTN membuktikan konsistensi dalam mendukung Program 3 Juta Rumah. Keunggulan ini menunjukkan peran strategis BTN dalam memastikan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain penyaluran, BTN juga aktif memberikan edukasi dan sosialisasi terkait KPR FLPP kepada calon pembeli rumah. Program ini tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetapi juga pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hak dan kewajiban sebagai pemilik rumah.

Target Penyaluran BTN Tahun 2025

BTN menargetkan penyaluran 220.000 unit rumah melalui KPR FLPP hingga akhir 2025. Angka ini berasal dari total alokasi 350.000 unit secara nasional, menjadikan BTN sebagai penyalur terdepan.

“Sebagai bank yang berkontribusi paling besar dibandingkan bank-bank penyalur FLPP lainnya, BTN akan terus mendukung Program 3 Juta Rumah, baik melalui pembangunan baru maupun renovasi rumah rakyat,” ungkap Ara, pejabat terkait di BTN.

Keberhasilan BTN dalam menyalurkan KPR FLPP juga memberikan efek positif pada sektor properti secara keseluruhan. Penyaluran yang cepat dan tepat sasaran meningkatkan likuiditas di pasar properti, sekaligus membantu pemerintah memenuhi target penyediaan rumah bagi MBR.

Prospek dan Tantangan di Masa Depan

Meskipun capaian BTN cukup signifikan, tantangan tetap ada. Kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah masih tinggi, dan pemerintah terus mendorong percepatan penyaluran KPR FLPP.

Selain itu, BTN harus menjaga kualitas penyaluran agar masyarakat benar-benar mendapatkan rumah yang layak huni. Sinergi dengan pemerintah dalam pengawasan dan regulasi menjadi faktor kunci keberhasilan program ini.

Dengan strategi yang tepat, BTN diyakini dapat mempertahankan posisi sebagai penyalur utama KPR FLPP, sekaligus mendukung pembangunan hunian yang lebih merata di seluruh Indonesia. Keberlanjutan program ini menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan sektor perbankan dalam mendukung pembangunan nasional.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Update Lengkap Harga Emas UBS, Galeri24, dan Antam Hari Ini

Update Lengkap Harga Emas UBS, Galeri24, dan Antam Hari Ini

Rekor Baru Bitcoin Tembus Level Tertinggi Didukung Sentimen Positif

Rekor Baru Bitcoin Tembus Level Tertinggi Didukung Sentimen Positif

Rupiah Menguat Didukung Sentimen Global dan Kondisi Domestik Stabil

Rupiah Menguat Didukung Sentimen Global dan Kondisi Domestik Stabil

5 Cara Cerdas Memanfaatkan Produk Keuangan dari OJK

5 Cara Cerdas Memanfaatkan Produk Keuangan dari OJK

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Hari Ini

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Hari Ini