Selasa, 04 November 2025

SWID Catat Pertumbuhan Signifikan Kuartal III-2025 di Tengah Tantangan Ekonomi

SWID Catat Pertumbuhan Signifikan Kuartal III-2025 di Tengah Tantangan Ekonomi
SWID Catat Pertumbuhan Signifikan Kuartal III-2025 di Tengah Tantangan Ekonomi

JAKARTA - PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) berhasil menunjukkan kinerja positif hingga kuartal III-2025. Pendapatan dan laba bersih perusahaan meningkat pesat, mencerminkan efektivitas strategi bisnis di tengah kondisi pasar yang menantang.

Di periode Juli–September 2025, SWID membukukan pendapatan Rp46 miliar, naik 42% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat Rp10 miliar, melonjak 150% YoY, menunjukkan stabilitas dan ketahanan perusahaan.

Kontribusi Segmen Properti dan Hotel

Baca Juga

PLTN Pertama Ditargetkan 2032, Indonesia Siap Masuki Era Energi Nuklir

Segmen properti menjadi pilar utama SWID dengan pendapatan Rp17 miliar pada Kuartal III-2025. Peningkatan ini didorong oleh penjualan unit secara tunai dan penyelesaian transaksi dari periode sebelumnya.

Sementara itu, segmen hotel mencatat pendapatan Rp29 miliar, sedikit menurun dibandingkan Rp32 miliar pada tahun sebelumnya. Meski demikian, perusahaan berhasil mempersempit selisih tahunan dari -24% pada Kuartal II menjadi -10% pada Kuartal III.

Bogat Agus Riyono, Direktur Utama SWID, menilai capaian ini mencerminkan kemampuan perusahaan mengelola bisnis hotel secara efektif. “Periode ini menandai langkah penting pemulihan dan penguatan kinerja SWID,” ujarnya.

Strategi Pemulihan dan Pertumbuhan Berkelanjutan

Bogat menekankan bahwa strategi bisnis SWID fokus pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan. Langkah ini bertujuan menjaga momentum positif dan memastikan pertumbuhan jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Secara total, pendapatan sembilan bulan pertama 2025 mencapai Rp74,47 miliar, meningkat 21,79% secara tahunan. Laba bersih di periode yang sama melonjak 182,5% menjadi Rp29,04 miliar.

Prospek Hingga Akhir Tahun dan Keunggulan Produk

SWID memandang prospek bisnis hingga akhir 2025 akan semakin kuat. Aktivitas di segmen properti diyakini akan mempertahankan momentum pertumbuhan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Perusahaan menawarkan unit apartemen ready stock yang siap huni, menempatkan SWID lebih unggul dibandingkan pengembang lain di Yogyakarta. Posisi strategis ini memungkinkan pemanfaatan optimal insentif PPN DTP yang berlaku.

Optimisme Pendapatan Berulang dan Pariwisata

SWID juga optimistis terjadi peningkatan recurring income menjelang Natal dan Tahun Baru. Lonjakan hunian dan aktivitas wisata di properti yang dikelola diyakini akan mendukung pertumbuhan pendapatan jangka pendek dan menengah.

Keberhasilan ini menjadi bukti ketahanan SWID menghadapi fluktuasi ekonomi dan politik. Perusahaan tetap berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang dan keberlanjutan bisnis.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tips Aman PLN Lindungi Alat Listrik Rumah Saat Musim Hujan dan Petir

Tips Aman PLN Lindungi Alat Listrik Rumah Saat Musim Hujan dan Petir

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Turun, Petani Diminta Perkuat Kemitraan Strategis

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Turun, Petani Diminta Perkuat Kemitraan Strategis

Laba Wismilak Tembus Rp285 Miliar, Penjualan dan Aset Tumbuh Pesat Sepanjang 2025

Laba Wismilak Tembus Rp285 Miliar, Penjualan dan Aset Tumbuh Pesat Sepanjang 2025

Harga Batu Bara dan Mineral November 2025: HBA Melemah, HMA Alami Kenaikan

Harga Batu Bara dan Mineral November 2025: HBA Melemah, HMA Alami Kenaikan

NICL Catat Lonjakan Laba 131 Persen Kuartal III 2025, Penjualan Nikel Meningkat

NICL Catat Lonjakan Laba 131 Persen Kuartal III 2025, Penjualan Nikel Meningkat