Selasa, 04 November 2025

Laba Wismilak Tembus Rp285 Miliar, Penjualan dan Aset Tumbuh Pesat Sepanjang 2025

Laba Wismilak Tembus Rp285 Miliar, Penjualan dan Aset Tumbuh Pesat Sepanjang 2025
Laba Wismilak Tembus Rp285 Miliar, Penjualan dan Aset Tumbuh Pesat Sepanjang 2025

JAKARTA - Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) mencatat lonjakan laba bersih signifikan selama sembilan bulan pertama 2025. Angkanya mencapai Rp284,96 miliar, melonjak 37 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp207,51 miliar.

Laba per saham dasar juga menunjukkan pertumbuhan kuat. Dari sebelumnya Rp99,97, kini menjadi Rp137,28, menandai kenaikan yang cukup mencolok.

Penjualan bersih perusahaan pun menunjukkan performa positif. Total penjualan selama sembilan bulan pertama tercatat Rp4,6 triliun, naik 34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp3,43 triliun.

Baca Juga

IPC TPK Buka Rute Langsung Tanjung Priok–Vietnam, Dorong Ekspor Nasional

Namun, peningkatan penjualan juga diikuti oleh naiknya beban pokok penjualan. Beban pokok tercatat Rp3,6 triliun, naik dari Rp2,65 triliun pada periode sama tahun lalu.

Kinerja Operasional yang Stabil

Laba kotor PT Wismilak Inti Makmur Tbk berhasil menyentuh angka Rp1 triliun. Angka ini naik 29,87 persen dibanding Rp774,12 miliar pada periode sebelumnya.

Beban penjualan mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp413,85 miliar. Sebelumnya, beban ini tercatat Rp342,06 miliar, menunjukkan adanya tekanan biaya operasional.

Beban umum dan administrasi juga bertambah menjadi Rp207,05 miliar. Sebelumnya, beban ini hanya Rp172,78 miliar, menandai perluasan aktivitas bisnis perusahaan.

Total beban usaha perusahaan tercatat Rp620,9 miliar. Angka ini naik dari Rp514,85 miliar pada periode sama tahun lalu, seiring pertumbuhan skala operasi.

Laba usaha PT Wismilak mencapai Rp380,57 miliar. Lonjakan ini jelas terlihat dari periode sebelumnya yang hanya Rp259,27 miliar.

Kinerja Keuangan Non-Operasional

Pendapatan bunga tercatat Rp8,44 miliar, meningkat dibanding Rp6,19 miliar pada periode yang sama. Sementara itu, laba penjualan aset tetap justru menurun menjadi Rp1,23 miliar dari sebelumnya Rp2,31 miliar.

Rugi selisih kurs menurun signifikan menjadi Rp753,51 juta. Angka ini turun dari Rp4,9 miliar pada periode sebelumnya, menunjukkan manajemen risiko valuta asing yang lebih baik.

Beban bunga mengalami lonjakan menjadi Rp19,12 miliar. Sebelumnya, beban ini tercatat Rp5,66 miliar, sejalan dengan pembiayaan perusahaan yang lebih agresif.

Pendapatan lain-lain mencapai Rp4,17 miliar, naik dari Rp3,29 miliar. Hal ini menandakan sumber pendapatan tambahan perusahaan mulai memberikan kontribusi lebih.

Posisi Aset dan Ekuitas yang Kuat

Total laba periode berjalan Wismilak mencapai Rp285,07 miliar. Angka ini melonjak dari Rp207,54 miliar pada periode yang sama tahun lalu, menunjukkan pertumbuhan yang stabil.

Ekuitas perusahaan tercatat Rp2,06 triliun, meningkat dari akhir tahun sebelumnya Rp1,91 triliun. Hal ini menegaskan posisi keuangan perusahaan yang kokoh.

Sementara itu, total liabilitas mencapai Rp1,29 triliun. Angka ini bertambah dari Rp1,11 triliun, seiring ekspansi dan pendanaan operasional yang lebih besar.

Total aset PT Wismilak Inti Makmur Tbk melesat menjadi Rp3,35 triliun. Sebelumnya, total aset tercatat Rp3,02 triliun, menandakan pertumbuhan skala perusahaan secara keseluruhan.

Dengan kombinasi pertumbuhan laba, penjualan, dan aset yang konsisten, Wismilak menunjukkan performa yang kuat di tengah dinamika industri rokok. Perusahaan berhasil menjaga keseimbangan antara ekspansi penjualan dan pengelolaan biaya operasional.

Lonjakan laba bersih yang mencapai 37 persen dan pertumbuhan aset yang stabil menjadi indikator positif. Hal ini menunjukkan kemampuan manajemen dalam menjaga profitabilitas sekaligus memperkuat fondasi keuangan jangka panjang.

Beban yang meningkat, seperti beban pokok penjualan dan beban bunga, menjadi tantangan tersendiri. Namun, peningkatan laba usaha dan laba kotor tetap mampu menutup tekanan tersebut, menandakan efisiensi operasional yang terjaga.

Dengan posisi ekuitas yang menguat dan total aset yang naik, perusahaan siap menghadapi potensi fluktuasi pasar. Pertumbuhan ini juga memberi sinyal positif kepada investor mengenai prospek jangka panjang Wismilak.

Secara keseluruhan, sembilan bulan pertama 2025 menjadi periode yang solid bagi PT Wismilak Inti Makmur Tbk. Laba bersih, penjualan, dan aset yang tumbuh pesat menegaskan posisi perusahaan sebagai salah satu pemain kunci di industri rokok nasional.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PLN Gelar Electric Run 2025, Bukti Nyata Komitmen Menuju Net Zero Emission

PLN Gelar Electric Run 2025, Bukti Nyata Komitmen Menuju Net Zero Emission

PLTN Pertama Ditargetkan 2032, Indonesia Siap Masuki Era Energi Nuklir

PLTN Pertama Ditargetkan 2032, Indonesia Siap Masuki Era Energi Nuklir

BBM Pertamina Naik November 2025, Dex dan Dexlite Alami Penyesuaian Harga

BBM Pertamina Naik November 2025, Dex dan Dexlite Alami Penyesuaian Harga

Tips Aman PLN Lindungi Alat Listrik Rumah Saat Musim Hujan dan Petir

Tips Aman PLN Lindungi Alat Listrik Rumah Saat Musim Hujan dan Petir

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Turun, Petani Diminta Perkuat Kemitraan Strategis

Harga TBS Kelapa Sawit Kaltim Turun, Petani Diminta Perkuat Kemitraan Strategis