Update Harga BBM Pertamina Oktober 2025 Stabil, Ini Daftar Lengkap Per Liter
- Rabu, 22 Oktober 2025

JAKARTA - Stabilnya harga bahan bakar minyak (BBM) pada bulan Oktober 2025 menjadi kabar lega bagi masyarakat dan pelaku usaha. Harga yang tidak naik turun drastis membantu konsumen merencanakan pengeluaran sehari-hari.
Pada Rabu, 22 Oktober 2025, harga BBM di SPBU Pertamina tetap sama seperti penyesuaian awal bulan. Kebijakan ini berlaku untuk semua jenis BBM non-subsidi dan subsidi sesuai pengumuman resmi Pertamina.
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru
Baca Juga
Berikut rincian harga BBM per liter di wilayah Jawa–Bali per 22 Oktober 2025:
Jenis BBM | RON/CN | Harga (Rp/liter) |
---|---|---|
Pertalite | 90 | 10.000 |
Pertamax | 92 | 12.200 |
Pertamax Turbo | 98 | 13.100 |
Dexlite | CN 51 | 13.700 |
Pertamina Dex | CN 53 | 14.000 |
Solar subsidi | - | 6.800 |
Harga ini sama dengan penyesuaian yang berlaku mulai 1 Oktober 2025. Untuk wilayah luar Jawa, harga bisa sedikit berbeda karena biaya distribusi dan pajak di masing-masing provinsi.
Stabilnya harga BBM memberi kemudahan bagi konsumen. Pelaku usaha juga mendapatkan keuntungan karena biaya transportasi tidak mengalami kenaikan mendadak.
Alasan Harga BBM Masih Stabil
Pertamina Patra Niaga menyatakan, kebijakan ini untuk menjaga daya beli masyarakat. Pemerintah dan BUMN energi berupaya menahan harga domestik agar tidak naik seiring fluktuasi harga minyak dunia.
Saat ini, harga minyak mentah berada di kisaran USD 86–89 per barel. Selain itu, stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga membantu menjaga harga BBM tetap terkendali.
Keputusan ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kondisi ekonomi global. Masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa membeli BBM tanpa membebani anggaran rumah tangga.
Kenaikan BBM Non-Subsidi Awal Oktober
Sebelumnya, pada 1 Oktober 2025, harga Dexlite dan Pertamina Dex mengalami penyesuaian. Dexlite naik dari Rp13.250 menjadi Rp13.700 per liter, sedangkan Pertamina Dex dari Rp13.600 menjadi Rp14.000 per liter.
Kenaikan ini dipicu oleh penyesuaian harga minyak dunia dan biaya impor bahan bakar. Sementara Pertamax dan Pertamax Turbo tetap stabil sejak Agustus 2025 karena harga RON tinggi relatif stabil di pasar internasional.
Hal ini membantu konsumen yang menggunakan kendaraan berbahan bakar RON tinggi. Mereka tetap bisa mengisi BBM tanpa khawatir kenaikan mendadak.
Prospek Harga BBM Menjelang Akhir Oktober
Menjelang akhir Oktober 2025, analis energi memperkirakan harga BBM domestik masih akan bertahan. Lonjakan signifikan hanya mungkin terjadi jika harga minyak dunia naik drastis akibat faktor eksternal.
Faktor penentu termasuk konflik geopolitik, cuaca ekstrem di kawasan produsen minyak, dan kebijakan OPEC+ terhadap kuota produksi. Jika harga minyak mentah turun, ada kemungkinan BBM non-subsidi akan disesuaikan turun pada November 2025.
Masyarakat perlu memantau perkembangan harga BBM. Informasi ini membantu perencanaan anggaran rumah tangga dan biaya transportasi bagi usaha.
Pemerintah Pantau Subsidi Energi
Kementerian ESDM menegaskan akan terus memantau harga minyak dunia dan kebutuhan subsidi energi nasional. Fokus utama adalah menjaga keseimbangan antara fiskal negara dan perlindungan terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.
Langkah ini termasuk memastikan ketersediaan BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar di seluruh wilayah Indonesia. Terutama menjelang masa libur panjang akhir tahun, ketersediaan energi menjadi prioritas bagi masyarakat.
Kebijakan ini diharapkan menjaga stabilitas ekonomi domestik. Konsumen tetap memperoleh BBM dengan harga terjangkau, sementara pemerintah menyeimbangkan anggaran subsidi energi.
Stabilnya harga BBM per 22 Oktober 2025 memberi kepastian bagi masyarakat. Pemerintah dan Pertamina terus memantau pasar energi internasional agar penyesuaian harga dilakukan secara hati-hati, menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan kebutuhan masyarakat.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Nilai Belanja Online Indonesia Tembus Rp487 Triliun, Bukti Ekonomi Digital Melesat
- Rabu, 22 Oktober 2025
6 Fitur Tersembunyi GoPay yang Jarang Diketahui, dari Split Bill Hingga GoPay Pinjam
- Rabu, 22 Oktober 2025