
JAKARTA - Pertamina Geothermal Energy (PGEO) akan melaksanakan program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) dengan nilai mencapai Rp296,8 miliar. Program ini melibatkan pelepasan hak opsi sebanyak 287,21 juta eksemplar saham untuk karyawan dan manajemen.
Langkah ini menjadi salah satu strategi PGEO untuk meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus memberikan insentif kepada karyawan. Dengan program MESOP, diharapkan loyalitas dan produktivitas manajemen serta staf akan terus meningkat secara signifikan.
Tahap Pelaksanaan MESOP
Baca JugaKebijakan Hentikan Tambang Jabar Hambat Proyek Infrastruktur Bogor
MESOP akan dijalankan dalam dua tahap berbeda dengan jumlah saham dan harga pelaksanaan yang ditentukan. Tahap pertama menawarkan hak opsi sebanyak 35.057.773 lembar dengan harga pelaksanaan Rp648 per saham.
Tahap kedua menawarkan hak opsi lebih besar, yakni 252.159.151 saham dengan harga pelaksanaan Rp1.087 per saham. Struktur dua tahap ini memberikan fleksibilitas bagi karyawan dalam memanfaatkan hak opsi sesuai kemampuan finansial masing-masing.
Program ini dirancang agar karyawan dapat berpartisipasi secara aktif dalam kepemilikan perusahaan. Hak opsi yang tidak dilaksanakan pada tahap pertama dapat digunakan pada periode berikutnya, sehingga kesempatan tetap terbuka untuk seluruh peserta.
Manfaat Program bagi Perusahaan dan Karyawan
Program MESOP diharapkan memberi dampak positif terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Karyawan yang memiliki saham akan merasa lebih terikat dan termotivasi untuk meningkatkan produktivitas serta kualitas kerja.
Insentif ini juga diharapkan meningkatkan loyalitas karyawan terhadap PGEO. Dengan kepemilikan saham, karyawan secara langsung memiliki kepentingan dalam kesuksesan perusahaan dan kinerja saham PGEO.
Selain itu, program ini juga mendukung budaya perusahaan yang mengutamakan partisipasi aktif dan rasa memiliki. Hal ini sejalan dengan visi PGEO untuk mengembangkan perusahaan energi panas bumi yang berkelanjutan dan inovatif.
Jadwal dan Mekanisme Pelaksanaan
Periode MESOP akan berlangsung selama 30 hari bursa, dimulai pada tanggal 24 Agustus 2024. Setiap karyawan dapat memanfaatkan hak opsi sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.
Pelaksanaan program yang terbagi menjadi dua tahap mempermudah manajemen dalam pengelolaan hak opsi. Program ini diatur agar seluruh proses transparan dan mematuhi peraturan internal perusahaan maupun ketentuan pasar modal.
Hak opsi yang tidak digunakan pada tahap pertama dapat dialihkan ke tahap kedua. Mekanisme ini memastikan semua peserta memiliki kesempatan untuk ikut serta dan memperoleh manfaat dari program MESOP.
Strategi PGEO dalam Peningkatan Nilai Perusahaan
Pelaksanaan MESOP merupakan strategi PGEO untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan di industri energi panas bumi. Kepemilikan saham oleh karyawan diharapkan mendorong inovasi, kolaborasi, dan kontribusi aktif dalam pengembangan perusahaan.
Selain meningkatkan kinerja internal, program ini juga berpotensi menambah nilai perusahaan di mata investor. Karyawan yang memiliki saham cenderung mendukung keputusan bisnis yang berorientasi jangka panjang, termasuk investasi proyek energi panas bumi.
Program MESOP menjadi salah satu alat untuk menyeimbangkan kepentingan manajemen, karyawan, dan pemegang saham. Dengan demikian, PGEO dapat membangun ekosistem kerja yang produktif, berkelanjutan, dan kompetitif.
Selain itu, program ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan karyawan sebagai aset strategis. Kepemilikan saham memberi insentif tambahan yang mendorong kinerja optimal dan rasa tanggung jawab terhadap kesuksesan perusahaan.
Pelaksanaan MESOP oleh PGEO menjadi langkah konkret dalam memadukan pengembangan sumber daya manusia dengan pertumbuhan perusahaan. Dengan nilai total hampir Rp300 miliar, program ini diharapkan meningkatkan motivasi, loyalitas, dan kinerja karyawan sekaligus memperkuat fondasi perusahaan di industri energi panas bumi.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Herbal Dunia dengan 30 Ribu Tanaman
- Rabu, 15 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
3.
Harga Emas Antam Tembus Rekor Baru di Pegadaian 15 Oktober 2025
- 15 Oktober 2025
4.
Analisis Pasar Saham, IHSG Siap Naik Bertahap 15 Oktober 2025
- 15 Oktober 2025