4 Cara Mudah dan Hemat Menjelajahi Kyoto Jepang Pakai Transportasi Umum
JAKARTA - Kyoto dan Tokyo menawarkan dua wajah Jepang yang sangat berbeda.
Tokyo dikenal sebagai pusat modernitas dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, dan kehidupan kota yang dinamis, sedangkan Kyoto menyajikan pesona budaya klasik dengan kuil-kuil kuno, taman zen, dan tradisi geisha.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati kedua kota ini, memahami opsi transportasi dari Tokyo ke Kyoto menjadi hal penting agar perjalanan nyaman, aman, dan sesuai anggaran.
Baca Juga
Perjalanan dari Tokyo ke Kyoto: Pilihan Transportasi Umum
Jarak antara Tokyo dan Kyoto sekitar 450 kilometer, dan Jepang menawarkan berbagai moda transportasi umum yang efisien, cepat, serta ramah wisatawan.
Dari bus malam hemat hingga shinkansen super cepat, setiap opsi memberikan pengalaman berbeda dan fleksibel sesuai kebutuhan perjalanan. Berikut empat cara menuju Kyoto dari Tokyo menggunakan transportasi umum.
1. Bus Malam: Hemat dan Praktis
Bagi wisatawan yang ingin menghemat biaya perjalanan sekaligus biaya akomodasi, bus malam menjadi pilihan ideal. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 7–9 jam, tergantung operator dan titik keberangkatan.
Bus malam berangkat dari Terminal Bus Ekspres Shinjuku atau Stasiun Tokyo pada malam hari, dan tiba di Stasiun Kyoto pada pagi hari, memungkinkan wisatawan tiba segar untuk memulai eksplorasi kota.
Biaya tiket bervariasi antara ¥4.000 hingga ¥10.000, bergantung tingkat kenyamanan kursi. Selain menghemat biaya, perjalanan malam ini memberikan pengalaman unik menyusuri kota-kota Jepang setelah matahari terbenam.
2. Shinkansen: Cepat, Nyaman, dan Efisien
Shinkansen atau kereta peluru adalah transportasi tercepat antara Tokyo dan Kyoto, serta pilihan favorit wisatawan yang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan.
Kereta ini berangkat dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Shinagawa dan tiba di Stasiun Kyoto dalam waktu sekitar 2 jam 15 menit hingga 2 jam 40 menit.
Ada tiga jenis layanan shinkansen: Nozomi, Hikari, dan Kodama. Nozomi adalah yang tercepat, diikuti Hikari, sementara Kodama berhenti di semua stasiun. Biaya tiket per perjalanan sekitar ¥13.320 hingga ¥14.170.
Selain cepat, shinkansen menawarkan pengalaman menikmati pemandangan Jepang dari jendela kereta yang luas, termasuk Gunung Fuji jika cuaca cerah.
3. Penerbangan Domestik: Alternatif Cepat dengan Perhitungan Waktu
Meskipun durasi penerbangan hanya sekitar 1 jam 15 menit, opsi ini seringkali kurang efisien bila dibandingkan shinkansen, karena melibatkan perjalanan ke bandara di Tokyo, proses check-in, dan transfer darat dari bandara di Osaka atau Itami ke Stasiun Kyoto yang memakan waktu tambahan.
Biaya penerbangan domestik dimulai dari ¥11.000. Meski terkesan cepat, total waktu perjalanan sering lebih lama daripada naik shinkansen.
Namun, pilihan ini dapat menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda, termasuk menikmati udara dan pemandangan dari ketinggian selama penerbangan.
4. Kereta Lokal (Seishun 18 Kippu): Petualangan Hemat
Bagi pelancong hemat yang memiliki waktu fleksibel, kereta lokal menggunakan tiket Seishun 18 Kippu menjadi pilihan menarik. Tiket musiman ini memungkinkan perjalanan tanpa batas di jalur JR lokal dan cepat.
Perjalanan dengan kereta lokal memakan waktu sekitar 8–10 jam dan membutuhkan beberapa kali transfer antar kereta komuter.
Meskipun lambat dan memerlukan perencanaan rute yang matang, opsi ini menawarkan pengalaman autentik perjalanan lokal Jepang, melihat kota-kota kecil, dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Jika memanfaatkan penuh tiket 5 hari, biaya perjalanan per hari hanya sekitar ¥2.410, menjadikannya opsi termurah bagi backpacker atau pelancong dengan anggaran terbatas.
Tips Memilih Moda Transportasi Sesuai Kebutuhan
Pertimbangkan Waktu: Jika memiliki waktu terbatas, shinkansen menjadi pilihan paling efisien.
Perhatikan Anggaran: Bus malam atau kereta lokal Seishun 18 Kippu cocok untuk traveler hemat.
Fleksibilitas dan Kenyamanan: Shinkansen menawarkan kursi nyaman, fasilitas modern, dan frekuensi keberangkatan tinggi.
Pengalaman Baru: Penerbangan domestik memberi pengalaman berbeda, termasuk melihat lanskap Jepang dari ketinggian.
Perjalanan yang Sesuai dengan Gaya Wisatawan
Dengan empat pilihan transportasi umum ini, wisatawan dapat menyesuaikan perjalanan sesuai prioritas: cepat, hemat, nyaman, atau mencari pengalaman unik. Setiap moda transportasi membawa pengunjung dari hiruk-pikuk modern Tokyo ke suasana tradisional Kyoto dengan aman dan efisien.
Memahami opsi transportasi ini memungkinkan perencanaan perjalanan lebih matang, mengoptimalkan waktu, dan memaksimalkan pengalaman di dua kota ikonik Jepang.
Apapun pilihanmu, dari bus malam hingga shinkansen, setiap perjalanan menawarkan kesempatan menikmati budaya, pemandangan, dan pengalaman Jepang yang berkesan.
Rekomendasi untuk Wisatawan
Pesan tiket lebih awal untuk bus malam dan shinkansen, terutama selama musim liburan.
Siapkan rencana transfer dari bandara jika memilih penerbangan domestik.
Gunakan aplikasi transportasi Jepang untuk memantau jadwal dan rute kereta lokal.
Manfaatkan momen perjalanan sebagai bagian dari pengalaman wisata, bukan sekadar transit.
Dengan pemahaman ini, perjalanan Tokyo–Kyoto tidak hanya menjadi transportasi semata, tetapi juga pengalaman belajar dan menikmati Jepang secara menyeluruh.
Traveler dapat menjelajahi budaya tradisional Kyoto dan menyatu dengan masyarakat lokal, sambil merasakan efisiensi transportasi Jepang yang terkenal di seluruh dunia.
Rekomendasi
