Selasa, 23 September 2025

Kontrak Baru dan Proyek Hijau Dorong Laju WIKA

Kontrak Baru dan Proyek Hijau Dorong Laju WIKA
Kontrak Baru dan Proyek Hijau Dorong Laju WIKA

JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Tidak hanya fokus pada sektor konstruksi dan infrastruktur, WIKA juga mengambil peran aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui proyek-proyek strategis di sektor irigasi dan sumber daya air.

Langkah ini mencerminkan upaya nyata perusahaan untuk tidak hanya tumbuh secara bisnis, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap kebutuhan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Komitmen WIKA untuk Pembangunan Hijau dan Produktif

Baca Juga

Langkah Baru KEI Hadirkan Eksplorasi Migas Berkelanjutan

Sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional, WIKA aktif menggarap berbagai proyek yang berdampak langsung terhadap sektor pertanian.

Di antaranya adalah proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Provinsi Jambi serta Pengembangan Jaringan Irigasi Air Tanah di Provinsi Sumatra Selatan.

“Proyek ini bertujuan meningkatkan keandalan distribusi air bagi lahan pertanian dan menggunakan solar panel sebagai sumber energi terbarukan, sejalan dengan komitmen Perseroan terhadap pembangunan hijau,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, pada Selasa, 23 September 2025.

Pemanfaatan energi terbarukan menjadi nilai tambah dalam proyek-proyek ini. Selain menunjang kebutuhan air bagi lahan pertanian, penggunaan panel surya menegaskan bahwa WIKA ingin mendorong transisi energi di sektor pembangunan infrastruktur.

Proyek pembangunan irigasi lainnya juga berhasil diperoleh WIKA di wilayah Tangerang, Banten. Lokasinya tak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.

Proyek bertajuk Pembangunan Irigasi Belimbing ini akan mendukung pengelolaan 9.800 meter persegi lahan pertanian. Sebuah proyek yang menjadi contoh nyata kolaborasi antara pertumbuhan kota dan pelestarian lingkungan.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), WIKA turut berpartisipasi dalam pembangunan embung skala kecil. Proyek ini memiliki fungsi penting dalam pengelolaan air hujan dan peningkatan ketahanan air di musim kemarau.

Portofolio Proyek WIKA Semakin Beragam dan Kompetitif

Di balik proyek-proyek hijau tersebut, WIKA juga terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor konstruksi nasional. Hingga Agustus 2025, perusahaan berhasil membukukan kontrak baru senilai Rp 5,24 triliun.

Capaian ini menjadi bukti ketangguhan WIKA dalam menjaga performa bisnis di tengah tantangan ekonomi dan dinamika industri konstruksi.

Secara komposisi, kontrak baru yang diraih WIKA didominasi oleh sektor industri penunjang konstruksi. Kontribusinya mencapai 49,8% dari total nilai kontrak.

Kemudian disusul oleh sektor infrastruktur dan gedung dengan porsi sebesar 33,8%. Proporsi ini menunjukkan bahwa WIKA mampu memanfaatkan peluang di berbagai sektor penting pembangunan.

“Diversifikasi ini menunjukkan kekuatan portofolio WIKA yang adaptif terhadap berbagai peluang pembangunan,” jelas Agung Budi Waskito.

Hal ini memperlihatkan bahwa strategi WIKA tidak semata mengejar volume proyek, tetapi juga mempertimbangkan keberagaman sektor yang menunjang ketahanan ekonomi nasional.

Dengan pendekatan tersebut, WIKA diharapkan semakin solid dalam menghadapi perubahan tren dan permintaan pasar konstruksi yang kian dinamis.

Fokus pada Sektor Strategis dan Nilai Tambah

Capaian kontrak baru tersebut sekaligus menegaskan posisi WIKA sebagai perusahaan konstruksi nasional yang terus berinovasi dan mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan pembangunan jangka panjang.

“Pencapaian ini mencerminkan kinerja positif WIKA sebagai perusahaan konstruksi nasional yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan,” ujar Agung kembali menegaskan.

Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), WIKA juga terus memperkuat dukungannya terhadap program strategis pemerintah.

Mulai dari infrastruktur transportasi, irigasi, gedung, hingga fasilitas energi, semua dijalankan dengan semangat efisiensi dan keberlanjutan.

Tidak hanya mengejar kontrak besar, WIKA juga menaruh perhatian pada proyek-proyek yang memberi nilai tambah bagi masyarakat.

Pendekatan ini terlihat jelas dari bagaimana WIKA mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan seperti panel surya dalam proyek irigasi, serta peran aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air.

Membangun Masa Depan dengan Prinsip Keberlanjutan

Ke depan, WIKA tidak ingin hanya menjadi kontraktor yang handal. Perusahaan berambisi untuk menjadi bagian dari transformasi Indonesia menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

“Berlandaskan inovasi dan prinsip keberlanjutan, WIKA yakin dapat terus berperan sebagai penggerak utama pembangunan di Indonesia,” tandas Agung.

Prinsip keberlanjutan ini tercermin dalam berbagai lini usaha yang dijalankan WIKA. Mulai dari desain proyek, proses pembangunan, hingga operasional pasca-konstruksi, semua mengarah pada efisiensi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Dengan portofolio yang terus berkembang dan strategi yang solid, WIKA optimis mampu memperluas perannya di sektor-sektor strategis nasional.

Lebih dari sekadar pencapaian angka, semua ini menjadi simbol tekad WIKA dalam membangun negeri dengan visi jangka panjang.

Zahra

Zahra

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BSDE Raih Peringkat Tinggi, Investor Sambut Obligasi Baru

BSDE Raih Peringkat Tinggi, Investor Sambut Obligasi Baru

GoTo Amankan Pinjaman Rp4,65 Triliun untuk Dukung Pertumbuhan Ekosistem

GoTo Amankan Pinjaman Rp4,65 Triliun untuk Dukung Pertumbuhan Ekosistem

BSDE Kantongi Peringkat Obligasi Tinggi, Prospek Stabil

BSDE Kantongi Peringkat Obligasi Tinggi, Prospek Stabil

Manulife Indonesia Pimpin Aset Asuransi Jiwa Nasional

Manulife Indonesia Pimpin Aset Asuransi Jiwa Nasional

Wijaya Karya  Raih Kontrak Baru Rp5,24 Triliun Tahun 2025

Wijaya Karya Raih Kontrak Baru Rp5,24 Triliun Tahun 2025