
JAKARTA - Penunjukan pimpinan baru Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi sorotan setelah Komisi XI DPR RI secara resmi menetapkan Anggito Abimanyu sebagai Ketua DK LPS periode 2025–2030. Keputusan ini diambil melalui musyawarah mufakat usai menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang berlangsung pada Senin malam (22 September 2025).
Langkah ini menandai babak baru kepemimpinan LPS, mengingat posisi Ketua DK LPS memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.
LPS, sebagai lembaga yang bertugas menjamin simpanan nasabah serta menjalankan resolusi perbankan, kini menaruh harapan besar pada Anggito yang dikenal luas sebagai ekonom dan birokrat dengan rekam jejak panjang di Kementerian Keuangan.
Baca Juga
Penetapan Resmi oleh DPR
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengumumkan hasil keputusan tersebut dalam rapat di Jakarta.
"Komisi XI DPR RI telah memilih secara musyawarah dan mufakat untuk menetapkan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai berikut, Anggito Abimanyu ditetapkan sebagai Ketua DK LPS," kata Misbakhun.
Selain menetapkan Anggito sebagai Ketua, Komisi XI juga memutuskan susunan lengkap kepemimpinan baru DK LPS periode 2025–2030. Nama Farid Azhar Nasution ditunjuk sebagai Wakil Ketua DK, sedangkan Doddy Zulverdi mengisi posisi Anggota DK LPS bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank.
Adapun Ferdinan Dwikoraja Purba dipercaya menduduki jabatan Anggota DK LPS bidang Program Penjaminan Polis.
Misbakhun menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah sesuai mekanisme hukum. “Keputusan Komisi XI DPR RI ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan. Sehingga, apa yang menjadi tugas yang dimandatkan oleh pimpinan DPR kepada Komisi XI untuk menyelesaikan proses fit and proper terhadap anggota Dewan Komisioner LPS telah dijalankan,” jelasnya.
Proses Fit and Proper Test
Sebelum pengumuman resmi, Komisi XI DPR RI telah menggelar fit and proper test terhadap lima calon anggota DK LPS untuk periode 2025–2030. Uji kelayakan dan kepatutan berlangsung cukup intensif, mulai pukul 18.30 WIB hingga 22.00 WIB.
Beberapa nama yang mengikuti proses tersebut antara lain:
Dwityapoetra Soeyasa Besar, Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan dan Statistik LPS (18.30–19.00 WIB).
Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan (19.00–19.30 WIB).
Agresius R Kardiman, Direktur Kepatuhan Bank CCB Indonesia (19.30–20.00 WIB).
Fedinan Purba, Komisaris Asuransi Jasa Tania (20.00–20.30 WIB).
Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan (20.30–21.00 WIB).
Dari kelima kandidat, Anggito muncul sebagai figur yang dianggap paling mumpuni memimpin LPS untuk lima tahun ke depan.
Profil dan Rekam Jejak Anggito Abimanyu
Sebagai Ketua DK LPS, Anggito membawa latar belakang panjang di dunia kebijakan fiskal dan ekonomi. Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan dikenal pernah menduduki sejumlah posisi penting, termasuk Direktur Jenderal Pajak dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal.
Dengan pengalamannya, Anggito dipandang mampu memperkuat peran LPS dalam menjaga kepercayaan publik terhadap sistem perbankan. Terlebih, tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi dan potensi tekanan sektor keuangan menuntut kepemimpinan yang berpengalaman.
Harapan terhadap Kepemimpinan Baru
Terpilihnya Anggito sebagai Ketua DK LPS tidak hanya dimaknai sebagai pergantian pejabat semata, melainkan juga simbol kepercayaan negara terhadap kapasitas profesionalnya. Ke depan, ia akan menghadapi sejumlah agenda strategis, mulai dari menjaga dana simpanan masyarakat hingga memastikan mekanisme resolusi bank berjalan efektif.
LPS sendiri memiliki peran vital di tengah ekosistem keuangan. Dengan mandat menjamin simpanan nasabah, lembaga ini berfungsi melindungi masyarakat dari potensi kerugian akibat permasalahan bank. Peran tersebut menuntut kepemimpinan yang tidak hanya memahami sisi teknis, tetapi juga mampu membangun kepercayaan dan kredibilitas publik.
Penunjukan Anggito juga diharapkan memperkuat sinergi antara LPS dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Keuangan. Kolaborasi erat antar-lembaga keuangan negara sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas makroekonomi.
Konsistensi Mekanisme DPR
Proses fit and proper test yang dilaksanakan pada Senin (22 September 2025) menunjukkan konsistensi DPR RI dalam menjalankan tugas konstitusionalnya. Dengan menguji kandidat secara terbuka, DPR menekankan pentingnya transparansi dalam memilih pejabat publik yang akan memegang kendali di lembaga strategis.
Langkah musyawarah mufakat yang diambil Komisi XI juga menegaskan bahwa keputusan ini tidak sekadar administratif, tetapi telah melalui pertimbangan mendalam terhadap kompetensi dan integritas calon.
Tantangan ke Depan
Sebagai Ketua DK LPS yang baru, Anggito Abimanyu akan menghadapi dinamika sektor keuangan yang semakin kompleks. Potensi gejolak global, perubahan regulasi internasional, serta perkembangan teknologi keuangan (fintech) menjadi tantangan yang menuntut adaptasi cepat.
Selain itu, literasi keuangan masyarakat yang masih rendah menjadi pekerjaan rumah tersendiri. LPS di bawah kepemimpinan Anggito diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai penjamin simpanan, tetapi juga sebagai motor edukasi publik mengenai pentingnya sistem keuangan yang sehat.
Penetapan Anggito Abimanyu sebagai Ketua DK LPS periode 2025–2030 menandai babak baru kepemimpinan lembaga penjamin simpanan nasional. Dengan pengalaman panjang di bidang kebijakan fiskal, Anggito diharapkan mampu menjawab tantangan ke depan, sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.
Langkah Komisi XI DPR RI melalui mekanisme musyawarah mufakat juga memperlihatkan proses seleksi yang transparan dan akuntabel. Kini, harapan publik tertuju pada kepemimpinan baru LPS agar mampu melanjutkan peran vitalnya dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Matikan Ponsel Satu Jam Sebelum Tidur Malam, Mempengaruhi Kualitas Tidur
- Selasa, 23 September 2025
Terpopuler
1.
Anggito Abimanyu Resmi Pimpin LPS Periode 2025–2030
- 23 September 2025
2.
Merdeka Gold Resmi IPO, Bukukan Dana Segar Triliunan
- 23 September 2025
3.
Harga Emas Spot Tembus US$3.747,08 Per Troy Ounce
- 23 September 2025
4.
5 Hal Pribadi yang Sebaiknya Tidak Diceritakan ke Oranglain
- 23 September 2025
5.
Singkong Rebus: Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari
- 23 September 2025