Deretan Rumah Subsidi Tipe 36 di Pohuwato Gorontalo Masih Terjangkau Mulai Rp150 Jutaan

Deretan Rumah Subsidi Tipe 36 di Pohuwato Gorontalo Masih Terjangkau Mulai Rp150 Jutaan

JAKARTA - Ketersediaan hunian layak dengan harga terjangkau masih menjadi harapan besar bagi banyak masyarakat berpenghasilan rendah. Di tengah kenaikan harga properti di berbagai daerah, Kabupaten Pohuwato di Gorontalo masih menawarkan rumah dengan harga mulai Rp150 juta-an.

Hunian dengan harga tersebut tentu menjadi angin segar bagi MBR yang ingin memiliki rumah pertama. Dengan dana terbatas, masyarakat masih memiliki peluang mendapatkan rumah tipe 36 yang fungsional dan layak huni.

Rumah-rumah ini tergolong sebagai rumah subsidi sehingga memiliki ketentuan khusus bagi pembelinya. Program ini memang dirancang agar kepemilikan rumah lebih inklusif dan menyasar kelompok berpenghasilan rendah.

Baca Juga

CBRE Siapkan Strategi Maksimalkan Pertumbuhan Pendapatan Offshore 2026

Dengan harga yang relatif terjangkau, spesifikasi bangunan tetap disesuaikan dengan standar hunian dasar. Setiap unit umumnya dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Lokasi rumah subsidi di Pohuwato juga tersebar di beberapa kawasan pengembangan perumahan. Hal ini memberikan pilihan yang cukup beragam bagi calon pembeli.

Berikut ini sejumlah perumahan di Kabupaten Pohuwato yang menawarkan rumah tipe 36 dengan harga mulai Rp150 juta-an. Data ini memberikan gambaran mengenai spesifikasi dan kisaran harga yang ditawarkan.

Pilihan Rumah Subsidi dengan Harga Paling Terjangkau

Salah satu perumahan yang menawarkan harga relatif rendah adalah Marisa Indah. Perumahan ini dikembangkan oleh Sumber Aktivita Darma Permata yang tercatat sebagai anggota Apperindo.

Harga rumah di Marisa Indah dipasarkan sebesar Rp156,5 juta. Rumah tersebut memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 90 meter persegi.

Fasilitas hunian ini mencakup dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi ini cukup ideal bagi keluarga kecil atau pasangan muda.

Dari sisi konstruksi, bangunan rumah menggunakan atap dengan rangka baja ringan. Dindingnya dibuat dari batako yang umum digunakan pada rumah subsidi.

Lantai rumah sudah menggunakan keramik sehingga nyaman untuk aktivitas sehari-hari. Fondasi bangunan memakai pasangan batu yang dirancang untuk kestabilan struktur.

Dengan harga tersebut, Marisa Indah menjadi salah satu pilihan menarik bagi MBR. Lokasi dan spesifikasi bangunan menjadi pertimbangan utama calon pembeli.

Perumahan berikutnya yang juga menawarkan rumah subsidi adalah Anggrek Residence. Proyek ini dikembangkan oleh Primo GAF Mandiri yang tercatat sebagai anggota Apersi.

Harga rumah di Anggrek Residence dipatok Rp173 juta. Luas bangunan tetap 36 meter persegi dengan luas tanah yang lebih besar, yaitu 104 meter persegi.

Hunian ini juga dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Ruang yang tersedia cukup fleksibel untuk penataan interior sederhana.

Bangunan rumah Anggrek Residence menggunakan atap genteng metal dengan rangka baja ringan. Dindingnya memakai bata merah yang telah diplester, diplamir, dan dicat.

Lantai rumah menggunakan tegel ukuran 40x40. Fondasi bangunan dibuat dari batu gunung yang dikenal kuat dan tahan lama.

Ragam Perumahan Subsidi dengan Spesifikasi Berbeda

Selain dua perumahan tersebut, Radjawali GreenView juga menjadi pilihan rumah subsidi di Pohuwato. Perumahan ini berlokasi di wilayah Marisa dan dibangun oleh Rajawali Bangun Nusa yang tergabung dalam PIN.

Harga rumah di Radjawali GreenView berada pada kisaran Rp158,5 juta hingga Rp173 juta. Luas bangunan tetap 36 meter persegi dengan variasi luas tanah antara 60 hingga 108 meter persegi.

Setiap unit rumah menyediakan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tata ruang dirancang sederhana namun tetap fungsional.

Untuk material bangunan, Radjawali GreenView menggunakan atap spandek. Dinding rumah dibuat dari batako yang umum digunakan pada perumahan subsidi.

Lantai rumah telah dilapisi keramik ukuran 40x40. Fondasi bangunan menggunakan batu kali yang cukup kokoh untuk hunian satu lantai.

Pilihan berikutnya adalah Griya Rifana Permai yang dikembangkan oleh Tio Rifana Property. Pengembang ini tercatat sebagai anggota Apernas.

Harga rumah di Griya Rifana Permai ditawarkan sebesar Rp173 juta. Luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah mencapai 108 meter persegi.

Hunian ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Konsep rumah sederhana tetap menjadi ciri utama perumahan subsidi ini.

Bangunan rumah menggunakan atap baja ringan. Dindingnya dibuat dari batu bata yang telah diplester dan diaci.

Lantai rumah menggunakan keramik ukuran 40x40. Fondasi bangunan memakai batu gunung yang dirancang untuk ketahanan jangka panjang.

Alternatif Hunian Subsidi dengan Luas Tanah Lebih Besar

Azhar Residence juga menjadi salah satu perumahan subsidi yang tersedia di Pohuwato. Perumahan ini dikembangkan oleh Ayumi Kayo Perkasa yang merupakan anggota Apernas.

Harga rumah di Azhar Residence ditetapkan Rp173 juta. Luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah berkisar antara 108 hingga 120 meter persegi.

Hunian ini menyediakan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Luas tanah yang lebih besar memberi keleluasaan bagi penghuni untuk pengembangan di kemudian hari.

Bangunan rumah menggunakan atap genteng metal dengan rangka kayu. Dinding rumah dibuat dari batu bata yang telah diplester.

Bagian lantai rumah menggunakan keramik ukuran 40x40. Fondasi bangunan memakai batu pecah yang mendukung kekuatan struktur.

Dengan spesifikasi tersebut, Azhar Residence menjadi alternatif menarik bagi MBR. Kombinasi harga dan luas tanah menjadi nilai tambah tersendiri.

Secara umum, rumah subsidi di Pohuwato masih menawarkan harga yang relatif terjangkau dibandingkan banyak daerah lain. Program ini memberikan kesempatan besar bagi masyarakat untuk memiliki rumah sendiri.

Keberadaan beberapa pilihan perumahan juga memberikan fleksibilitas bagi calon pembeli. Masing-masing perumahan memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri.

Meski ditujukan untuk MBR, kualitas bangunan tetap memperhatikan standar hunian layak. Material yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan efisiensi biaya.

Calon pembeli tetap perlu mencermati ketentuan kepemilikan rumah subsidi. Persyaratan penghasilan dan administrasi menjadi hal penting yang harus dipenuhi.

Dengan harga mulai Rp150 juta-an, rumah tipe 36 di Pohuwato menjadi solusi hunian yang realistis. Program ini diharapkan terus berlanjut untuk mendukung pemerataan kepemilikan rumah.

Deretan perumahan tersebut menunjukkan bahwa rumah terjangkau masih tersedia. Kabupaten Pohuwato menjadi contoh daerah yang masih menjaga akses hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.