Sabtu, 20 Desember 2025

Pilihan Rumah Subsidi Tipe 36 Harga Rp173 Juta di Kota Bau Bau Masih Tersedia

Pilihan Rumah Subsidi Tipe 36 Harga Rp173 Juta di Kota Bau Bau Masih Tersedia
Pilihan Rumah Subsidi Tipe 36 Harga Rp173 Juta di Kota Bau Bau Masih Tersedia

JAKARTA - Di tengah harga properti yang terus meningkat di berbagai kota besar, Kota Bau Bau di Sulawesi Tenggara masih menyimpan peluang hunian terjangkau. Rumah dengan harga Rp173 juta masih bisa ditemukan dan menjadi opsi realistis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Hunian dengan harga tersebut masuk kategori rumah subsidi yang ditujukan khusus bagi MBR. Program ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki rumah pertama dengan cicilan yang lebih terjangkau.

Rumah subsidi tipe 36 menjadi salah satu tipe yang paling banyak diminati. Ukurannya dinilai cukup ideal untuk keluarga kecil maupun pasangan muda.

Baca Juga

CBRE Siapkan Strategi Maksimalkan Pertumbuhan Pendapatan Offshore 2026

Dengan harga Rp173 juta, konsumen tetap mendapatkan rumah dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Spesifikasi ini sudah memenuhi kebutuhan dasar hunian sehari-hari.

Di Kota Bau Bau, terdapat beberapa pengembang yang menyediakan rumah subsidi dengan harga seragam. Setiap perumahan memiliki karakteristik bangunan dan luas tanah yang berbeda.

Berikut ini daftar rumah subsidi tipe 36 di Kota Bau Bau yang masih dipasarkan dengan harga Rp173 juta. Informasi ini memberikan gambaran pilihan hunian yang tersedia bagi MBR.

Daftar Perumahan Subsidi dengan Harga Seragam

Salah satu perumahan yang menawarkan rumah subsidi adalah Ceceria Residence Lanjutan Tahap III. Proyek ini dibangun oleh Melaju Jaya yang tercatat sebagai anggota Pengembang Indonesia.

Harga rumah di Ceceria Residence Lanjutan Tahap III ditetapkan Rp173 juta. Luas bangunan mencapai 36 meter persegi dengan luas tanah 102 meter persegi.

Rumah ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tata ruang dirancang sederhana dan fungsional.

Bangunan rumah menggunakan atap spandek dengan rangka kayu maniaga. Dinding rumah dibuat dari bata merah yang telah diplester, diaci, dan dicat.

Bagian lantai rumah menggunakan tegel ukuran 50x50. Fondasi bangunan memakai batu gunung untuk menopang struktur rumah.

Pilihan berikutnya adalah Bukit Medina Indah 2. Perumahan ini dikembangkan oleh Kensu Putra Jaya yang juga tercatat sebagai anggota Pengembang Indonesia.

Harga rumah di Bukit Medina Indah 2 dipasarkan sebesar Rp173 juta. Luas bangunan tetap 36 meter persegi dengan luas tanah 96 meter persegi.

Hunian ini menyediakan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Ruang-ruang di dalam rumah dirancang untuk penggunaan yang efisien.

Bangunan rumah menggunakan atap spandek dengan rangka kayu. Dinding rumah memakai bata merah yang telah diplester, diplamir, dan dicat.

Lantai rumah dilapisi tegel ukuran 40x40. Fondasi bangunan menggunakan batu gunung yang umum dipakai pada rumah subsidi.

Ragam Spesifikasi Bangunan Rumah Subsidi

Selain dua perumahan tersebut, Timako Residence juga menawarkan rumah subsidi tipe 36. Perumahan ini berlokasi di Yudis HD dan dibangun oleh Tulus Berkarya Utama.

Pengembang Timako Residence tergabung dalam Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional. Harga rumah di perumahan ini ditetapkan Rp173 juta.

Luas bangunan rumah mencapai 36 meter persegi dengan luas tanah 96 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Bangunan rumah menggunakan atap spandek lurus. Dinding rumah dibuat dari beton yang memberikan kesan lebih kokoh.

Bagian lantai dan fondasi rumah menggunakan cor bertulang. Pasir urug digunakan sebagai bagian dari struktur dasar bangunan.

Perumahan berikutnya adalah Graha Pesona Hills. Proyek ini dibangun oleh Pondok Sumber Bahagia yang tercatat sebagai anggota Realestat Indonesia.

Harga rumah di Graha Pesona Hills ditawarkan Rp173 juta. Luas bangunan tetap 36 meter persegi dengan luas tanah 91 meter persegi.

Rumah ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Tata letak ruang dirancang sederhana sesuai konsep rumah subsidi.

Bangunan rumah menggunakan atap spandek. Dinding rumah dibuat dari bata merah yang umum digunakan pada hunian subsidi.

Bagian lantai rumah menggunakan tegel. Fondasi bangunan memakai batu gunung untuk menopang struktur rumah.

Alternatif Rumah Subsidi dengan Konsep Serupa

Pilihan lainnya adalah Beyza Alesandria Village. Perumahan ini dibangun oleh Beyza Ayla Properti yang tergabung dalam Property Indonesia.

Harga rumah di Beyza Alesandria Village juga ditetapkan Rp173 juta. Luas bangunan 36 meter persegi dengan luas tanah 91 meter persegi.

Hunian ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Ruang yang tersedia cukup untuk kebutuhan keluarga kecil.

Bangunan rumah menggunakan atap spandek dengan rangka kayu. Dinding rumah dibuat dari batu bata yang telah diplester.

Bagian lantai rumah menggunakan tegel ukuran 40x40. Fondasi bangunan memakai batu gunung yang dirancang untuk ketahanan struktur.

Secara keseluruhan, rumah subsidi di Kota Bau Bau masih menawarkan harga yang relatif terjangkau. Keseragaman harga Rp173 juta menjadi ciri utama program ini.

Meskipun harga sama, spesifikasi bangunan dan luas tanah berbeda di setiap perumahan. Hal ini memberikan variasi pilihan bagi calon pembeli.

Program rumah subsidi ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Calon pembeli harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah.

Ketersediaan rumah subsidi di Kota Bau Bau menjadi peluang bagi MBR untuk memiliki hunian sendiri. Lokasi dan harga yang relatif terjangkau menjadi daya tarik utama.

Dengan tipe 36, rumah-rumah ini dinilai cukup layak untuk kebutuhan dasar keluarga. Desain sederhana tetap memberikan kenyamanan bagi penghuninya.

Keberadaan beberapa pengembang juga menunjukkan dukungan terhadap program perumahan subsidi. Kolaborasi ini membantu memperluas akses hunian bagi masyarakat.

Di tengah keterbatasan lahan dan kenaikan harga material, rumah subsidi masih bisa diwujudkan. Kota Bau Bau menjadi salah satu contoh daerah yang menjaga ketersediaan hunian terjangkau.

Deretan rumah seharga Rp173 juta ini menunjukkan bahwa kepemilikan rumah masih memungkinkan bagi MBR. Program subsidi perumahan tetap menjadi solusi penting bagi masyarakat.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Kemenko PM Terapkan Standar Nasional untuk Program Pemberdayaan

Kemenko PM Terapkan Standar Nasional untuk Program Pemberdayaan

Produksi Dalam Negeri Jadi Penentu Kuota Impor BBM Tahun Depan

Produksi Dalam Negeri Jadi Penentu Kuota Impor BBM Tahun Depan

Harga BBM Pertamina Hari Ini, Update Terbaru Seluruh Indonesia

Harga BBM Pertamina Hari Ini, Update Terbaru Seluruh Indonesia

SPBU Swasta Wajib Serap Solar Dalam Negeri Mulai 2026

SPBU Swasta Wajib Serap Solar Dalam Negeri Mulai 2026

Pemerintah Kembali Lelang Blok Migas Dorong Eksplorasi Nasional

Pemerintah Kembali Lelang Blok Migas Dorong Eksplorasi Nasional