Danantara Kirim Ratusan Truk Bantuan Bencana, Relawan Bergerak Cepat ke Aceh

Danantara Kirim Ratusan Truk Bantuan Bencana, Relawan Bergerak Cepat ke Aceh

JAKARTA - Ratusan truk membawa bantuan bagi penyintas bencana dari Danantara bergerak dari Medan menuju Aceh. 

Tidak hanya sekadar barang, ribuan relawan dari berbagai wilayah pun ikut bergerak ke titik-titik terdampak. COO Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa bantuan ini bukan kali pertama. Sejak hari pertama bencana melanda, Danantara telah menyalurkan dukungan ke masyarakat terdampak.

“BUMN harus hadir dalam masyarakat, kehadirannya bukan sebagai penambah, tapi sebuah kewajiban,” ujar Dony. 

Baca Juga

Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh

Ia menekankan bahwa karyawan BUMN tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga harus memberi solusi nyata bagi mereka yang terkena musibah.

Bantuan Terfokus ke Tiga Provinsi

Bantuan Danantara dialokasikan untuk tiga provinsi terdampak. Barang-barang yang dikirim mencakup kebutuhan harian untuk keluarga, mulai dari emak-emak, bapak, hingga balita. Selain itu, tersedia pula bahan bakar minyak (BBM) dan air bersih untuk memastikan kelangsungan hidup masyarakat di lokasi bencana.

Tidak hanya logistik, Dony menyebutkan bahwa Danantara turut mendukung perbaikan infrastruktur dasar yang rusak akibat bencana. Hal ini menunjukkan pendekatan komprehensif dalam penanganan musibah, bukan sekadar bantuan sementara.

Peran Relawan dalam Penyaluran Bantuan

Ribuan relawan BUMN turut dikerahkan untuk menyalurkan bantuan secara tepat sasaran. Dony meminta agar semua relawan menjaga sikap dan perilaku saat bertugas, serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia demi kebutuhan para korban.

“Khusus untuk PLN dan Pertamina segera pastikan ketersediaan layanan sebagai sebuah kewajiban,” tegas Dony. Pernyataan ini menekankan pentingnya keberlanjutan layanan publik dalam kondisi darurat, sekaligus memperlihatkan peran BUMN yang lebih dari sekadar bantuan logistik.

Ketulusan dan Prioritas dalam Tugas Kemanusiaan

Dony menekankan bahwa tugas kemanusiaan tidak boleh dilakukan karena paksaan, melainkan sebagai kesempatan untuk membuktikan komitmen BUMN terhadap masyarakat. Relawan diminta melaksanakan tugas dengan ketulusan, menempatkan prioritas pada kebutuhan mendesak korban bencana.

Menurutnya, partisipasi BUMN harus jelas memberikan dampak nyata. Bantuan tidak hanya berhenti pada pengiriman barang, tetapi juga hadir sebagai solusi yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terdampak.

Dukungan Jangka Panjang Bukan Sekadar Bantuan Darurat

Langkah Danantara menunjukkan bahwa penanganan bencana tidak boleh sebatas tanggap darurat. Dengan mengalokasikan bantuan untuk kebutuhan harian dan perbaikan infrastruktur, perusahaan ini menegaskan pentingnya strategi jangka panjang.

“BUMN harus hadir dalam masyarakat, kehadirannya bukan sebagai penambah, tapi sebuah kewajiban,” ulang Dony, menegaskan komitmen yang sama. 

Dukungan berkelanjutan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan masyarakat di tiga provinsi terdampak, sekaligus memberikan contoh bagaimana sektor publik dapat berperan aktif dalam penanggulangan bencana.

Kolaborasi dan Sinergi BUMN untuk Masyarakat

Selain fokus pada penyaluran bantuan, Danantara juga menekankan pentingnya kolaborasi antar-BUMN. Karyawan diminta bersinergi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.

Dony menegaskan bahwa kehadiran BUMN bukan hanya simbolik. “Karyawan BUMN harus membantu dan memberi solusi yang nyata, hadir dalam untuk masyarakat,” katanya. Pernyataan ini menegaskan bahwa setiap upaya bantuan harus diiringi tanggung jawab moral dan sosial bagi penerima manfaat.

Harapan untuk Masa Depan Penanganan Bencana

Dengan pengiriman ratusan truk dan ribuan relawan, Danantara berharap dampak bencana dapat dikurangi secara signifikan. Kesiapsiagaan dan ketulusan menjadi kunci agar bantuan bisa diterima secara efektif, sekaligus menumbuhkan rasa aman bagi warga terdampak.

Ke depan, Dony berharap model ini dapat menjadi standar bagi BUMN lain dalam menangani musibah. Bantuan yang cepat, tepat sasaran, dan berkelanjutan akan memastikan masyarakat dapat segera pulih, sekaligus memperkuat peran BUMN sebagai bagian integral dari layanan publik.