3 Waktu Terbaik Minum Teh Hijau Tingkatkan Metabolisme Tubuh
JAKARTA - Minuman herbal kerap menjadi pilihan sederhana bagi banyak orang yang ingin menjaga kebugaran tubuh. Salah satu yang paling populer adalah teh hijau.
Selain dikenal luas karena rasanya yang ringan dan menyegarkan, teh hijau juga memiliki kandungan antioksidan serta kafein yang memberi berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Metabolisme sendiri merupakan rangkaian proses kimia kompleks di dalam sel tubuh yang bertugas mengubah makanan dan minuman menjadi energi.
Baca JugaMalaysia Penyumbang Wisatawan Terbanyak Gemar Belanja di Indonesia
Energi inilah yang digunakan tubuh untuk bernapas, bergerak, berpikir, memperbaiki jaringan sel, hingga menjaga suhu tubuh tetap stabil. Karena perannya yang sangat penting, banyak orang berupaya mencari cara alami untuk mendukung kerja metabolisme agar tetap optimal.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa selain jenis makanan dan minuman, waktu konsumsi juga berperan dalam memaksimalkan manfaat kesehatan. Melansir Very Well, waktu terbaik untuk mengonsumsi teh hijau demi mendukung metabolisme tubuh adalah pada pagi hari atau menjelang aktivitas fisik seperti olahraga.
Peran Teh Hijau dalam Metabolisme Tubuh
Teh hijau mengandung kombinasi unik antara kafein dan katekin, yakni senyawa antioksidan yang memiliki efek biologis kuat. Kafein dikenal sebagai stimulan alami yang dapat meningkatkan kewaspadaan serta memberi dorongan energi. Sementara itu, katekin berperan dalam proses pembakaran lemak dan peningkatan laju metabolisme.
Metabolisme yang bekerja lebih efisien membantu tubuh membakar kalori secara lebih optimal, baik saat beraktivitas maupun ketika sedang beristirahat. Inilah alasan mengapa teh hijau sering dikaitkan dengan pengelolaan berat badan dan peningkatan energi harian.
Meski sebagian besar riset ilmiah banyak meneliti ekstrak teh hijau, teh hijau yang diseduh secara tradisional juga diyakini memberikan manfaat serupa, terutama bila dikonsumsi secara rutin dan pada waktu yang tepat.
Pagi Hari sebagai Waktu Awal yang Ideal
Mengawali hari dengan secangkir teh hijau dapat menjadi kebiasaan yang mendukung metabolisme sejak dini. Pada pagi hari, tubuh baru saja keluar dari fase istirahat panjang sehingga respons terhadap kafein cenderung lebih optimal.
Kandungan kafein dalam teh hijau bertindak sebagai stimulan ringan yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan memberikan energi awal tanpa efek gelisah berlebihan seperti kopi pada sebagian orang. Selain itu, sejumlah studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme basal atau resting metabolic rate, yakni kecepatan tubuh membakar energi saat dalam kondisi istirahat.
Teh hijau juga kaya akan katekin, khususnya epigallocatechin gallate atau EGCG. Senyawa ini disebut mampu mendukung pemecahan lemak dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Dengan demikian, konsumsi teh hijau di pagi hari dinilai dapat memberi efek awal yang positif bagi metabolisme.
Dukungan Teh Hijau Sebelum Aktivitas Fisik
Selain pagi hari, teh hijau juga kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi sebelum berolahraga. Kombinasi kafein dan katekin di dalamnya dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak selama aktivitas fisik.
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum berolahraga dapat meningkatkan proses pembakaran lemak hingga 17 persen. Studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau sehari sebelumnya dan beberapa jam sebelum sesi olahraga mampu mendorong tubuh membakar lemak lebih efektif.
Polifenol dalam teh hijau, terutama EGCG, berperan penting dalam meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Efek ini tidak hanya dirasakan saat berolahraga, tetapi juga saat tubuh berada dalam kondisi istirahat.
Teh Hijau dan Pengendalian Nafsu Makan
Manfaat teh hijau tidak berhenti pada peningkatan metabolisme semata. Minuman ini juga dikaitkan dengan pengendalian nafsu makan dan manajemen berat badan. Konsumsi teh hijau bersamaan dengan waktu makan, terutama pada pagi atau siang hari, dinilai dapat membantu mengatur asupan kalori.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dalam jangka panjang dapat memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Teh hijau disebut mampu meningkatkan kadar leptin, yaitu hormon yang memberi sinyal kenyang, serta menurunkan kadar ghrelin, hormon yang memicu rasa lapar.
Selain itu, teh hijau rendah kalori namun kaya antioksidan dan mengandung sejumlah mineral penting seperti magnesium yang membantu mengatur gula darah, kalium yang mendukung hidrasi, serta selenium yang berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Waktu Terbaik Minum Teh Hijau
Berdasarkan berbagai temuan tersebut, berikut waktu yang dinilai paling optimal untuk mengonsumsi teh hijau agar manfaat metabolisme lebih terasa:
1. Pagi hari
2. Sebelum berolahraga
3. Saat makan pagi atau siang
Dengan memilih waktu konsumsi yang tepat dan menjadikannya kebiasaan, teh hijau dapat menjadi pendukung alami bagi metabolisme dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Rekomendasi
