Daftar 10 Orang Terkaya Dunia November 2025, Musk Masih No.1

Daftar 10 Orang Terkaya Dunia November 2025, Musk Masih No.1

JAKARTA - Peta kekayaan dunia kembali bergeser, namun Elon Musk masih belum tergoyahkan dari posisi puncak miliarder global versi Forbes.

Laporan terbaru Forbes edisi November 2025 menunjukkan dominasi para pengusaha teknologi masih sangat kuat di jajaran orang terkaya dunia. Meski ada beberapa kejutan dari pergerakan saham dan perubahan kekayaan individu, Musk tetap menjadi sosok tak tertandingi berkat lonjakan kinerja Tesla dan jaringan bisnisnya yang luas.

Dengan kekayaan mencapai 497 miliar dolar AS atau setara Rp 8.250 triliun, CEO Tesla, SpaceX, dan xAI itu memperkuat posisinya di urutan pertama. Angka tersebut naik 6 miliar dolar AS dibanding bulan sebelumnya, memperlebar jarak dengan pesaing terdekatnya, Larry Ellison, yang mengalami penurunan nilai aset signifikan.

Baca Juga

Touring Motor Artinya: Tujuan dan Hal yang Dipersiapkan

Elon Musk Makin Kokoh, Larry Ellison Tersalip Turun

Forbes mencatat bahwa Musk berhasil memperbesar selisih kekayaan dari pendiri Oracle, Larry Ellison, yang kini berada di peringkat kedua. Kekayaan Ellison tercatat turun 22 miliar dolar AS menjadi 320 miliar dolar AS atau sekitar Rp 5.312 triliun.

Kenaikan harga saham Tesla sebesar 3 persen sepanjang Oktober 2025 menjadi salah satu faktor utama yang memperkuat posisi Musk. Sementara di sisi lain, saham Oracle turun 7 persen, membuat nilai kekayaan Ellison tergerus.

Kondisi ini semakin menegaskan dominasi sektor otomotif listrik dan kecerdasan buatan terhadap peta kekayaan dunia. Musk, dengan portofolio bisnis yang mencakup mobil listrik, eksplorasi ruang angkasa, dan AI, masih menjadi ikon inovasi teknologi global.

“Kenaikan harga saham Tesla memperkuat posisi Musk di peringkat teratas daftar Forbes, sementara Ellison harus puas dengan posisi kedua setelah koreksi pasar terhadap saham Oracle,” tulis Forbes dalam laporannya.

Jeff Bezos Rebut Posisi Ketiga, Zuckerberg Terlempar ke Lima

Pergerakan menarik datang dari Jeff Bezos, pendiri Amazon, yang berhasil menyalip Mark Zuckerberg dan naik ke posisi ketiga. Total kekayaannya kini mencapai 254 miliar dolar AS (sekitar Rp 4.216 triliun), setelah saham Amazon melonjak 11 persen menyusul laporan kinerja kuartal III 2025 yang lebih baik dari ekspektasi.

Kenaikan harga saham tersebut menambah kekayaan Bezos sebesar 22 miliar dolar AS hanya dalam waktu sebulan.
Sebaliknya, Mark Zuckerberg, CEO Meta, harus turun peringkat ke posisi lima setelah kekayaannya merosot 29 miliar dolar AS menjadi 223 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.702 triliun).

Penurunan ini terjadi akibat kinerja Meta Platforms yang tidak memenuhi ekspektasi analis di tengah persaingan ketat di sektor media sosial dan metaverse.

“Bezos memanfaatkan momentum pertumbuhan e-commerce dan cloud service Amazon, sementara Zuckerberg menghadapi tekanan dari investor akibat strategi metaverse yang belum menunjukkan hasil maksimal,” tulis Forbes.

Sementara itu, posisi keempat ditempati oleh Larry Page, salah satu pendiri Google, yang menunjukkan lonjakan signifikan dalam nilai kekayaannya.

Pendiri Google Jadi Bintang, Michael Dell Kembali ke 10 Besar

Kenaikan paling mencolok datang dari duo pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin.
Kekayaan Larry Page naik 30 miliar dolar AS menjadi 232 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.851 triliun), sementara Sergey Brin juga mencatat lonjakan 28 miliar dolar AS hingga mencapai 215 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.569 triliun).

Keduanya menikmati keuntungan besar setelah saham Alphabet (induk Google) melonjak 16 persen berkat laporan laba perusahaan yang melebihi perkiraan analis.

Performa ini mengukuhkan dominasi perusahaan teknologi di bursa saham dunia dan membawa Page ke posisi keempat serta Brin ke posisi keenam dalam daftar orang terkaya dunia.

Kenaikan saham Alphabet mencerminkan kekuatan sektor digital yang tetap menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global,” tulis Forbes.

Sementara itu, Michael Dell, pendiri Dell Technologies, kembali masuk ke dalam daftar 10 besar orang terkaya dunia setelah sempat keluar pada periode sebelumnya.

Kekayaannya naik 14 miliar dolar AS menjadi 155 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.573 triliun) berkat kenaikan saham Dell Technologies dan Broadcom masing-masing sebesar 14 persen dan 12 persen.

Dengan pencapaian ini, Dell menempati posisi ke-10, menggantikan Warren Buffett, yang turun ke posisi ke-11 setelah kekayaannya berkurang 7 miliar dolar AS menjadi 143 miliar dolar AS.

Arnault dan Jensen Huang Stabil, Bukti Dominasi Teknologi Global

Meski dominasi miliarder asal Amerika Serikat sangat kuat, satu-satunya nama non-AS yang masih bertahan di daftar 10 besar adalah Bernard Arnault, bos konglomerat mewah asal Prancis, LVMH.

Kekayaannya naik 23 miliar dolar AS menjadi 183 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.038 triliun), mempertahankan posisinya di antara para raksasa teknologi.

CEO Nvidia, Jensen Huang, juga mencatat peningkatan kekayaan sebesar 14 miliar dolar AS menjadi 176 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.921 triliun), berkat lonjakan permintaan chip semikonduktor di tengah tren kecerdasan buatan (AI) yang mendunia.

Peningkatan tersebut mengokohkan posisi Huang di jajaran elit dunia, menunjukkan bahwa sektor semikonduktor kini menjadi salah satu penggerak ekonomi global yang paling penting.

Sementara itu, Steve Ballmer, mantan CEO Microsoft sekaligus pemilik klub basket LA Clippers, juga masih bertahan di daftar 10 besar dengan kekayaan 156 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.590 triliun).

Daftar Lengkap 10 Orang Terkaya Dunia November 2025 (Versi Forbes)

Elon Musk – 497 miliar dolar AS (Rp 8.250 triliun) — Tesla, SpaceX, xAI, X

Larry Ellison – 320 miliar dolar AS (Rp 5.312 triliun) — Oracle

Jeff Bezos – 254 miliar dolar AS (Rp 4.216 triliun) — Amazon

Larry Page – 232 miliar dolar AS (Rp 3.851 triliun) — Google

Mark Zuckerberg – 223 miliar dolar AS (Rp 3.702 triliun) — Meta

Sergey Brin – 215 miliar dolar AS (Rp 3.569 triliun) — Google

Bernard Arnault – 183 miliar dolar AS (Rp 3.038 triliun) — LVMH

Jensen Huang – 176 miliar dolar AS (Rp 2.921 triliun) — Nvidia

Steve Ballmer – 156 miliar dolar AS (Rp 2.590 triliun) — Microsoft, LA Clippers

Michael Dell – 155 miliar dolar AS (Rp 2.573 triliun) — Dell Technologies