Senin, 03 November 2025

Bank BJB Perkuat Peran Perempuan Lewat Inklusi Keuangan Nasional

Bank BJB Perkuat Peran Perempuan Lewat Inklusi Keuangan Nasional
Bank BJB Perkuat Peran Perempuan Lewat Inklusi Keuangan Nasional

JAKARTA - Komitmen PT Bank Jabar Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB dalam memperluas akses keuangan bagi perempuan dan pekerja migran semakin nyata. 

Melalui berbagai program edukasi dan layanan keuangan inklusif, Bank BJB berperan aktif dalam mendukung percepatan target inklusi keuangan nasional menuju 93% pada tahun 2029.

Langkah ini tercermin dari partisipasi aktif Bank BJB dalam kegiatan Diseminasi Data Nasional Terpilah Gender (DNTG) dan Inovasi Layanan Inklusi Perempuan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Kota Cirebon.

Baca Juga

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam strategi nasional untuk memperkuat inklusi keuangan yang sensitif terhadap isu gender serta mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan di berbagai daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bank BJB meraih apresiasi dari Kemenko Perekonomian untuk kategori Edukasi PMI Perempuan. 

Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi BJB dalam meningkatkan literasi keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan, baik yang sedang berproses berangkat ke luar negeri maupun yang telah kembali ke tanah air.

Edukasi dan Pendampingan Finansial bagi PMI Perempuan

Pemimpin Bank BJB Kantor Cabang Cirebon, Ofik Taufik Robiyana, menjelaskan bahwa edukasi keuangan menjadi salah satu pilar utama dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi pekerja migran perempuan.

“Melalui pelatihan dan pendampingan, PMI diarahkan untuk memahami pengelolaan keuangan secara produktif agar mampu membangun usaha mandiri setelah kembali ke daerah asal,” ujarnya.

Bank BJB menjalankan berbagai program pemberdayaan, salah satunya melalui inisiatif PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) yang menyasar sektor perempuan dan pekerja migran. 

Program ini menggabungkan pelatihan kewirausahaan, literasi digital, serta edukasi keuangan untuk mendorong terciptanya ekosistem ekonomi lokal yang mandiri, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Selain pelatihan, Bank BJB juga menyediakan layanan finansial inklusif bagi PMI dan keluarganya, seperti tabungan khusus, layanan DPLK BJB SIAP, transaksi luar negeri, pembiayaan usaha produktif, serta platform digital DIGI Bank BJB. 

Pendekatan ini memperkuat sinergi antara layanan konvensional dan digital agar inklusi keuangan dapat menjangkau masyarakat luas hingga ke pelosok.

Sinergi dengan Pemerintah dan Lembaga Keuangan Mitra

Upaya Bank BJB dalam memperkuat akses finansial perempuan juga mendapat dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Asisten Deputi Peningkatan Inklusi Keuangan, Erdiriyo, menilai langkah yang dilakukan BJB sejalan dengan agenda nasional pembangunan ekonomi inklusif.

“Inklusi keuangan yang responsif gender dipandang sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi berkeadilan, terutama di daerah dengan kontribusi besar tenaga migran seperti Cirebon dan sekitarnya,” kata Erdiriyo.

Bank BJB juga aktif berkolaborasi dengan berbagai lembaga mitra seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Permodalan Nasional Madani (PNM), Pegadaian Syariah, Mercy Corps Indonesia, dan World Woman Bank.

Melalui kerja sama lintas sektor ini, Bank BJB berupaya membangun jejaring kolaboratif untuk memperluas pemberdayaan ekonomi perempuan dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat di tingkat akar rumput.

Komitmen Keberlanjutan dan Inklusi Finansial Nasional

Corporate Secretary Bank BJB, Herfinia, menegaskan bahwa inklusi keuangan yang merata memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Menurutnya, akses keuangan bukan hanya tentang kemudahan layanan perbankan, tetapi juga tentang pemerataan kesempatan bagi setiap individu untuk membangun kemandirian ekonomi.

“Bank BJB terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam menjalankan bisnisnya. Program edukasi dan layanan untuk perempuan serta PMI menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif, produktif, dan berkeadilan,” ujar Herfinia.

Dengan pengakuan dari pemerintah pusat, Bank BJB menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi rakyat.

Melalui pengembangan literasi, inklusi keuangan, dan pemberdayaan berbasis gender, Bank BJB berkomitmen untuk menjadikan akses finansial sebagai instrumen utama pertumbuhan ekonomi daerah.

Langkah ini sekaligus memperkuat peran BJB sebagai lembaga keuangan daerah yang mampu menjembatani kesenjangan ekonomi dan mendukung visi besar pemerintah dalam mewujudkan inklusi keuangan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Surat Izin Usaha untuk Pinjaman Bank, Begini Cara Membuatnya

Surat Izin Usaha untuk Pinjaman Bank, Begini Cara Membuatnya

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Prediksi Harga Emas 2026 Morgan Stanley, Peluang dan Risiko

Prediksi Harga Emas 2026 Morgan Stanley, Peluang dan Risiko

BCA Kuasai Sektor Perbankan Indonesia dengan Laba Fantastis

BCA Kuasai Sektor Perbankan Indonesia dengan Laba Fantastis

Ini Penyebab Utama Kenaikan Inflasi Oktober 2025 Menurut BPS

Ini Penyebab Utama Kenaikan Inflasi Oktober 2025 Menurut BPS