JAKARTA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih memberlakukan gratis biaya masuk ke kawasan wisata Kebun Raya Cibodas.
Kebijakan ini berlangsung sambil menunggu jawaban dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) untuk penerapan sistem satu tiket masuk bagi seluruh destinasi wisata di area tersebut.
Sekretaris Disbudpar Kabupaten Cianjur, Nenden Nurjanah, menegaskan, kebijakan ini dilakukan tanpa melibatkan pihak ketiga.
Baca JugaResep Rujak Buah Thailand Som Tum Pon La Mai yang Segar dan Lezat
"Kebijakan gratis ini merupakan hasil kesepakatan bersama berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat sekitar kawasan wisata, sehingga pengawasan dilakukan bersama agar tidak ada pungutan liar (pungli)," ujarnya, seperti dilaporkan Antara, Jumat, 31 Oktober 2025.
Langkah ini dianggap strategis untuk mengembalikan kepercayaan pengunjung sekaligus menjaga transparansi pengelolaan kawasan wisata, yang selama ini menjadi sorotan akibat pungli tiket masuk.
Koordinasi dengan BRIN untuk Satu Tiket Masuk
Disbudpar Cianjur tengah menjalin komunikasi kembali dengan BRIN Kebun Raya Cibodas untuk mengatur sistem satu pintu pembayaran tiket. Tujuannya agar wisatawan cukup membayar satu kali saja saat memasuki kawasan wisata, tidak lagi membayar berulang untuk beberapa destinasi.
"Selama belum ada keputusan, tidak ada biaya masuk atau retribusi apapun (di) kawasan (wisata) Cibodas," tambah Nenden. Kebijakan ini mulai diterapkan sejak akhir September 2025 dan langsung berdampak positif pada jumlah kunjungan. Laporan lapangan menunjukkan, angka pengunjung meningkat setiap akhir pekan maupun hari biasa.
Pengawasan dilakukan oleh petugas Disbudpar dan masyarakat sekitar, termasuk pelaku usaha, untuk memastikan tidak ada pungli yang dilakukan oknum. Wisatawan pun diimbau untuk melaporkan jika mendapati pungutan liar di gerbang masuk.
Sejarah Pungutan dan Penarikan Pihak Ketiga Dihentikan
Sebelumnya, biaya retribusi masuk di pintu gerbang kawasan wisata sempat dikeluhkan wisatawan karena harus membayar beberapa kali saat ingin mengunjungi beberapa destinasi, seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Komodo, dan Gunung Gede-Pangrango.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur, Ayi Reza Addairobi, menjelaskan, kontrak kerja sama dengan pihak ketiga dihentikan per 28 September 2025. Alasannya, pihak ketiga tidak memenuhi sejumlah syarat, termasuk setoran retribusi yang jauh dari kesepakatan. Sejak itu, pengelolaan kawasan wisata diambil alih langsung oleh Pemkab Cianjur melalui Disbudpar.
"Dengan penghentian kerja sama, wisatawan cukup membayar tiket di pintu masuk destinasi wisata tujuan, bukan di gerbang utama," ujarnya. Kebijakan ini diharapkan memberi kemudahan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Dampak Positif Terhadap Kunjungan dan Ekonomi Lokal
Sejak penerapan tiket gratis sementara, jumlah pengunjung Kebun Raya Cibodas meningkat. Nenden menyebut, meski belum ada data rinci, laporan di lapangan menunjukkan peningkatan signifikan setiap akhir pekan. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian lokal, yang sebelumnya menurun karena wisatawan enggan membayar beberapa kali tiket masuk.
Kebijakan baru ini juga menjadi langkah strategis mendukung pariwisata berkelanjutan. Pengelola berharap setelah BRIN dan TNGGP memberikan persetujuan, sistem satu tiket masuk bisa diterapkan. Dengan demikian, wisatawan tidak lagi merasa liburan di Cibodas mahal, dan pengelolaan pungutan liar dapat sepenuhnya dihilangkan.
Seiring kebijakan ini, pengunjung tetap bisa menikmati berbagai keindahan kawasan, mulai dari bunga sakura yang mekar hingga koleksi tanaman langka seperti Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum), tanpa khawatir harus membayar biaya tambahan.
Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PAM Mineral (NICL) Kuartal III/2025: Laba Melonjak, Strategi Hadapi Harga Nikel
- Senin, 03 November 2025
Bank Mega Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Dana Pihak Ketiga Melonjak Signifikan
- Senin, 03 November 2025
Bank Jakarta Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Kredit UMKM dan CASA Menguat Pesat
- Senin, 03 November 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BLTS Sejahtera Cair Rp 18 Triliun, Purbaya Pastikan Penyaluran Cepat
- 03 November 2025
2.
3.
Harga Skutik Murah Stabil di November, Waktu Tepat Beli Motor
- 03 November 2025
4.
Lenovo AI Glasses V1 Resmi Dirilis, Bawa Fitur Teleprompter Canggih
- 03 November 2025
5.
Resep Rujak Buah Thailand Som Tum Pon La Mai yang Segar dan Lezat
- 03 November 2025













