Resep Rujak Buah Thailand Som Tum Pon La Mai yang Segar dan Lezat
- Senin, 03 November 2025
JAKARTA - Di tengah cuaca tropis yang panas, sajian buah segar selalu menjadi pilihan favorit banyak orang. Namun, tak hanya Indonesia yang memiliki tradisi menikmati rujak buah.
Thailand juga punya versi unik dari hidangan serupa yang disebut Som Tum Pon La Mai, salad buah khas Negeri Gajah Putih dengan cita rasa khas yang memadukan asam, manis, gurih, dan pedas dalam satu sajian menyegarkan.
Perpaduan rasa yang kuat namun seimbang membuat rujak ala Thailand ini banyak digemari, bukan hanya di negara asalnya, tetapi juga di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia.
Baca Juga
Jika rujak buah Indonesia biasanya identik dengan sambal gula merah atau petis, Som Tum Pon La Mai tampil berbeda dengan bumbu khas Thailand seperti saus ikan, gula kelapa, air jeruk nipis, dan cabai rawit segar. Racikan bumbu ini menciptakan harmoni rasa yang ringan dan menyegarkan, cocok disantap sebagai camilan sehat maupun hidangan pembuka makan siang.
Asal Usul dan Filosofi di Balik Som Tum Pon La Mai
Som Tum Pon La Mai (??????????) merupakan versi salad buah dari hidangan klasik Thailand bernama Som Tam, yaitu salad pepaya muda yang ditumbuk bersama cabai, gula, dan saus ikan. Dalam versi rujak buah ini, pepaya muda digantikan oleh berbagai buah tropis seperti jambu biji, apel hijau, nanas, jambu air, tomat ceri, dan anggur tanpa biji.
Menurut laman ThaiCookbook.tv, Som Tum Pon La Mai sering disajikan di restoran Thailand atau dibuat di rumah sebagai camilan sehat yang mudah diracik. Resep ini sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan selera masing-masing, baik dari tingkat kepedasan hingga jenis buah yang digunakan.
Bahan yang Digunakan untuk Membuat Som Tum Pon La Mai
Untuk membuat satu porsi Som Tum Pon La Mai autentik Thailand, bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
½ cangkir jambu biji, potong dadu
½ cangkir apel hijau (Granny Smith), potong dadu
½ cangkir jambu air, potong dadu
½ cangkir nanas, potong kecil
½ cangkir tomat ceri, belah dua
½ cangkir anggur tanpa biji
4–8 cabai rawit Thailand (sesuai selera pedas)
3 sdm air jeruk nipis
2 sdm saus ikan (fish sauce)
2 sdm gula kelapa (coconut sugar)
2 sdm udang kering kecil
Bagi yang vegetarian atau vegan, saus ikan bisa diganti dengan garam laut atau kecap asin, dan udang kering dapat diganti dengan kacang tanah tumbuk atau almond panggang tanpa mengurangi kenikmatan cita rasanya.
Langkah Membuat Rujak Buah Ala Thailand
Langkah pertama, siapkan semua buah dan potong dalam ukuran kecil yang seragam. Pastikan buah yang digunakan masih agak keras agar tidak cepat lembek. Apel dan jambu sebaiknya dipotong terakhir supaya tidak berubah warna akibat oksidasi.
Langkah kedua, haluskan udang kering hingga agak hancur menggunakan cobek. Tambahkan cabai rawit dan tumbuk bersama hingga halus. Langkah ini penting untuk memunculkan aroma dan rasa pedas yang khas.
Langkah ketiga, buat saus dressing dengan mencampurkan gula kelapa, saus ikan, dan air jeruk nipis ke dalam cobek berisi cabai dan udang kering tadi. Ulek hingga semua bahan tercampur rata dan gula larut sempurna, membentuk pasta lembut dengan keseimbangan rasa asin, manis, asam, dan pedas.
Langkah keempat, masukkan semua potongan buah ke dalam mangkuk besar. Tuangkan saus dressing, lalu aduk perlahan hingga semua buah terlapisi rata. Gunakan sendok kayu agar buah tidak hancur saat diaduk.
Langkah terakhir, tata buah di piring saji dengan komposisi warna yang menarik. Tambahkan daun mint segar dan irisan jeruk nipis di pinggir piring untuk mempercantik tampilan. Sajikan segera agar sensasi segarnya tetap terasa maksimal.
Rahasia Kenikmatan dan Tips ala Dapur Thailand
Berdasarkan panduan dari SheSimmers.com, rahasia utama kelezatan Som Tum Pon La Mai ada pada pemilihan buah dan tekstur. Gunakan buah-buahan yang renyah dan tidak berair seperti apel hijau, jambu, pir, atau nanas muda. Hindari buah lembut seperti pisang, durian, atau manggis karena dapat membuat salad menjadi lembek dan kehilangan kesegarannya.
Beberapa variasi menarik juga bisa dicoba, misalnya menambahkan wortel parut atau bengkuang untuk sensasi renyah tambahan. Untuk cita rasa asam alami, tambahkan sedikit mangga muda. Bagi pecinta rasa gurih, bisa menaburkan kacang tanah sangrai di atas salad sebelum disajikan.
Keunikan Rujak Buah Ala Thailand Dibanding Versi Indonesia
Yang membuat Som Tum Pon La Mai begitu istimewa adalah keseimbangan rasa yang dimilikinya. Bila rujak Indonesia lebih menonjolkan rasa manis pedas dari gula merah dan cabai, versi Thailand ini menampilkan kombinasi rasa asin, asam, dan pedas yang kuat namun segar.
Saus ikan dan air jeruk nipis memberi sentuhan khas Thailand yang sulit ditemukan pada versi rujak tradisional Nusantara.
Selain rasanya yang khas, hidangan ini juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Buah-buahan tropis yang kaya vitamin C dan serat berpadu dengan protein ringan dari udang kering, menjadikannya camilan sehat yang cocok untuk berbagai usia.
Rujak Buah Modern yang Mendunia
Kini, Som Tum Pon La Mai tidak hanya menjadi menu khas restoran Thailand, tetapi juga mulai populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Inovasi dalam penyajian dan fleksibilitas bahan membuat hidangan ini cocok diadaptasi di mana saja.
Kelezatan segarnya membuat siapa pun yang mencicipinya langsung jatuh hati, menjadikan rujak buah ala Thailand ini sebagai inspirasi kuliner lintas budaya yang memadukan rasa, kesegaran, dan nilai gizi dalam satu sajian.
Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PAM Mineral (NICL) Kuartal III/2025: Laba Melonjak, Strategi Hadapi Harga Nikel
- Senin, 03 November 2025
Bank Mega Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Dana Pihak Ketiga Melonjak Signifikan
- Senin, 03 November 2025
Bank Jakarta Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Kredit UMKM dan CASA Menguat Pesat
- Senin, 03 November 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Ini Penyebab Utama Kenaikan Inflasi Oktober 2025 Menurut BPS
- 03 November 2025
2.
3.
4.
5.
BPS Laporkan Inflasi Bulanan Oktober 2025 Tercatat 0,28 Persen
- 03 November 2025













