Cek Status dan Pendaftaran Penerima BLT Kesra 2025 Rp900 Ribu per Keluarga Secara Online
- Senin, 03 November 2025
JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2025, pemerintah kembali menyalurkan bantuan langsung tunai guna menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tekanan ekonomi global. Program ini diharapkan dapat menjaga daya beli rakyat kecil dan membantu pemenuhan kebutuhan dasar rumah tangga.
Langkah pemerintah ini dilakukan melalui dua program utama, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi. Kedua program tersebut memiliki tujuan berbeda, namun sama-sama difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai lapisan.
Fokus Pemerintah Dorong Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra
Baca Juga
BLT Kesejahteraan Rakyat atau BLT Kesra merupakan tambahan dari program Kartu Sembako reguler yang telah lebih dulu berjalan. Melalui program ini, masyarakat penerima manfaat akan memperoleh bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan berturut-turut.
Penyaluran akan dilakukan sekaligus sebesar Rp900.000 untuk periode Oktober, November, dan Desember 2025. Program ini menargetkan lebih dari 35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang mewakili sekitar 140 juta jiwa di seluruh Indonesia.
Bantuan tersebut menyasar masyarakat yang masuk dalam Desil 1 hingga Desil 4 berdasarkan data sosial ekonomi nasional. Artinya, penerima adalah kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan rendah hingga sangat rendah.
Tambahan bantuan BLT Kesra ini diberikan di luar bantuan reguler yang disalurkan oleh Kementerian Sosial setiap bulan. Saat ini, sekitar 20,88 juta keluarga telah menerima bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako.
Pemerintah menegaskan bahwa seluruh proses penyaluran BLT Kesra dilakukan dengan mekanisme yang cepat dan transparan. Penyaluran akan dimulai pada Senin, 20 Oktober 2025, melalui dua jalur resmi yang telah ditetapkan.
Penyaluran BLT Rp900 Ribu Melalui Himbara dan PT Pos Indonesia
Untuk mempermudah proses distribusi, pemerintah menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Langkah ini diambil agar masyarakat penerima bisa menerima dana tepat waktu dan tanpa kendala teknis.
Penerima dengan rekening di bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN akan langsung menerima dana ke rekening masing-masing. Dana tersebut dapat ditarik melalui ATM atau langsung di teller bank.
Sementara itu, bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening, PT Pos Indonesia akan menyalurkan dana secara langsung. Pencairan bisa dilakukan di kantor pos terdekat atau melalui layanan pengantaran ke rumah bagi penerima tertentu seperti lansia dan penyandang disabilitas.
Setiap penerima akan mendapatkan informasi melalui surat undangan resmi yang dikirimkan oleh perangkat desa atau petugas pos. Surat tersebut berisi jadwal dan lokasi pencairan dana agar proses distribusi berjalan tertib dan aman.
Pemerintah juga menyiapkan sistem pengawasan bersama agar penyaluran dana tidak mengalami keterlambatan. Transparansi dan kecepatan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan BLT Kesra periode akhir tahun ini.
Cara Cek Status dan Pendaftaran Penerima BLT Kesra 2025
Masyarakat dapat memeriksa status penerima BLT Kesra 2025 melalui situs resmi Kementerian Sosial di laman https://cekbansos.kemensos.go.id
. Layanan daring ini dibuat agar masyarakat dapat memantau secara mandiri tanpa harus datang langsung ke kantor desa atau kelurahan.
Langkah pertama adalah memilih data wilayah sesuai domisili, mulai dari provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, hingga desa. Setelah itu, masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP dan isi kode captcha yang muncul di layar.
Jika data penerima sesuai, sistem akan menampilkan nama, jenis bantuan, dan periode penyaluran. Bagi masyarakat yang belum terdaftar, dapat memeriksa kembali secara berkala karena data penerima terus diperbarui oleh pemerintah daerah.
Selain melalui situs resmi, masyarakat juga bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store dan App Store. Setelah membuat akun dan masuk ke aplikasi, pengguna dapat memilih menu “Cek Bansos” dan mengisi data sesuai KTP.
Hasil pencarian akan menampilkan informasi lengkap seperti nama penerima, usia, jenis bantuan, status pencairan, serta periode penyaluran. Pemerintah berharap cara ini dapat meningkatkan kemudahan akses masyarakat dalam memeriksa bantuan sosial yang diterima.
Syarat Penerima dan Langkah Pencairan Dana di Akhir Tahun
BLT Kesra diberikan kepada warga yang masuk kategori Desil 1 hingga Desil 4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pembagian desil ini mengacu pada tingkat kesejahteraan, mulai dari masyarakat sangat miskin hingga kelompok yang tergolong pas-pasan.
Desil 1 mencakup 10 persen penduduk dengan taraf hidup terendah yang dikategorikan miskin ekstrem. Sementara itu, Desil 2 hingga 4 mencakup masyarakat miskin dan rentan miskin dengan penghasilan terbatas.
Bagi penerima yang telah terdaftar, proses pencairan bisa dilakukan dengan mudah. Penerima melalui bank Himbara cukup menarik dana lewat ATM atau mendatangi teller bank dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan KTP asli.
Sementara itu, penerima melalui PT Pos perlu membawa surat undangan pencairan dan KTP asli ke kantor pos sesuai jadwal yang tertera. Bagi warga lanjut usia dan penyandang disabilitas, petugas pos akan melakukan penyaluran langsung ke rumah masing-masing penerima.
Langkah pencairan melalui ATM juga sangat sederhana. Penerima hanya perlu memasukkan kartu KKS, mengetik PIN, memilih menu “Tarik Tunai”, dan memasukkan jumlah penarikan sebesar Rp900.000.
Setelah transaksi berhasil, uang akan keluar disertai bukti struk yang bisa disimpan untuk arsip pribadi. Pemerintah mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan kartu atau PIN kepada pihak lain demi menghindari penyalahgunaan bantuan.
Harapan Pemerintah dan Dampak Bagi Masyarakat
Dengan adanya BLT Kesra ini, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga hingga akhir tahun. Program ini menjadi salah satu strategi fiskal untuk menekan dampak inflasi dan memperkuat ekonomi rumah tangga di lapisan bawah.
Selain membantu memenuhi kebutuhan pokok, bantuan ini juga diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi lokal. Dana yang diterima masyarakat akan digunakan untuk belanja harian, pendidikan anak, hingga kebutuhan kesehatan keluarga.
Pemerintah menegaskan bahwa keberlanjutan bantuan sosial ini akan terus dievaluasi agar tepat sasaran. Dengan sistem digitalisasi dan kerja sama antara Himbara serta PT Pos, proses penyaluran diharapkan berlangsung cepat, transparan, dan akuntabel.
Bagi masyarakat, program ini bukan sekadar bantuan tunai, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya. Upaya pemerintah mempercepat pencairan BLT Kesra menjadi bukti komitmen untuk menjaga kesejahteraan rakyat di penghujung tahun 2025.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
PAM Mineral (NICL) Kuartal III/2025: Laba Melonjak, Strategi Hadapi Harga Nikel
- Senin, 03 November 2025
Bank Mega Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Dana Pihak Ketiga Melonjak Signifikan
- Senin, 03 November 2025
Bank Jakarta Kuartal III/2025: Laba Tumbuh, Kredit UMKM dan CASA Menguat Pesat
- Senin, 03 November 2025
Berita Lainnya
BPS Umumkan Surplus Neraca Perdagangan Indonesia September 2025 Positif
- Senin, 03 November 2025
BLTS Sejahtera Cair Rp 18 Triliun, Purbaya Pastikan Penyaluran Cepat
- Senin, 03 November 2025
CIMB Niaga Genjot Pendapatan Nonbunga untuk Pertumbuhan Laba Lebih Kuat
- Senin, 03 November 2025
Terpopuler
1.
BLTS Sejahtera Cair Rp 18 Triliun, Purbaya Pastikan Penyaluran Cepat
- 03 November 2025
2.
3.
Harga Skutik Murah Stabil di November, Waktu Tepat Beli Motor
- 03 November 2025
4.
Lenovo AI Glasses V1 Resmi Dirilis, Bawa Fitur Teleprompter Canggih
- 03 November 2025
5.
Resep Rujak Buah Thailand Som Tum Pon La Mai yang Segar dan Lezat
- 03 November 2025












