Rabu, 22 Oktober 2025

MHU Dorong Transisi Energi Adil Lewat Penguatan Ekonomi Lokal

MHU Dorong Transisi Energi Adil Lewat Penguatan Ekonomi Lokal
MHU Dorong Transisi Energi Adil Lewat Penguatan Ekonomi Lokal

JAKARTA - PT Multi Harapan Utama (MHU) menegaskan bahwa transisi energi bukan hanya soal meninggalkan bahan bakar fosil seperti batu bara.

 Lebih dari itu, transisi ini juga berkaitan dengan memastikan ekonomi dan kehidupan masyarakat di sekitar tambang terus berkembang secara berkelanjutan.

Dalam praktiknya, MHU fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan pelibatan berbagai pihak untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan sosial.

Baca Juga

BMTP Berlaku, Industri Benang Kapas Dalam Negeri Siap Bersaing

Program CSR dan Pemberdayaan Berbasis Pemetaan Sosial

MHU menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang didasarkan pada pemetaan sosial. Pendekatan ini memungkinkan program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat di wilayah pascatambang. 

MHU melibatkan masyarakat lokal, UMKM, koperasi, BUMDes, lembaga pendidikan, hingga pemerintah daerah dalam implementasi program-program tersebut.

Kolaborasi ini menghasilkan dampak ekonomi yang berkelanjutan dan nyata bagi masyarakat setempat, sekaligus menjadi contoh terbaik praktik keberlanjutan di sektor pertambangan Indonesia.

Transisi Energi yang Adil: Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat

Aris Subagyo, Kepala Teknik Tambang MHU, menyampaikan bahwa transisi energi yang berkeadilan berarti menjaga kehidupan sekaligus memberdayakan masyarakat yang terdampak.

 “Transisi energi yang adil bukan hanya tentang beralih dari fosil ke energi baru, tetapi juga tentang menjaga kehidupan dan memberdayakan masyarakat. Keberhasilan transisi diukur dari seberapa banyak kehidupan yang bisa kita bangun kembali di sepanjang prosesnya,” ujarnya.

Kisah Sukses BUMDes Sungai Payang

Salah satu bukti keberhasilan program MHU adalah BUMDes Sungai Payang. Pada tahun 2024, BUMDes ini mencatat omzet hingga Rp19 miliar dan berhasil membuka lebih dari 200 lapangan kerja, khususnya bagi perempuan kepala keluarga dan masyarakat kurang mampu. BUMDes ini telah berkembang menjadi badan usaha B2B di sektor logistik, katering, dan konstruksi.

Selain itu, BUMDes Sungai Payang mampu menjalankan program CSR secara mandiri sejak 2020, membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan dan mandiri pasca penutupan tambang.

Pemberdayaan Perempuan Adat Dayak Kenyah Melalui Hilirisasi Kakao

MHU juga memfokuskan pemberdayaan pada kelompok masyarakat adat, seperti perempuan Dayak Kenyah di Desa Lung Anai. Mereka mengelola usaha hilirisasi biji kakao dan memproduksi cokelat bermerek “Rumah Cokelat Lung Anai.” Inisiatif ini menjadi salah satu model bisnis pertama di Indonesia yang memproduksi cokelat langsung oleh masyarakat adat.

Program ini bukan hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga melestarikan budaya lokal sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi komunitas adat.

Inovasi Agroindustri dan Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang

MHU bersama MMS Group, PT Bramasta Sakti, dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda melakukan kajian akademis untuk mengubah lahan bekas tambang menjadi kawasan agroindustri berbasis potensi lokal. Dari riset ini lahir pupuk organik bernama “Biomasta” yang terbukti mampu meningkatkan kesuburan tanah bekas tambang.

Lanjut pada inovasi tersebut, MMSGI dan Politani Samarinda juga mengembangkan pemanfaatan pupuk “Biomasta” dari kotoran sapi di Jayatama Miniranch untuk budidaya sereh wangi di kawasan bekas tambang MHU. Inisiatif ini menunjukkan upaya menciptakan ekonomi sirkular yang menghubungkan limbah dengan produksi pertanian berkelanjutan.

Pendidikan dan Pelatihan: Mempersiapkan Tenaga Kerja Masa Depan

MHU tidak hanya fokus pada aspek ekonomi dan lingkungan, tapi juga pendidikan dan pengembangan kompetensi. Melalui kerja sama dengan SMK El Fhaluy Al Faizin dan SMKN 3 Tenggarong, MHU mengadakan praktik kerja lapangan (PKL) dan demoplot hortikultura di Jayatama Miniranch.

Program ini memberi siswa pengalaman kerja nyata sekaligus memperkuat kemampuan mereka dalam pertanian dan peternakan modern di wilayah yang pernah bergantung pada pertambangan.

Kunjungan Delegasi Internasional: Pengakuan atas Upaya MHU

MHU menjadi tuan rumah kunjungan delegasi internasional dari International Climate Initiative – Just Energy Transition (IKI–JET) di Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Lebih dari 40 peserta dari sembilan negara seperti Chile, Kolombia, Mongolia, Afrika Selatan, Thailand, Vietnam, India, Kazakhstan, dan Indonesia ikut serta dalam program yang bertujuan memperkuat kapasitas transisi energi berkeadilan di wilayah penghasil batu bara.

Delegasi meninjau kawasan pascatambang MHU di Desa Jonggon Jaya yang kini menjadi pusat agroindustri, edukasi, dan inovasi masyarakat lokal. Kunjungan ini menegaskan bahwa transformasi pascatambang dapat berjalan selaras dengan pembangunan sosial-ekonomi.

Ade Cahyat, perwakilan GIZ Indonesia/ASEAN, memberikan apresiasi terhadap program MHU. “Program pascatambang MHU menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana perusahaan batu bara dapat merehabilitasi lahan sekaligus memberdayakan masyarakat lokal dan adat secara inklusif,” ujarnya.

Model Transisi Energi yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

PT Multi Harapan Utama membuktikan bahwa transisi energi yang adil harus mencakup pemberdayaan masyarakat lokal dan rehabilitasi lingkungan secara terpadu. 

Melalui berbagai program pemberdayaan sosial-ekonomi dan inovasi agroindustri, MHU menghadirkan contoh nyata bahwa masa depan energi bersih dapat berjalan beriringan dengan pembangunan manusia dan ekonomi yang inklusif.

Ini bukan hanya soal meninggalkan batu bara, tetapi tentang bagaimana membangun kembali kehidupan masyarakat dengan cara yang berkelanjutan dan bermartabat.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Tarif Listrik Stabil Sampai Desember 2025, Ini Rinciannya

Tarif Listrik Stabil Sampai Desember 2025, Ini Rinciannya

Strategi Pemerintah Dorong Pembangunan Rumah Subsidi Terus Naik

Strategi Pemerintah Dorong Pembangunan Rumah Subsidi Terus Naik

Layanan Logistik Terpadu Dorong Percepatan Transformasi Bisnis Indonesia

Layanan Logistik Terpadu Dorong Percepatan Transformasi Bisnis Indonesia

PGEO Kelola Panas Bumi, Dukung Transisi Energi Nasional Berkelanjutan

PGEO Kelola Panas Bumi, Dukung Transisi Energi Nasional Berkelanjutan

Harga Berondolan Sawit Aceh Singkil Terus Mengalami Kenaikan Stabil

Harga Berondolan Sawit Aceh Singkil Terus Mengalami Kenaikan Stabil