Bandara Syamsudin Noor Siap Buka Penerbangan Internasional Perdana ke Kuala Lumpur
JAKARTA - Suasana di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, tampak lebih sibuk dari biasanya pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menggelar simulasi besar untuk memastikan kesiapan penuh penerbangan internasional yang akan segera dibuka.
Simulasi ini menjadi langkah penting dalam menyambut rute perdana Banjarmasin–Kuala Lumpur yang dijadwalkan beroperasi pada 20 Oktober 2025.
Tujuannya jelas, agar setiap proses keberangkatan dan kedatangan berjalan lancar, aman, serta nyaman bagi seluruh calon penumpang.
Kegiatan ini juga menjadi ujian terakhir bagi seluruh tim yang terlibat sebelum penerbangan internasional resmi dimulai.
Setiap detail prosedur diperiksa dengan cermat untuk memastikan pelayanan bandara sudah memenuhi standar global.
Baca JugaJadwal Lengkap Kereta Api Prameks Yogyakarta–Kutoarjo Terbaru 19 Oktober 2025
Menurut pihak pengelola, evaluasi menyeluruh akan dilakukan apabila ditemukan proses atau fasilitas yang belum sesuai ketentuan.
Langkah ini mencerminkan keseriusan manajemen bandara untuk memberikan pengalaman penerbangan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Dalam simulasi ini, InJourney Airports menggandeng maskapai AirAsia serta lembaga CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine).
Ketiganya berkolaborasi melakukan role play atau uji peran sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing.
Uji Coba Menyeluruh untuk Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang
Proses simulasi dilaksanakan secara bertahap dengan dua alur utama, yaitu keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Pada tahap pertama, seluruh peserta simulasi mengikuti skenario keberangkatan penumpang penerbangan internasional.
Dimulai dari proses check-in di konter utama, dilanjutkan pemeriksaan keamanan di Security Check Point yang melibatkan petugas keamanan bandara.
Setelah itu, peserta diarahkan menuju lantai dua di Gate 1 untuk menjalani pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai.
Pemeriksaan terakhir dilakukan oleh pihak maskapai sebelum penumpang bersiap boarding ke pesawat.
Seluruh alur dilakukan secara realistis untuk memastikan semua petugas memahami perannya dengan baik.
Tahapan berikutnya adalah simulasi kedatangan internasional yang tidak kalah pentingnya.
Penumpang yang baru mendarat diarahkan turun dari pesawat melalui fasilitas garbarata yang langsung terhubung dengan area terminal.
Mereka kemudian menuju area Kedatangan Internasional untuk mengisi formulir All Indonesia dan menjalani pemeriksaan Imigrasi.
Proses berlanjut ke pengambilan bagasi di conveyor belt hingga pemeriksaan akhir oleh petugas Bea Cukai.
Semua tahapan tersebut dimaksudkan untuk menilai kesiapan operasional serta koordinasi antarinstansi.
Tujuannya agar pelayanan penumpang internasional dapat berlangsung dengan sistematis dan efisien tanpa hambatan.
Momentum Penting Bagi Kalimantan Selatan Masuki Akses Udara Global
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Stephanus Millyas Wardana, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan terbaik.
Ia menyebut, seluruh tim berupaya keras mewujudkan penerbangan yang seamless, aman, dan nyaman bagi masyarakat Banua.
“Harapan kami, penerbangan rute Banjarmasin–Kuala Lumpur yang mulai beroperasi pada 20 Oktober 2025 nanti dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Stephanus juga menambahkan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap proses penerbangan.
Momentum pembukaan rute internasional ini menjadi tonggak sejarah bagi Bandara Syamsudin Noor.
Bukan hanya sekadar menambah destinasi penerbangan, tetapi juga menandai kemajuan besar bagi konektivitas udara Kalimantan Selatan.
Menurutnya, penerbangan internasional perdana ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi sektor pariwisata dan perdagangan.
Akses langsung ke Kuala Lumpur diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
“Ini bukan hanya milestone untuk bandara, tapi juga bentuk nyata sinergi seluruh pihak dengan satu tujuan: memajukan Kalsel,” tegasnya.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses persiapan panjang ini.
Kesiapan Fasilitas dan Harapan Baru bagi Warga Banua
Sejak naik status menjadi bandara internasional, Bandara Syamsudin Noor terus berbenah dalam peningkatan fasilitas dan pelayanan.
Mulai dari perluasan terminal penumpang, perbaikan area parkir, hingga penambahan sistem keamanan dan kebersihan dilakukan secara menyeluruh.
Pihak bandara juga memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk mendukung standar internasional.
Termasuk peningkatan pelatihan bagi petugas bandara agar mampu melayani penumpang dari berbagai negara dengan profesionalisme tinggi.
Selain itu, pengelola bandara menegaskan bahwa kenyamanan penumpang menjadi fokus utama dalam setiap inovasi layanan.
Dari proses check-in digital hingga sistem pengawasan bagasi otomatis, semua dirancang agar lebih cepat dan efisien.
Bagi masyarakat Kalimantan Selatan, pembukaan rute internasional ini menjadi momen yang sangat dinanti.
Rute Banjarmasin–Kuala Lumpur diharapkan mempermudah mobilitas bisnis, pendidikan, dan pariwisata tanpa harus transit di kota besar lain.
Tidak hanya itu, pelaku usaha lokal juga menyambut positif karena akses ekspor-impor akan menjadi lebih mudah.
Dengan konektivitas langsung ke Malaysia, peluang kerja sama antarnegara di sektor perdagangan dan investasi akan semakin terbuka.
Pemerintah daerah turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah strategis ini.
Dengan kehadiran rute internasional, Kalimantan Selatan kini memiliki gerbang udara global yang akan membawa manfaat luas bagi masyarakat.
Simulasi penerbangan internasional ini menandai keseriusan Indonesia dalam memperkuat konektivitas antardaerah dan antarnegara.
Jika semua berjalan sesuai rencana, penerbangan perdana menuju Kuala Lumpur akan menjadi awal dari babak baru kebanggaan warga Banua.
Rekomendasi
