Jasa Marga Bentuk Satgas Baru untuk Tingkatkan Pengalaman Berkendara di Tol
- Minggu, 19 Oktober 2025

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi membentuk Satuan Tugas Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan Tol (Satgas PKPJT) untuk periode 2025–2026. Langkah ini dilakukan sebagai upaya strategis perusahaan untuk memperkuat kapabilitas operasional dan meningkatkan pengalaman berkendara pengguna jalan tol.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menegaskan bahwa Satgas PKPJT hadir untuk memastikan service excellence dari transaksi hingga interaksi antarpelanggan dan petugas. “Satgas PKPJT hadir untuk memastikan service excellence yang konsisten dari transaksi hingga interaksi antarpelanggan dan petugas,” ujar Rivan dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Oktober 2025.
Pembentukan Satgas PKPJT selaras dengan semangat transformasi layanan dan inisiatif Danantara. Inisiatif ini menempatkan peningkatan kualitas layanan publik sebagai prioritas utama Jasa Marga.
Baca JugaJadwal Lengkap kapal Pelni KM Gunung Dempo November 2025, Rute Indonesia Barat dan Timur
Rivan menambahkan bahwa penguatan sinergi antarunit bisnis menjadi kunci agar program dapat dijalankan secara terukur. Targetnya adalah mengintegrasikan indikator kinerja utama pelayanan ke dalam perencanaan operasional harian.
Dengan begitu, perbaikan layanan dapat bersifat cepat, terukur, dan berkelanjutan. Satgas PKPJT dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi kualitas layanan jalan tol di Indonesia.
Fokus Utama Satgas PKPJT
Ketua Satgas PKPJT, Truly Nawangsasi, menjelaskan bahwa satgas akan fokus pada lima sektor utama. Sektor tersebut meliputi layanan di gerbang tol, kondisi jalan tol, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), customer experience, serta layanan petugas jalan tol.
Pendekatan yang diterapkan menggabungkan perbaikan fisik, proses layanan operasional, dan penguatan aspek emosional pelayanan. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pelanggan.
“Kami menerapkan kombinasi solusi cepat dan strategis, kuncinya adalah monitoring dan evaluasi,” ujar Truly. Melalui aplikasi pemantauan progres berbasis digital, capaian, hambatan, dan prioritas perbaikan dapat dipetakan secara real time.
Satgas PKPJT juga akan memanfaatkan data digital untuk menilai performa harian. Informasi ini memungkinkan Jasa Marga melakukan penyesuaian dan perbaikan layanan dengan lebih cepat.
Selain itu, penguatan SDM menjadi bagian dari program satgas. Petugas jalan tol diberikan pelatihan agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan secara profesional.
Dampak dan Harapan Satgas PKPJT bagi Pengguna Jalan Tol
Pembentukan Satgas PKPJT sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo sebagai kontribusi operasional terhadap penguatan konektivitas nasional. Satgas menargetkan peningkatan kinerja layanan yang terukur, mencakup kondisi jalan, kecepatan tempuh, aksesibilitas, keselamatan, dan respons bantuan pelayanan.
“Inisiatif ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik, meningkatkan produktivitas daerah, dan mendorong kepuasan pengguna jalan tol secara berkelanjutan,” kata Truly. Harapan Jasa Marga adalah terciptanya layanan jalan tol yang lebih efisien dan aman bagi masyarakat.
Pengguna jalan tol kini diharapkan merasakan perbedaan signifikan dari segi kenyamanan dan kecepatan layanan. Satgas PKPJT memegang peran penting dalam menjaga standar pelayanan dan pengalaman berkendara.
Selain itu, monitoring digital mempermudah evaluasi progres secara menyeluruh. Data real time memungkinkan manajemen menindaklanjuti isu layanan dengan cepat dan tepat sasaran.
Perbaikan layanan ini juga berdampak pada sektor logistik nasional. Jalan tol yang aman, nyaman, dan terkelola dengan baik akan menekan biaya distribusi barang dan mempercepat mobilitas ekonomi antarwilayah.
Dengan Satgas PKPJT, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pelayanan jalan tol. Langkah ini menjadi contoh nyata bagaimana operator jalan tol berupaya meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan.
Program ini juga diharapkan memberi kontribusi terhadap peningkatan kepuasan pelanggan. Keamanan, kenyamanan, dan aksesibilitas menjadi indikator utama keberhasilan Satgas PKPJT.
Selain fokus pada pelanggan, satgas juga memperkuat koordinasi internal. Sinergi antarunit bisnis memungkinkan langkah perbaikan dilakukan secara cepat dan terstruktur.
Penguatan SDM, penggunaan teknologi digital, serta perbaikan fisik jalan tol menjadi strategi utama Satgas PKPJT. Strategi ini dirancang agar kualitas layanan tetap optimal dan konsisten setiap hari.
Dengan berbagai inisiatif ini, Jasa Marga berharap pengguna jalan tol merasakan pengalaman berkendara yang lebih profesional dan menyenangkan. Satgas PKPJT menjadi bukti nyata transformasi layanan publik yang berkelanjutan di Indonesia.

Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
15 Rekomendasi Kuliner Terbaik di Sekitar Stasiun Lempuyangan Jogja
- Minggu, 19 Oktober 2025
Es Pisang Ijo Makassar, Sajian Tradisional yang Memikat Lidah Nusantara
- Minggu, 19 Oktober 2025
Berita Lainnya
PT PP Tingkatkan Tata Kelola dan Transparansi untuk Proyek Strategis Nasional
- Minggu, 19 Oktober 2025
Wijaya Karya Beton Dapat Kepercayaan Investor Asing, Kontrak Baru Capai Rp2,79 Triliun
- Minggu, 19 Oktober 2025
Progres Tol Bocimi Seksi III Capai 57 Persen, Waskita Karya Optimis Rampung
- Minggu, 19 Oktober 2025
Hutama Karya Luncurkan Roadmap ESG untuk Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan
- Minggu, 19 Oktober 2025
MIND ID Tampilkan Transformasi Industri Tambang untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Minggu, 19 Oktober 2025