Minggu, 19 Oktober 2025

Progres Tol Bocimi Seksi III Capai 57 Persen, Waskita Karya Optimis Rampung

Progres Tol Bocimi Seksi III Capai 57 Persen, Waskita Karya Optimis Rampung
Progres Tol Bocimi Seksi III Capai 57 Persen, Waskita Karya Optimis Rampung

JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi III kini menunjukkan progres signifikan, mencapai 57,197 persen. Informasi ini disampaikan langsung melalui Management Walkthrough yang dilakukan oleh Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, bersama Direktur Operasi II, Dhetik Ariyanto.

Kegiatan walkthrough ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan konstruksi berjalan sesuai rencana. Muhammad Hanugroho menekankan pentingnya pemantauan langsung agar kualitas dan ketepatan waktu proyek dapat terjaga.

Pembangunan Seksi III menghubungkan Cibadak–Sukabumi Barat hingga Exit Tol Cibolang. Jalan tol ini menjadi penghubung strategis yang akan memangkas waktu tempuh dari Jakarta ke Sukabumi secara signifikan.

Baca Juga

Jadwal Lengkap kapal Pelni KM Gunung Dempo November 2025, Rute Indonesia Barat dan Timur

Sebelumnya, Waskita Karya telah menyelesaikan Seksi I ruas Ciawi–Cigombong yang mulai beroperasi pada 2018. Seksi II ruas Cigombong–Cibadak resmi digunakan pada 2023, sehingga kini Seksi III menjadi penyambung terakhir sebelum tol ini beroperasi penuh.

Tol Bocimi memiliki panjang keseluruhan yang mempermudah mobilitas penduduk dan arus logistik. Selain itu, pembangunan tol ini diharapkan menurunkan biaya transportasi bagi masyarakat dan pelaku usaha.

Manfaat Ekonomi dan Pariwisata dari Tol Bocimi

Dengan selesainya Seksi III, waktu perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi diproyeksikan berkurang drastis. Pengurangan waktu tempuh ini akan meningkatkan efisiensi mobilitas masyarakat dan logistik antarwilayah.

Tol ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Akses yang lebih cepat akan menarik investasi, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan distribusi produk dari Sukabumi ke kota besar.

Sektor pariwisata turut menjadi penerima manfaat dari kehadiran tol ini. Destinasi wisata seperti Situ Gunung, Palabuhanratu, dan wisata alam di Sukabumi Barat akan lebih mudah dijangkau oleh wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya.

Peningkatan aksesibilitas ini akan mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah di sektor kuliner, penginapan, dan layanan wisata. Dengan demikian, tol Bocimi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah Sukabumi.

Pengawasan Proyek dan Strategi Waskita Karya

Management Walkthrough yang dilakukan Waskita Karya menjadi bukti komitmen pengawasan langsung di lapangan. Langkah ini memastikan setiap progres konstruksi sesuai standar kualitas dan target waktu yang telah ditetapkan.

Seksi III dirancang dengan konstruksi modern, termasuk perkuatan struktur jalan dan sistem drainase yang baik. Hal ini penting agar jalan tol tahan lama dan aman untuk lalu lintas kendaraan dengan volume tinggi.

Selain itu, Waskita Karya mengintegrasikan manajemen risiko dalam setiap tahap pembangunan. Upaya ini mencakup mitigasi potensi hambatan teknis, cuaca, dan kendala logistik untuk mempercepat penyelesaian proyek.

Pemantauan rutin juga dilakukan melalui koordinasi antarunit operasional dan tim teknis. Tujuannya adalah menjaga kesinambungan pembangunan dan memastikan tol siap beroperasi tepat waktu.

Tim konstruksi Waskita Karya bekerja dengan target tinggi, tetapi tetap memperhatikan keselamatan pekerja. Setiap elemen proyek diuji kualitasnya agar tol dapat beroperasi dengan aman dan nyaman bagi pengguna.

Tol Bocimi Seksi III menjadi bukti nyata kemampuan Waskita Karya mengelola proyek infrastruktur skala besar. Dengan dukungan SDM terlatih dan teknologi konstruksi mutakhir, proyek ini diharapkan selesai sesuai jadwal yang ditargetkan.

Pembangunan tol ini tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga kontribusi nyata bagi percepatan ekonomi regional. Akses yang lebih cepat membuka peluang bisnis baru dan memperkuat distribusi barang antarwilayah.

Transportasi yang efisien menjadi kebutuhan vital bagi pengembangan daerah penyangga metropolitan. Dengan tol Bocimi, Sukabumi memiliki konektivitas yang lebih baik ke pusat ekonomi seperti Bogor dan Jakarta.

Waskita Karya menargetkan tol ini akan mendukung mobilitas masyarakat hingga puluhan ribu kendaraan per hari. Peningkatan kapasitas ini akan mengurangi kemacetan di jalur lama dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Keberhasilan Seksi III akan menandai penyelesaian jalur utama tol Bogor–Ciawi–Sukabumi. Setelah selesai, tol ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Jawa Barat.

Selain itu, kehadiran tol akan mempermudah pengiriman logistik dan distribusi barang. Hal ini secara langsung menekan biaya transportasi dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Dengan progres 57,197 persen, tol Bocimi Seksi III berada pada jalur tepat untuk selesai sesuai target. Waskita Karya menegaskan komitmennya menyelesaikan proyek strategis nasional ini dengan kualitas terbaik.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jasa Marga Bentuk Satgas Baru untuk Tingkatkan Pengalaman Berkendara di Tol

Jasa Marga Bentuk Satgas Baru untuk Tingkatkan Pengalaman Berkendara di Tol

PT PP Tingkatkan Tata Kelola dan Transparansi untuk Proyek Strategis Nasional

PT PP Tingkatkan Tata Kelola dan Transparansi untuk Proyek Strategis Nasional

Wijaya Karya Beton Dapat Kepercayaan Investor Asing, Kontrak Baru Capai Rp2,79 Triliun

Wijaya Karya Beton Dapat Kepercayaan Investor Asing, Kontrak Baru Capai Rp2,79 Triliun

Hutama Karya Luncurkan Roadmap ESG untuk Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan

Hutama Karya Luncurkan Roadmap ESG untuk Transformasi Infrastruktur Berkelanjutan

MIND ID Tampilkan Transformasi Industri Tambang untuk Masa Depan Berkelanjutan

MIND ID Tampilkan Transformasi Industri Tambang untuk Masa Depan Berkelanjutan