Rabu, 05 Februari 2025

Peningkatan Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Aceh Tengah: Bukti Komitmen Perlindungan Sosial bagi Tenaga Kerja

Peningkatan Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Aceh Tengah: Bukti Komitmen Perlindungan Sosial bagi Tenaga Kerja
Peningkatan Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Aceh Tengah: Bukti Komitmen Perlindungan Sosial bagi Tenaga Kerja

JAKARTA– Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan kerja, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe melaporkan telah berhasil mendaftarkan 18.777 tenaga kerja aktif di Aceh Tengah sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pendaftaran ini didukung oleh pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat, menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya jaminan sosial di kalangan pekerja semakin meningkat. Program BPJS Ketenagakerjaan bertujuan memberikan perlindungan sosial seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan. Selain itu, beasiswa dan jaminan kematian juga termasuk dalam program yang dijalankan.

Salah satu faktor utama yang mendukung peningkatan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Aceh Tengah adalah dukungan dari pemerintah daerah. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe, Muhammad Sulaiman Nasution, menegaskan pentingnya keterlibatan ini. “Keterlibatan Pemda ini perlu kami apresiasi,” ujar Nasution saat bertemu dengan Pj Sekda Aceh Tengah, Erwin Pratama.

Dukungan Pemerintah Daerah

Keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya berupa alokasi dana, tetapi juga dalam bentuk kebijakan yang memfasilitasi pendaftaran tenaga kerja sebagai peserta BPJS. Salah satu fokusnya adalah memperluas keanggotaan kepada pekerja non-Aparatur Sipil Negara (non-ASN) dan aparatur kampung.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi yang intensif, semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial dan bergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Erwin Pratama, Pj Sekda Aceh Tengah. Pemerintah daerah sangat mendorong BPJS Ketenagakerjaan untuk semakin aktif dalam menyosialisasikan manfaat dari program jaminan sosial kepada masyarakat.

Manfaat Nyata Bagi Para Pekerja

Pada tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan di Aceh Tengah telah menyalurkan santunan senilai 28,4 miliar rupiah kepada para penerima manfaat. Dana tersebut dicairkan untuk berbagai program jaminan yang disediakan. Angka ini menunjukkan bahwa banyak pekerja yang telah merasakan manfaat langsung dari keikutsertaan mereka dalam program ini. Penyaluran santunan tersebut tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memberikan rasa aman bagi tenaga kerja dan keluarganya dalam menghadapi risiko kerja yang mungkin terjadi.

Dengan adanya komitmen bersama dari pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan, ke depan diharapkan lebih banyak pekerja, khususnya di sektor informal, akan mendapatkan perlindungan serupa. Hal ini penting mengingat sektor informal memiliki risiko kerja yang cukup tinggi, namun akses terhadap jaminan sosial masih terbatas.

Tantangan ke Depan

Meskipun peningkatan peserta hingga mencapai 18.777 orang adalah sebuah pencapaian, tantangan tetap ada. Salah satu tantangan utama adalah terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya perlindungan sosial. Banyak dari pekerja sektor informal yang masih belum memahami manfaat jaminan sosial atau merasa belum terjangkau oleh program ini.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah harus terus diperkuat. Melalui pendekatan yang lebih intensif dan strategis, diharapkan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan akan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan keamanan para pekerja di Aceh Tengah.

Pencapaian ini merupakan langkah maju dalam memberikan perlindungan sosial yang lebih baik bagi tenaga kerja di Indonesia, khususnya di Aceh Tengah. Dengan terus meningkatkan jumlah peserta, diharapkan program ini dapat menciptakan tenaga kerja Indonesia yang lebih aman dan sejahtera. Kedepannya, sinergi pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan harus terus berlanjut demi menciptakan sistem jaminan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

Sindi

Sindi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Banyak Difabel Anak-anak Belum Dapat Bansos, Dinsos Lombok Timur Tegaskan Kebijakan Pendataan

Banyak Difabel Anak-anak Belum Dapat Bansos, Dinsos Lombok Timur Tegaskan Kebijakan Pendataan

PT Angkasa Pura Indonesia Resmi Berdiri: Merger PT Angkasa Pura I dan II yang Ditunggu

PT Angkasa Pura Indonesia Resmi Berdiri: Merger PT Angkasa Pura I dan II yang Ditunggu

KPK Periksa Pejabat KAI Properti Manajemen dalam Dugaan Korupsi Proyek Perkeretaapian

KPK Periksa Pejabat KAI Properti Manajemen dalam Dugaan Korupsi Proyek Perkeretaapian

KPR BRI Property Expo 2024: Hadirkan Promo KPR dan Test Drive Kendaraan Menarik

KPR BRI Property Expo 2024: Hadirkan Promo KPR dan Test Drive Kendaraan Menarik

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Dorong Pertumbuhan Bisnis Pembiayaan Perumahan, Raih Penghargaan Properti Indonesia 2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Dorong Pertumbuhan Bisnis Pembiayaan Perumahan, Raih Penghargaan Properti Indonesia 2024