PT Angkasa Pura Indonesia Resmi Berdiri: Merger PT Angkasa Pura I dan II yang Ditunggu
- Senin, 09 Desember 2024
JAKARTA - PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II telah resmi bergabung menjadi satu entitas baru bernama PT Angkasa Pura Indonesia. Peresmian merger ini disaksikan langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Penggabungan ini diharapkan akan memicu pertumbuhan ekonomi di sektor penerbangan Indonesia.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Senin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan betapa pentingnya perubahan ini. "Merombak dua korporasi besar yang sudah dalam zona comfort itu tidak mudah. Dengan disatukan ini, insya Allah ini memberikan kebaikan dan competitiveness terhadap airport yang lainnya," ungkap Budi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bandara Indonesia di kancah internasional.
Langkah Besar Menuju Kompetisi Global
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa penggabungan dua korporasi besar ini menjadikan Indonesia operator bandara nomor lima terbesar di dunia. "Alhamdulillah proses ini sudah selesai, termasuk di dalamnya kami menyelesaikan 6-9 aturan yang untuk supaya comply dengan aturan yang berlaku. Kami sampaikan bahwa tepatnya hari ini kita menjadi operator airport nomor 5 terbesar di dunia," jelas Dony dengan optimisme.
Proses merger ini berlangsung selama kurang lebih sembilan bulan dan dilaksanakan tanpa mengganggu operasional perusahaan. Dengan langkah ini, PT Angkasa Pura Indonesia diharapkan dapat mendominasi sektor penerbangan tidak hanya di Asia Tenggara tetapi juga secara global.
Inovasi Dalam Operasional dan Komersial
Di sisi operasional, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney kini memimpin 160 subsistem yang telah tergabung dalam InJourney Airports. Subsistem tersebut dikelompokkan menjadi tiga bagian utama, yaitu terminal, air side, dan enterprise system. "Nantinya setiap bandara akan mengacu pada tiga hal tersebut dalam pengelolaannya," tambah Dony.
Salah satu aspek penting dari penggabungan ini adalah transformasi dari sisi komersial. Bandara yang berada di bawah naungan PT Angkasa Pura Indonesia akan berfokus pada peningkatan pendapatan dari sektor non-aero atau yang bukan penerbangan. Hal ini relevan dengan pernyataan Dony, "Kita menyadari hari ini revenue kita masih sebagian besar didominasi oleh aero revenue. Tapi tahun ini kita berhasil meningkatkan non aero revenue, kita memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Kita growth year on year itu sebesar 49 persen, ini satu pencapaian yang cukup baik."
Transformasi Industri Penerbangan Indonesia
Merger antara PT Angkasa Pura I dan II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia merupakan langkah besar dalam perjalanan transformasi industri penerbangan Indonesia. Penggabungan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, tetapi juga untuk menciptakan peluang baru dari sisi komersial. Dengan strategi yang tepat, diharapkan pendapatan non-penerbangan dapat berkontribusi signifikan terhadap pendapatan keseluruhan perusahaan.
Penggabungan ini juga dapat menjadi sinyal positif terhadap investor asing dan domestik, bahwa Indonesia serius dalam mengembangkan infrastruktur serta industri penerbangannya. Dengan memiliki posisi sebagai operator bandara terbesar kelima di dunia, PT Angkasa Pura Indonesia berada di posisi strategis untuk memperluas jangkauan layanannya di tingkat internasional.
Dengan keberhasilan proses merger ini, langkah berikutnya adalah mengeksekusi strategi bisnis yang telah dan akan dirancang agar PT Angkasa Pura Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing secara global. Pemerintah dan semua pihak terkait diharapkan dapat terus mendukung dan memantau perkembangan perusahaan ini sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian Indonesia.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
KPK Periksa Pejabat KAI Properti Manajemen dalam Dugaan Korupsi Proyek Perkeretaapian
- Senin, 09 Desember 2024
KPR BRI Property Expo 2024: Hadirkan Promo KPR dan Test Drive Kendaraan Menarik
- Senin, 09 Desember 2024
Danang Wicaksana Dorong Pengembangan Infrastruktur Pertanian Blora Bersama Kementan
- Senin, 09 Desember 2024