OJK dan Indonesia Fashion Chamber Gelar Edukasi Keuangan di Riau Modest Fashion Parade 2025
- Jumat, 24 Januari 2025
Jakarta – Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan di sektor industri fashion, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau bersinergi dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggelar acara edukasi dan literasi keuangan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Riau Modest Fashion Parade 2025. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru pada Kamis, 23 Januari 2025.
Acara ini menjadi langkah strategis untuk membekali para pelaku industri fashion dengan pengetahuan keuangan yang memadai. Triyoga Laksito, Kepala OJK Provinsi Riau, menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi para desainer dan pelaku bisnis fashion. "Dengan literasi keuangan yang baik, para desainer dan pelaku bisnis fashion dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat, mengelola risiko dengan lebih baik, dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan," ujar Triyoga dalam siaran pers pada Jumat, 24 Januari 2025.
Sebanyak 100 anggota IFC dari seluruh Indonesia hadir mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan materi penting seperti pengenalan tentang OJK, pentingnya menjaga keamanan transaksi keuangan, serta tips pengelolaan keuangan yang efektif khususnya bagi pelaku bisnis fashion. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi pasca pandemi.
Triyoga menekankan bahwa UMKM dan pelaku usaha di Riau membutuhkan dukungan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan serta memanfaatkan peluang bisnis yang ada. "Program edukasi ini bertujuan untuk membekali UMKM dan Pelaku Usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bertahan dan tumbuh dalam kondisi yang dinamis," lanjutnya.
OJK Riau sendiri telah menyiapkan beberapa program edukasi seperti workshop dan seminar yang menghadirkan narasumber dari Lembaga Jasa Keuangan. Program tersebut memberikan materi tentang perencanaan keuangan, manajemen keuangan, akses pembiayaan, dan perlindungan konsumen. Selain itu, kunjungan ke UMKM secara langsung memberikan konsultasi mengenai masalah keuangan yang dihadapi, serta menawarkan solusi yang tepat.
Sosialisasi melalui media sosial juga menjadi fokus dalam menyebarkan informasi mengenai literasi keuangan. Tidak hanya itu, kolaborasi dengan perguruan tinggi juga dilakukan untuk membentuk program edukasi bagi mahasiswa guna menghasilkan solusi inovatif dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.
Triyoga Laksito juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk pemerintah daerah, perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan asosiasi pengusaha untuk bersinergi dalam meningkatkan literasi keuangan di Provinsi Riau. "Melalui program edukasi ini, OJK Riau mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan literasi keuangan," ujarnya.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan dapat menciptakan ekosistem keuangan yang lebih sehat dan inklusif, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Riau. "Ke depan, OJK Provinsi Riau akan terus meningkatkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses keuangan di Provinsi Riau agar dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tutup Triyoga Laksito.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen OJK Riau untuk terus berkontribusi dalam membangun kesadaran dan kemampuan literasi keuangan di masyarakat, sekaligus mendukung industri fashion lokal untuk berkembang lebih stabil dan berkelanjutan. Dengan program-program edukasi yang berkelanjutan, diharapkan Riau tidak hanya meningkat dalam sisi ekonomi, namun juga dalam kapasitas dan literasi keuangannya.
Tri Kismayanti
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Manchester United Hadapi Tantangan Keuangan: Risiko Melanggar Peraturan Liga Premier
- Jumat, 24 Januari 2025
Imlek 2025: Keberuntungan Menanti untuk 12 Shio, Ini 6 yang Menuai Berkah Lebih
- Jumat, 24 Januari 2025
Spada Selamat Pagi RRI Manokwari Bahas Pentingnya Memilih Pinjaman: Online vs Offline
- Jumat, 24 Januari 2025