Pemkot Madiun Terima Bantuan Logistik dan Dana dari Pemerintah Pusat untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi
- Rabu, 18 Desember 2024
MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun telah menerima bantuan logistik dan dana siap pakai dalam rangka penanganan siaga darurat bencana hidrometeorologi dari pemerintah pusat. Bantuan ini datang sebagai respons untuk menghadapi potensi bencana yang dapat melanda kawasan tersebut, khususnya bencana hidrometeorologi yang seringkali berdampak nyata pada masyarakat.
Bantuan ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, dalam acara Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, hadir untuk menerima bantuan tersebut secara langsung.
Dalam keterangannya di Madiun, Selasa lalu, Eddy Supriyanto menyatakan rasa syukurnya atas perhatian dari pemerintah pusat. "Alhamdulillah, setelah rakor Kota Madiun mendapat bantuan dari pusat. Bantuan diberikan Bapak Menko PMK langsung. Bantuan ini berkaitan dengan kebencanaan hidrometeorologi," ujarnya.
Adapun bantuan yang diterima oleh Pemkot Madiun meliputi berbagai kebutuhan mendasar dan peralatan yang esensial dalam penanganan bencana. Antara lain, bantuan sebanyak 150 paket sembako dan makanan siap saji, serta perlengkapan kebersihan seperti hygine kit, selimut, dan matras masing-masing sebanyak 150 unit. Selain itu, 50 lembar kasur lipat dan 150 lembar terpal juga disediakan bagi para korban bencana. Untuk keperluan tempat pengungsian, dua unit tenda pengungsi dan 50 unit tenda keluarga berukuran 4x4 telah disiapkan, lengkap dengan pompa alkon sebanyak tiga unit, serta satu unit perahu karet beserta mesinnya.
Keberadaan bantuan ini sangat penting bagi Kota Madiun yang kerap menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti banjir yang melanda beberapa titik di kota ini. Meski demikian, Eddy mengapresiasi bahwa bencana banjir tersebut tidak berlangsung lama. "Kami sudah punya pompa. Dengan tambahan dari pusat ini tentu bisa semakin mempercepat penanganan kalau terjadi banjir," tambah Eddy.
Dengan adanya bantuan ini, Eddy Supriyanto berharap dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membantu masyarakat terdampak. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Bantuan ini tidak hanya untuk mendukung penanganan bencana saat terjadi, tetapi juga sebagai bentuk kesiapsiagaan yang lebih baik jika sewaktu-waktu bencana datang.
Pemerintah Kota Madiun berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah pencegahan yang dapat meminimalkan dampak bencana di masa mendatang. Ini termasuk edukasi kebencanaan yang diberikan kepada masyarakat serta kesiapan petugas yang senantiasa siaga. "Bencana bisa datang kapan saja. Tetapi kalau kita siap, dampaknya bisa diminimalkan," tegas Eddy.
Bantuan logistik dan perlengkapan bencana ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi warga Kota Madiun yang terdampak bencana. Dengan kesiapsiagaan yang lebih baik, diharapkan bahwa masyarakat dapat lebih tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di masa depan.
Bantuan dari pemerintah pusat tidak hanya sekadar perlengkapan dan logistik, tetapi memberikan semangat serta dorongan bagi Pemkot Madiun untuk terus meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana. Kesigapan dan kesiapsiagaan yang ditingkatkan akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa warga Kota Madiun dapat tetap aman dan terlindungi dalam situasi darurat.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
PT Angkasa Pura Indonesia Resmi Berdiri: Merger PT Angkasa Pura I dan II yang Ditunggu
- Senin, 09 Desember 2024
KPK Periksa Pejabat KAI Properti Manajemen dalam Dugaan Korupsi Proyek Perkeretaapian
- Senin, 09 Desember 2024
KPR BRI Property Expo 2024: Hadirkan Promo KPR dan Test Drive Kendaraan Menarik
- Senin, 09 Desember 2024