Rupiah Menguat, Simak Update Kurs di 5 Bank Besar Indonesia, Rabu 5 Februari 2025

Rupiah Menguat, Simak Update Kurs di 5 Bank Besar Indonesia, Rabu 5 Februari 2025

JAKARTA - Di tengah dinamika ekonomi global, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan penguatan. Melansir data terbaru dari Bloomberg, pada perdagangan pasar spot Selasa, 4 Februari 2025, rupiah tercatat berada di level Rp 16.302 per dollar AS, mengalami penguatan sebesar 49 poin atau 0,30 persen dibanding penutupan di hari sebelumnya yang berada pada level Rp 16.351 per dollar AS.

Ibrahim Assuaibi, seorang pengamat pasar uang, mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang memengaruhi penguatan rupiah adalah melemahnya indeks dollar AS pada Selasa lalu. Selain itu, ada faktor lain yang turut mendorong pergerakan positif ini, yaitu rencana pembicaraan antara Presiden AS, Donald Trump, dengan Presiden China, Xi Jinping. "Penguatan ini terjadi seiring dengan melemahnya indeks dollar AS, dan juga rencana pertemuan antara Presiden Trump dan Xi Jinping yang diharapkan bisa meredakan ketegangan dagang," jelas Ibrahim.

Menurut informasi dari Gedung Putih, pembicaraan antara kedua pemimpin negara tersebut sangat dinantikan karena bea masuk 10 persen untuk barang-barang asal China mulai diberlakukan. Pasar berharap adanya kemajuan dalam pembicaraan ini untuk mengurangi ketegangan perdagangan yang selama ini berdampak negatif pada stabilitas ekonomi global.

Di sisi lain, pasar juga dibayangi oleh kekhawatiran yang berkelanjutan terkait tingkat suku bunga AS yang diprediksi tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal ini terutama setelah pengumuman data inflasi indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) yang kuat pada minggu sebelumnya. Federal Reserve (The Fed) AS telah memberikan sinyal bahwa inflasi yang kuat akan mengurangi dorongan untuk melanjutkan pemotongan suku bunga. "Pejabat Fed secara tegas menyatakan keengganan mereka untuk melonggarkan kebijakan di tengah ketidakpastian atas kebijakan ekonomi yang dicanangkan Presiden Trump," tambah Ibrahim.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim menyebutkan bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif. Namun, ia memperkirakan rupiah tetap akan ditutup menguat di rentang Rp 16.300-16.360 per dollar AS. "Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 16.300-16.360," ujar Ibrahim.

Mengingat pentingnya informasi terkini terkait nilai tukar, berikut adalah update terbaru kurs rupiah terhadap dollar AS di sejumlah bank besar di Indonesia pada hari ini, Rabu, 5 Februari 2025:

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI): Kurs jual dipatok pada Rp 16.313 per dollar AS, sementara kurs beli berada di posisi Rp 16.290.

2. Bank Mandiri: Kurs jual di bank ini berada pada level Rp 16.320 per dollar AS, sementara kurs belinya di angka Rp 16.280.

3. Bank Negara Indonesia (BNI): Kurs jual tercatat pada Rp 16.308 per dollar AS dan kurs beli di Rp 16.288.

4. Bank Central Asia (BCA): Mematok kurs jual pada Rp 16.305 per dollar AS, dengan kurs beli di Rp 16.280.

5. CIMB Niaga: Kurs jual berada pada posisi Rp 16.302 per dollar AS dan kurs beli di Rp 16.291.

Penguatan yang dialami rupiah kali ini disambut positif oleh pelaku pasar dan masyarakat, mengingat berbagai tantangan yang dihadapi pada ekosistem ekonomi saat ini. Dengan adanya dinamika positif dari pergerakan rupiah ini, diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi stabilitas ekonomi dalam negeri.

Namun demikian, para analis terus mengingatkan agar tetap berhati-hati dan mencermati kondisi global yang dapat berbalik seketika. Ketidakpastian kebijakan perdagangan internasional dan dinamika suku bunga global masih menjadi beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Oleh karena itu, pemantauan yang cermat serta kebijakan ekonomi yang adaptif dan responsif dari pemerintah serta otoritas terkait akan sangat diperlukan untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah ke depannya.