JAKARTA - Permintaan terhadap energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap, semakin meningkat di Indonesia. PT PLN (Persero) mencatat pertumbuhan signifikan pelanggan PLTS Atap yang terhubung ke jaringan PLN, menandakan masyarakat kini semakin peduli pada energi bersih dan efisiensi listrik. Tren ini terlihat dari data terbaru yang mengungkap jumlah total pelanggan mencapai 11.392 dengan kapasitas terpasang sekitar 772,9 megawatt (MW).
EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero) Joni menyampaikan hal tersebut dalam acara "AESI Solar Night 2025-9th Anniversary Celebration" yang digelar di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, 18 Desember 2025. Ia menegaskan angka ini menandai peningkatan minat masyarakat untuk memanfaatkan energi surya dalam kehidupan sehari-hari.
Minat Energi Surya Meningkat Pesat
Baca JugaMeningkatkan Nilai Ekonomi Kebun Teh Rakyat Lewat Pelestarian Ekologi
Menurut Joni, dari total 11.392 pelanggan PLTS Atap, sekitar 6.500 merupakan pelanggan rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat individu mulai beralih ke energi surya, baik untuk efisiensi biaya listrik maupun kontribusi terhadap lingkungan.
"Ini suatu angka yang fantastis, di mana ini juga mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap energi surya. Karena kalau kita lihat tadi ada 11.000, 6.500-nya itu pelanggan rumah tangga," ujarnya.
Data ini tidak hanya menyoroti ketertarikan rumah tangga, tetapi juga berbagai sektor lain yang mulai memanfaatkan PLTS Atap, seperti perkantoran dan industri. Peningkatan ini menjadi bukti nyata bahwa tren energi terbarukan kini tidak lagi sekadar pilihan tambahan, tetapi sudah menjadi bagian dari strategi hemat energi di tingkat nasional.
Kemudahan Layanan Dorong Pertumbuhan
Salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan pelanggan PLTS Atap adalah penyederhanaan proses bisnis layanan oleh PLN. Kini, pendaftaran hingga pengajuan perizinan dapat dilakukan secara end-to-end melalui aplikasi PLN Mobile, yang menawarkan kemudahan, transparansi, dan kepastian layanan bagi pelanggan.
Joni menekankan, PLN menetapkan Service Level Agreement (SLA) selama 30 hari untuk layanan PLTS Atap On-Grid. Kebijakan ini memberikan kepastian waktu bagi pelanggan dan mendorong minat masyarakat untuk lebih mudah berinvestasi pada PLTS Atap.
Selain itu, integrasi sistem digital juga membantu PLN dalam memonitor kapasitas dan performa PLTS Atap yang terpasang. Langkah ini memastikan pelanggan mendapatkan layanan berkualitas serta dapat memanfaatkan energi surya secara optimal.
Dampak Positif Terhadap Energi Nasional
Pertumbuhan pelanggan PLTS Atap berdampak langsung pada target pemerintah dalam memperbanyak penggunaan energi terbarukan. Dengan total kapasitas terpasang mencapai 772,9 MW, kontribusi PLTS Atap terhadap ketahanan energi nasional mulai terlihat nyata.
PLN memandang tren ini sebagai langkah strategis dalam menurunkan ketergantungan pada energi fosil. Selain itu, penggunaan energi surya membantu masyarakat dan pelaku usaha menekan biaya listrik, mengurangi jejak karbon, dan mendukung agenda hijau nasional.
PLTS Atap bukan hanya solusi bagi konsumen individu, tetapi juga menjadi bagian dari strategi PLN untuk memperkuat kapasitas energi terbarukan di Indonesia. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap manfaat energi surya menjadi kunci utama dalam transformasi ini.
Masa Depan Energi Surya di Indonesia
Dengan pertumbuhan yang terus meningkat, PLTS Atap diprediksi akan menjadi solusi energi yang semakin populer di berbagai kalangan. Ketersediaan teknologi yang lebih terjangkau, kemudahan proses perizinan, serta dukungan layanan digital dari PLN semakin mempermudah masyarakat untuk beralih ke energi terbarukan.
Joni menegaskan, langkah-langkah ini mencerminkan komitmen PLN dalam meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman yang nyaman bagi pelanggan. Kesuksesan PLTS Atap menjadi bukti nyata bahwa kombinasi teknologi, regulasi yang mendukung, dan kesadaran masyarakat dapat mendorong transisi energi yang lebih cepat dan efisien.
Dengan lebih dari 11 ribu pelanggan yang sudah terhubung ke jaringan PLN, energi surya kini tidak lagi sekadar alternatif, tetapi telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin berkontribusi terhadap lingkungan sekaligus mengoptimalkan pengeluaran listrik mereka.
Celo
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
BABY Siapkan Rights Issue untuk Mendukung Akuisisi Saham PT Emway Globalindo
- Jumat, 19 Desember 2025
Baramulti BSSR Tebar Dividen Interim Sebesar Rp127 Per Saham Januari 2026
- Jumat, 19 Desember 2025
Sime Darby Property Perkuat Ketangguhan Kota Lewat Tata Kelola ESG
- Jumat, 19 Desember 2025
Semen Indonesia SMGR Perkuat Tata Kelola Demi Transparansi Informasi Publik
- Jumat, 19 Desember 2025
Polri Distribusikan Ratusan Tandon Air Bersih Bagi Warga Pascabencana Aceh
- Jumat, 19 Desember 2025
Berita Lainnya
Pemerintah Perluas Proyek Sampah Jadi Listrik PSEL ke 10 Wilayah Aglomerasi
- Jumat, 19 Desember 2025
Listrik Murah dan Energi Bersih: PLTS Atap Jadi Solusi Hemat Biaya Perusahaan
- Jumat, 19 Desember 2025
Dampak Investasi Asing Dorong Perluasan Program KLIK Kawasan Industri Nasional
- Jumat, 19 Desember 2025
Menteri PU Pastikan Infrastruktur Nasional Siap Hadapi Libur Nataru 2025
- Jumat, 19 Desember 2025
Terpopuler
1.
Libur Akhir Tahun 2025 Seru di Grand Waterfront Kelapa Gading
- 19 Desember 2025
2.
Cara Tepat Kompres Saat Demam Agar Tubuh Cepat Pulih
- 19 Desember 2025
3.
Kenali Gejala Rosacea dan Cara Tepat Merawat Kulit Sensitif
- 19 Desember 2025
4.
Emily in Paris Season 5 Tampil Segar dengan Gaya Rambut Bob Baru
- 19 Desember 2025
5.
Kenali Dampak Kelebihan Gula dan Tanda Tubuh Mengalami Gangguan
- 19 Desember 2025













