Arti Mimpi Buang Air Besar Menggambarkan Beban Emosional Tersembunyi
JAKARTA - Dalam kehidupan sehari-hari, tubuh sering kali memberikan sinyal tertentu melalui mimpi, termasuk mimpi yang tampak aneh atau bahkan memalukan. Salah satunya adalah mimpi tentang buang air besar.
Meski sekilas terdengar sederhana dan bersifat biologis, para ahli mimpi dan psikoterapis menyebutkan bahwa mimpi ini sebenarnya dapat menjadi simbol dari proses mental yang lebih dalam.
Dalam banyak kasus, mimpi buang air besar tidak hanya menggambarkan keadaan fisik seseorang, tetapi juga menunjukkan apa yang sedang dipikul dalam batin maupun emosi.
Baca JugaTanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati
Jika mimpi buang air kecil sering dikaitkan dengan kebutuhan tubuh untuk bangun ke kamar mandi, maka mimpi buang air besar menyimpan lapisan makna yang lebih kompleks.
Peneliti mimpi Michael Rohde Olsen menjelaskan bahwa mimpi tentang feses kerap menggambarkan proses seseorang dalam “membuang” hal-hal yang membebaninya.
Beban ini dapat berupa pikiran, ingatan, atau tanggung jawab yang selama ini disimpan terlalu lama. Seperti halnya menahan buang air besar yang menimbulkan rasa sakit, menahan beban psikologis pun dapat membuat seseorang frustrasi.
Proses Mental yang Belum Selesai
Setiap orang menjalani hari-harinya dengan ritme yang berbeda-beda. Ada kalanya aktivitas berlangsung sangat padat hingga seseorang tidak sempat berhenti untuk memahami dan memproses apa yang terjadi di sekelilingnya. Psikoterapis penganut Jungian, Satya Doyle Byock, menilai bahwa kondisi seperti ini dapat menciptakan sensasi emosional yang mirip dengan sembelit.
“Setiap hari, emosi, pengalaman, ingatan, hubungan, informasi, dan percakapan dalam hidup kita, tidak dapat dicerna sepenuhnya karena kita tidak punya waktu, terganggu, atau kita sedang bekerja dan dikejar tenggat waktu,” ujar Byock.
Byock menambahkan bahwa mimpi tentang kotoran berkaitan erat dengan sistem pencernaan psikis. Ketika seseorang tengah memasuki fase kehidupan yang membutuhkan lebih banyak perhatian atau pemrosesan internal, mimpi seperti ini sering kali muncul sebagai tanda bahwa ada sesuatu yang ingin diselesaikan.
Dalam konteks ini, mimpi buang air besar dapat dilihat sebagai simbol kebutuhan untuk memahami apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam diri.
Olsen juga menegaskan bahwa mimpi-mimpi ini sering kali memperlihatkan kebutuhan untuk “mencerna” sesuatu, baik itu peristiwa, emosi, atau hubungan tertentu. Menurutnya, mimpi tersebut dapat menunjukkan kemampuan seseorang untuk menyerap sesuatu, atau sebaliknya, menunjukkan adanya masalah dalam proses pencernaan mental tersebut.
Kondisi Terjebak dalam Tahap Emosional
Makna lain dari mimpi buang air besar juga dibahas dalam penelitian Leila Ryland Swain berjudul “Eros in the toilet: An inquiry into the nature of toilet dreams in clinical practice”.
Dalam studinya, Swain menyebutkan bahwa mimpi seperti ini bisa menandakan bahwa seseorang sedang terjebak dalam sebuah fase perkembangan yang belum terselesaikan. Fase tersebut harus dilalui sebelum seseorang dapat melangkah ke level kehidupan berikutnya.
Situasi “terjebak” ini dapat muncul dalam banyak bentuk. Misalnya, seseorang mungkin sedang menahan emosi yang tidak diungkapkan, menyimpan tekanan pekerjaan, atau memendam kenangan yang sebenarnya perlu dilepaskan.
Ketika beban tersebut tidak diatasi, mimpi buang air besar menjadi salah satu simbol bahwa pikiran bawah sadar sedang mencoba mendorong penyelesaian.
Dalam gambaran yang lebih luas, mimpi ini berfungsi sebagai peringatan bahwa ada aspek kehidupan yang memerlukan perhatian dan tindakan. Tanpa disadari, tubuh dan pikiran dapat bekerja sama untuk mengirimkan sinyal bahwa seseorang tidak lagi dapat mengabaikan hal-hal yang menumpuk dalam dirinya.
Kebutuhan Melepaskan Hal-Hal yang Menghambat
Selain berhubungan dengan emosi yang tertahan, mimpi buang air besar juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang perlu melepaskan sesuatu yang selama ini memberatkan. Psikolog klinis Dr. Nancy Irwin menjelaskan perbedaan simbolik antara mimpi buang air kecil dan buang air besar.
“Jika buang air kecil, mimpi bisa tentang melepaskan amarah, seperti melepaskan apa yang membuatmu kesal. Jika buang air besar, bisa berarti kamu melepaskan sesuatu yang menyebalkan dari hidupmu,” ujar Irwin.
Simbolisme ini menunjukkan bahwa mimpi tersebut membawa pesan emosional yang lebih besar daripada sekadar aktivitas biologis. Ia mengarahkan seseorang untuk mengevaluasi hal-hal apa saja yang sebenarnya perlu dilepaskan agar kehidupan terasa lebih ringan dan sehat secara emosional.
Olsen menambahkan bahwa lokasi toilet dalam mimpi juga dapat memberikan petunjuk penting. Ia menjelaskan bahwa tempat terjadinya mimpi dapat menunjukkan area kehidupan mana yang memerlukan perhatian.
Misalnya, jika toilet dalam mimpi berada di lingkungan kerja, bisa jadi ada beban pekerjaan yang perlu diselesaikan. Jika lokasinya menyerupai rumah, kemungkinan besar beban tersebut terkait dengan hubungan keluarga atau masalah pribadi.
Bau kotoran dalam mimpi pun memiliki makna tambahan yang mirip dengan kondisi tubuh di dunia nyata. Sama seperti bau tinja yang dapat menunjukkan kondisi kesehatan pencernaan, mimpi buang air besar dapat menjadi “jendela” untuk melihat kondisi kesehatan mental dan emosional seseorang.
Pada akhirnya, apa yang bisa dilakukan ketika mengalami mimpi buang air besar adalah mencoba menjalani hidup dengan lebih penuh kesadaran, memproses emosi satu per satu, dan belajar melepaskan hal-hal yang sudah tidak lagi bermanfaat.
Rekomendasi
