3 Manfaat Angkat Kaki Dinding Tingkatkan Relaksasi Tubuh Harian

3 Manfaat Angkat Kaki Dinding Tingkatkan Relaksasi Tubuh Harian

JAKARTA - Banyak orang mungkin mengira bahwa mengangkat kaki ke dinding hanyalah gerakan ringan yang dilakukan ketika sedang bersantai tanpa tujuan tertentu. Padahal, praktik sederhana ini justru menyimpan manfaat signifikan bagi tubuh, terutama bila dilakukan secara rutin walau hanya beberapa menit. 

Gerakan yang dikenal dalam yoga sebagai viparita karani ini telah lama digunakan sebagai teknik dukungan tubuh untuk membantu pemulihan setelah aktivitas fisik maupun saat pikiran terasa penuh dan lelah.

Dalam dunia kesehatan modern, pose ini kembali banyak dibicarakan karena kemampuannya memberikan efek menenangkan dan membantu tubuh kembali dalam kondisi seimbang. 

Baca Juga

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

Meskipun terlihat sangat sederhana, gerakan menempelkan kaki ke dinding sambil berbaring rupanya bekerja pada berbagai sistem tubuh sekaligus. Karena itu, semakin banyak ahli kesehatan yang menyarankan teknik ini sebagai bagian dari rutinitas harian, terutama bagi mereka yang banyak duduk, sering mengalami ketegangan otot, atau mudah merasa stres.

Mengapa Pose Ini Mampu Memengaruhi Kesehatan Tubuh

Pada praktiknya, tubuh manusia terus bekerja untuk memompa darah dan cairan ke berbagai bagian tubuh. Ketika seseorang terlalu lama duduk atau berdiri, aliran darah dari bagian bawah tubuh dapat melambat. 

Inilah sebabnya kaki sering terasa berat, pegal, atau bengkak setelah beraktivitas seharian. Pose viparita karani memberikan kesempatan bagi tubuh untuk mengembalikan aliran cairan secara lebih efisien, karena posisi kaki yang lebih tinggi dari jantung membantu darah dan cairan kembali mengalir ke atas.

Dikutip dari Cleveland Clinic pada Rabu, 3 Desember 2025, salah satu manfaat utama dari mengangkat kaki ke dinding adalah membantu memulihkan sirkulasi darah yang tersimpan di area kaki. 

Robert Saper, MD, MPH, menjelaskan, “Manfaat utama viparita karani adalah mengembalikan sirkulasi cairan tubuh yang tersimpan di kaki. Dengan membalikkan dan menahan pose tersebut, aliran darah kembali lancar dan pembengkakan di kaki bagian bawah berkurang.”

Selain itu, pose ini juga memberikan kesempatan bagi tubuh untuk melepaskan ketegangan otot di punggung bawah, pinggul, dan paha belakang. Area-area tersebut umumnya sering mengalami ketegangan akibat posisi duduk atau berdiri yang tidak ideal sepanjang hari. Karena itu pula, pose ini sangat disukai sebagai bagian dari rutinitas sebelum tidur, ketika tubuh membutuhkan fase transisi menuju kondisi rileks.

Manfaat Mengangkat Kaki ke Dinding dalam Rutinitas Harian

Meskipun dilakukan hanya sekitar lima menit per hari, gerakan ini dapat memberikan berbagai manfaat yang langsung terasa maupun dalam jangka panjang. Seluruh uraian manfaat berikut tetap menggunakan isi dan kutipan asli, hanya disusun ulang agar lebih mengalir sekaligus tetap konsisten dengan pedoman penulisan.

Manfaat:

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Walaupun seseorang tidak mengalami insufisiensi vena kronis, kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama dapat menghambat aliran darah kembali ke seluruh tubuh. Dengan melakukan pose ini secara konsisten, tubuh mendapatkan dorongan alami untuk memulihkan kelancaran aliran darah. Robert Saper, MD, MPH, menegaskan manfaat tersebut melalui penjelasannya bahwa pose ini membantu mengurangi pembengkakan di kaki bagian bawah akibat penumpukan cairan.

2. Bantu meredakan stres

Mengangkat kaki ke dinding selama lima menit dapat berdampak pada sistem respons stres tubuh. Ketika pose dilakukan, tubuh secara perlahan memasuki kondisi relaksasi yang lebih dalam, memberi kesempatan bagi pikiran untuk mereda. “Banyak pasien menceritakan secara anekdot mereka merasa menahan pose ini sangat menenangkan,” ujar Saper, menggambarkan efek relaksasi yang sering dirasakan.

3. Meremajakan sistem saraf

Gerakan ini juga mampu mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang berfungsi sebagai mode istirahat dan pencernaan tubuh. Aktivasi sistem ini berperan dalam menurunkan detak jantung, mengurangi kecemasan, serta mendorong pola pernapasan yang lebih teratur. Karena itu, pose ini sangat efektif dijadikan rutinitas sebelum tidur atau saat tubuh membutuhkan momen tenang. Selain itu, pose ini membantu melepaskan ketegangan di punggung bawah, pinggul, dan paha belakang, sehingga tubuh dapat mencapai relaksasi yang lebih menyeluruh.

Pentingnya Menyediakan Waktu Sebentar untuk Merawat Tubuh

Dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali padat dan penuh tuntutan, tubuh membutuhkan jeda agar tetap mampu berfungsi secara optimal. Langkah sederhana seperti mengangkat kaki ke dinding dapat menjadi bagian dari upaya untuk memberikan ruang pemulihan. 

Hanya lima menit yang dilakukan secara konsisten dapat menjadi kebiasaan yang berdampak besar, terutama bagi mereka yang aktivitasnya membuat tubuh sering mengalami ketegangan.

Seiring meningkatnya kesadaran tentang kesehatan mental dan fisik, praktik-praktik sederhana seperti viparita karani menawarkan pendekatan mudah yang dapat diakses siapa pun. 

Tidak memerlukan alat khusus, tidak memerlukan ruang luas, dan dapat dilakukan kapan saja, pose ini menjadi salah satu teknik relaksasi yang praktis dan bermanfaat. Ketika dilakukan dengan tujuan untuk merawat diri, pose ini dapat menjadi langkah awal untuk menghadirkan keseimbangan dalam ritme hidup yang cepat.