Duta DPD RI 2025 Jadi Wajah Daerah dan Penggerak Visi Pembangunan Nasional
JAKARTA - Ajang Grand Final Duta DPD RI 2025 resmi melahirkan para duta muda dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini bukan sekadar kontes seremonial, melainkan upaya strategis Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam memperkuat peran generasi muda sebagai jembatan antara lembaga negara dan masyarakat di seluruh pelosok negeri.
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menegaskan bahwa pemilihan Duta DPD menjadi bagian dari upaya DPD untuk menghadirkan representasi daerah yang dinamis dan berdaya saing.
Ia menyebut para duta ini diharapkan menjadi “wajah baru” daerah sekaligus agen perubahan yang mampu menggerakkan agenda pembangunan nasional sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto.
Generasi Muda Jadi Jembatan Antara DPD dan Masyarakat
Baca JugaBahasa Indonesia Resmi di UNESCO, Kemenbud Sebut Kebanggaan Nasional
Menurut Sultan, ajang Duta DPD RI 2025 merupakan kelanjutan dari program DPD Awards yang sebelumnya menjaring para local hero dan local champion dari berbagai daerah.
Tujuan dari program ini adalah menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam memperkuat komunikasi antara DPD dan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Kita memberikan panggung kepada anak-anak muda Indonesia dari daerah, dari kampung-kampung, dari semua provinsi dan kota di Indonesia untuk menjadi semacam ambassador DPD,” ujar Sultan di Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa DPD ingin menghadirkan figur-figur muda yang memahami potensi daerahnya dan mampu mengartikulasikan aspirasi lokal ke level nasional.
Sultan menambahkan, keberadaan duta dari tiap provinsi akan membantu memperluas pemahaman publik mengenai fungsi dan peran DPD RI.
Dengan begitu, masyarakat dapat lebih mengenal lembaga perwakilan daerah sebagai bagian penting dari sistem demokrasi Indonesia.
Para Pemenang Duta DPD RI 2025 dari Berbagai Daerah
Dalam ajang Grand Final tersebut, DPD RI mengumumkan para pemenang yang berhasil menyisihkan ratusan peserta dari seluruh Indonesia.
Mereka dipilih melalui proses seleksi ketat berdasarkan kemampuan komunikasi, wawasan kebangsaan, serta komitmen terhadap pembangunan daerah.
Adapun Juara 1 Putri Duta DPD RI 2025 diraih oleh Irhamni Malika dari Provinsi Aceh.
Sementara Juara 1 Putra Duta DPD RI 2025 disandang oleh Ahmad Farezi dari Provinsi Jawa Timur.
Posisi Wakil 1 Putri ditempati oleh Melani Tebuot Bame dari Provinsi Papua Barat Daya, dan Wakil 1 Putra diraih oleh Muhammad Fikri Assalam dari Provinsi Kalimantan Timur.
Kemudian, Risma Dwi Salwa Lestari dari Provinsi Kepulauan Riau terpilih sebagai Wakil 2 Putri, sedangkan M Fadel Miftahudin dari Provinsi Sulawesi Barat menjadi Wakil 2 Putra DPD RI 2025.
Sultan menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh peserta yang menunjukkan semangat dan dedikasi luar biasa.
Ia menilai bahwa para duta muda ini adalah representasi nyata dari semangat kebangsaan yang tumbuh dari berbagai penjuru Indonesia.
Duta DPD RI Didorong Kuasai Isu Kelembagaan dan Pembangunan Daerah
Sultan menjelaskan bahwa para pemenang Duta DPD RI 2025 tidak hanya mendapatkan gelar kehormatan, tetapi juga akan dibekali pengetahuan tentang kelembagaan DPD.
Pembekalan ini penting agar mereka memahami secara mendalam peran strategis DPD dalam memperjuangkan kepentingan daerah di tingkat nasional.
“Para duta akan diberikan pelatihan dan pemahaman mengenai fungsi, tugas, dan kontribusi DPD RI agar mereka bisa membantu memperluas pemahaman publik tentang lembaga ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para duta dapat berperan sebagai komunikator yang efektif dalam menyampaikan nilai-nilai kebangsaan dan semangat pembangunan daerah.
Sultan menegaskan bahwa posisi DPD saat ini memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan program-program Astacita Presiden Prabowo dapat terimplementasi dengan cepat dan tepat sasaran.
Karena itu, kegiatan dan opini DPD banyak dilakukan di daerah agar lembaga ini benar-benar hadir di tengah masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan Duta DPD merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Melalui para duta ini, DPD RI diharapkan makin dikenal dan makin dekat dengan masyarakat,” kata Sultan.
DPD RI Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah Lewat Representasi Anak Muda
DPD RI menilai, pendekatan berbasis generasi muda menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan pembangunan nasional.
Anak muda dianggap memiliki kapasitas besar untuk membawa gagasan baru serta menjadi penggerak perubahan sosial di lingkungannya.
Dengan adanya Duta DPD, komunikasi antara pusat dan daerah diharapkan berjalan lebih efektif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Para duta akan menjadi mitra DPD dalam menyosialisasikan program-program pembangunan serta menyerap aspirasi masyarakat di daerah masing-masing.
Sultan menyebut bahwa inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya DPD untuk membumikan konsep pembangunan inklusif dan berbasis wilayah.
Setiap daerah memiliki karakter dan potensi yang unik, sehingga perlu perwakilan yang memahami konteks lokal untuk mengawal kebijakan nasional di tingkat daerah.
Keberadaan Duta DPD juga menjadi simbol keterlibatan aktif generasi muda dalam proses politik kebangsaan.
Mereka diharapkan menjadi contoh bagi pemuda lain untuk berkontribusi terhadap kemajuan daerah melalui gagasan dan tindakan nyata.
DPD Ingin Ciptakan Generasi Lokal yang Visioner dan Berdaya Saing
Menurut Sultan, tantangan pembangunan ke depan memerlukan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga tangguh secara moral dan sosial.
Duta DPD diharapkan menjadi teladan yang mampu menginspirasi generasi muda untuk mencintai daerahnya sekaligus berkontribusi bagi Indonesia.
“Duta DPD adalah representasi semangat daerah, namun sekaligus simbol komitmen kebangsaan. Mereka membawa wajah baru daerah ke level nasional,” tuturnya.
Ia menegaskan, DPD akan terus memperkuat kemitraan dengan berbagai lembaga agar para duta muda ini bisa berkiprah lebih luas di bidang kepemimpinan, pendidikan, dan sosial masyarakat.
Dengan hadirnya para duta dari Sabang sampai Merauke, DPD RI ingin memastikan bahwa seluruh wilayah memiliki ruang yang setara untuk didengar.
Ajang Duta DPD RI 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat kesatuan bangsa melalui peran generasi muda yang inovatif, adaptif, dan berintegritas tinggi.
Rekomendasi
