Trans Banten Resmi Beroperasi, DAMRI Gratiskan Transportasi Sepanjang 2025
JAKARTA - Warga Serang dan sekitarnya kini bisa menikmati layanan transportasi publik yang nyaman, aman, dan gratis sepanjang tahun. Perum DAMRI resmi meluncurkan Trans Banten, sebuah program bus perkotaan yang digagas untuk memperkuat sistem transportasi umum di Provinsi Banten.
Program ini menjadi hasil kolaborasi antara Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Bank Banten, dan Perum DAMRI, yang bertujuan mempermudah mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi.
Kehadiran Trans Banten diharapkan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan transportasi perkotaan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga
Gratis Sepanjang Tahun 2025
Salah satu daya tarik utama layanan ini adalah gratisnya tarif penumpang sepanjang tahun 2025. Kebijakan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong minat masyarakat menggunakan transportasi umum.
Tanpa biaya perjalanan, mahasiswa, pekerja, dan warga Serang dapat menghemat pengeluaran transportasi harian mereka.
“Program Trans Banten memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk beraktivitas dengan biaya nol rupiah. Kami ingin masyarakat terbiasa menggunakan transportasi publik yang aman dan nyaman,” tulis akun resmi @damriindonesia dalam pengumumannya.
Selain meningkatkan aksesibilitas, layanan ini juga diharapkan mengurangi kemacetan dan emisi kendaraan pribadi di pusat kota Serang yang terus meningkat.
Rute Perdana: UNTIRTA Sindangsari – Terminal Pakupatan
Untuk tahap awal, DAMRI mengoperasikan Rute 1: UNTIRTA Sindangsari – Terminal Pakupatan.
Rute ini melintasi berbagai titik penting yang menghubungkan kawasan pendidikan, perkantoran pemerintahan, dan pusat aktivitas masyarakat di Kota Serang.
Bus beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB, dengan jadwal keberangkatan setiap satu jam sekali.
Berikut daftar titik pemberhentian utama Trans Banten:
UNTIRTA Sindangsari
UIN SMH Banten
KP3B
DPRD Banten
UNBAJA
RSUD Banten
Samsat Kota Serang
BNN Banten
Bogeg
PLUT
Parung 1–2
UNIBA
Terminal Pakupatan
Rute tersebut dirancang agar menjangkau berbagai segmen masyarakat, mulai dari pelajar dan mahasiswa, pegawai negeri, hingga pelaku usaha kecil yang beraktivitas di pusat kota dan kawasan pinggiran Serang.
Desain Bus Modern, Identitas Lokal yang Kuat
Trans Banten hadir dengan tampilan yang modern dan khas. Bus berwarna biru cerah ini menampilkan gambar badak bercula satu — ikon khas Banten — yang menggambarkan kekuatan serta kebanggaan daerah.
Slogan #TakesYouEverywhere terpampang jelas di bodi kendaraan, menegaskan komitmen DAMRI untuk menghadirkan transportasi publik yang bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat.
Desain interior bus juga disesuaikan dengan kenyamanan penumpang perkotaan: kursi ergonomis, pendingin udara (AC), serta aksesibilitas ramah disabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa DAMRI tidak hanya menyediakan moda transportasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman perjalanan yang layak dan manusiawi.
Kolaborasi Pemerintah dan BUMD Dorong Inovasi Transportasi
Program Trans Banten menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN/BUMD dapat menghasilkan inovasi transportasi publik yang berdampak luas.
Dalam hal ini, Dinas Perhubungan Provinsi Banten bertindak sebagai regulator dan pengelola kebijakan transportasi daerah, sementara Bank Banten memberikan dukungan pembiayaan dan layanan digitalisasi sistem pembayaran yang akan diterapkan setelah masa uji coba gratis berakhir.
Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem transportasi yang terintegrasi, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Dampak Ekonomi dan Sosial Trans Banten
Keberadaan Trans Banten tidak hanya menambah pilihan moda transportasi, tetapi juga membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Bagi kalangan mahasiswa dan pelajar, layanan ini membantu mengurangi beban biaya hidup, khususnya transportasi harian.
Sementara bagi pegawai dan pekerja sektor informal, transportasi gratis dapat meningkatkan produktivitas karena mobilitas menjadi lebih mudah dan terjangkau.
Di sisi lain, Trans Banten juga diharapkan menghidupkan kawasan-kawasan ekonomi lokal, seperti warung, pasar, dan area komersial di sekitar halte pemberhentian. Pergerakan masyarakat yang meningkat secara otomatis akan mendorong kegiatan ekonomi mikro di sekitar rute bus.
Selain itu, program ini menjadi langkah penting menuju transportasi hijau. Dengan semakin banyak masyarakat beralih ke angkutan umum, jumlah kendaraan pribadi di jalan raya dapat berkurang, sehingga menurunkan emisi karbon dan polusi udara di wilayah perkotaan.
Langkah Awal Menuju Sistem Transportasi Terintegrasi
Peluncuran Trans Banten menjadi tonggak awal menuju pengembangan sistem transportasi terintegrasi di Provinsi Banten.
Ke depan, Pemerintah Provinsi Banten bersama DAMRI menargetkan perluasan rute ke wilayah lain seperti Cilegon, Pandeglang, dan Rangkasbitung, agar konektivitas antarkota semakin lancar.
Selain itu, layanan digital seperti aplikasi pemesanan tiket, pelacakan bus secara real-time, dan sistem pembayaran non-tunai juga tengah disiapkan untuk mendukung pengalaman penumpang yang lebih modern.
Program ini diharapkan menjadi model transportasi publik daerah yang bisa diadaptasi oleh provinsi lain di Indonesia.
Trans Banten: Wujud Transportasi Publik yang Ramah dan Terjangkau
Kehadiran Trans Banten tidak hanya menjadi kabar baik bagi warga Serang, tetapi juga simbol perubahan menuju sistem transportasi yang lebih inklusif.
Melalui kolaborasi lintas instansi dan layanan gratis sepanjang 2025, DAMRI dan Pemerintah Provinsi Banten menunjukkan bahwa akses transportasi yang layak adalah hak setiap warga.
Dengan fasilitas modern, desain berkarakter lokal, dan semangat pelayanan publik yang kuat, Trans Banten menjadi bukti nyata bahwa transportasi tidak sekadar alat mobilitas — tetapi juga sarana pemerataan, pemberdayaan, dan pembangunan daerah.
Rekomendasi
