Jumat, 20 September 2024

Peningkatan Efisiensi Biaya Operasional oleh Subholding Upstream BUMN melalui Proyek FSA

Peningkatan Efisiensi Biaya Operasional oleh Subholding Upstream BUMN melalui Proyek FSA

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Zona 9, melalui anak perusahaan dan afiliasinya PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field di area Anggana dan Sangasanga, berhasil menyelesaikan dua proyek kolaborasi antar wilayah kerja migas (WK) yang disebut Facilities Sharing Agreement (FSA). Proyek senilai USD 12,2 juta ini bertujuan meningkatkan keandalan dan efisiensi operasional lifting migas.

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menjelaskan bahwa strategi "borderless" yang diterapkan Zona 9 dalam mengelola WK migas yang saling beririsan telah memberikan nilai tambah signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan. Melalui sinergi dan kolaborasi, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas produksi dan infrastruktur, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.

Kedua proyek FSA ini merupakan bagian dari program inisiatif borderless tahap I yang dimulai sejak April 2022, berfokus pada fasilitas di permukaan (surface facilities). Implementasi proyek serupa sebelumnya juga telah sukses dijalankan di PEP Sangatta Field Area Semberah dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) pada tahun 2022.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Pjs General Manager Zona 9, Susan Syahdina, mengungkapkan bahwa kedua proyek ini berhasil diselesaikan dengan penghematan biaya sekitar USD 2,9 juta. "Pencapaian ini berkat optimasi desain engineering dan pemanfaatan material yang sudah bernilai buku nol," jelas Susan.

Selain penghematan biaya, proyek ini juga memungkinkan pengalihan proses lifting migas dari PEP Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga ke jaringan pipa Kalimantan Timur, yang diperkirakan akan menghemat biaya operasional hingga USD 3,2 juta per tahun.

Sejak penandatanganan Joint Operation Agreement (JOA) pada 17 Maret 2023 terkait pengelolaan wilayah kerja yang tumpang tindih (borderless depth right) untuk WK Sanga Sanga dan WK Pertamina EP, Zona 9 terus mengembangkan proyek-proyek borderless di berbagai aspek, termasuk pengeboran, well intervention, pengadaan, perizinan, kegiatan pasca operasi, dan fasilitas produksi.

Komitmen PHI dalam menerapkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) juga tercermin dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas di Zona 9. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PEP Sangasanga Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang aman, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba