Jumat, 20 September 2024

Blok Eksplorasi Baru untuk Subholding Upstream BUMN: East Natuna, Peri Mahakam, dan Bunga

Blok Eksplorasi Baru untuk Subholding Upstream BUMN: East Natuna, Peri Mahakam, dan Bunga

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, merayakan ulang tahun ke-17 dengan kinerja gemilang dan komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Hingga Mei 2024, PHE mencatatkan produksi migas sebesar 1,05 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), dengan rincian produksi minyak sebesar 556 ribu BOPD dan produksi gas 2.853 MMSCFD.

Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan PHE dalam menggali potensi sumber daya migas, termasuk penemuan potensi cadangan besar di beberapa lokasi seperti Ambar, SSD, Tedong, West Beluga, dan Yaki Emas. "Kami akan terus semangat menggali potensi dan kekuatan untuk mendukung target produksi nasional dan memenuhi pasokan energi dalam negeri," ujar Chalid.

PHE juga telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek pengeboran dan well services, serta memperoleh tambahan sumber daya 2C sebesar 253 juta barel setara minyak (MMBOE) hingga Mei 2024. Capaian ini diraih melalui strategi pengelolaan baseline produksi, peningkatan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition, serta peningkatan reserve & resource growth dengan mengedepankan aspek ESG.

Baca Juga

TJSL & CSR Awards 2024: PLN Enjiniring Unggul dengan Penghargaan Platinum Star 5 Berkat Program CSR

Komitmen PHE terhadap ESG juga tercermin dalam berbagai inisiatif, seperti program Desa Energi Berdikari yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 15.000 orang dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebesar 296.259 ton CO2eq per tahun. Selain itu, PHE juga telah menandatangani kerja sama Carbon Capture dengan ExxonMobil untuk mengembangkan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PHE OSES.

Dalam hal tata kelola perusahaan, PHE menerapkan prinsip Zero Tolerance on Bribery dan telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang terstandardisasi ISO 37001:2016. Hal ini menunjukkan komitmen PHE untuk menjalankan bisnis secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.

Dengan kinerja yang solid dan komitmen kuat terhadap ESG, PHE terus berupaya untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.

Redaksi

Redaksi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

Suksesnya Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Wujudkan PLTS Berkelanjutan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

PLN Enjiniring dan Peresmian Proyek ACCESS di Sumba: Mempercepat Akses Energi Terbarukan

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

Peresmian Proyek ACCESS di Sumba, PLN Enjiniring Perkuat Transisi Energi di Indonesia

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Berperan Penting dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba

PLN Enjiniring Sukses Hadirkan Energi Bersih dalam Peresmian Proyek ACCESS di Sumba