Pertamina dan Kolaborasi Global dalam Pendidikan Sustainability
- Jumat, 14 Juni 2024
JAKARTA-Untuk memperkuat fokus pada keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) secara konsisten mempersiapkan talenta Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menjadi penggerak utama keberlanjutan di Indonesia. Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina telah membangun ekosistem pengembangan SDM di bidang keberlanjutan dengan berbagai inisiatif, termasuk melalui kolaborasi yang luas.
Fadjar Djoko Santoso, Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero), menjelaskan bahwa dalam lima tahun terakhir, Pertamina telah melakukan transformasi bisnis dan organisasional yang signifikan. Saat ini, fokusnya adalah memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyiapkan SDM berkualitas yang akan menjadi pendorong utama keberlanjutan di Indonesia. Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah pendirian Pertamina Sustainability Academy (PSA), yang merupakan lembaga keberlanjutan pertama di Asia dengan program-program yang mendidik talenta dalam manajemen energi berkelanjutan.
PSA telah melaksanakan sejumlah program pelatihan, terutama untuk internal Perwira Pertamina dari berbagai tingkatan, serta membuka pintu bagi partisipasi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum untuk memperdalam pemahaman dalam bidang keberlanjutan ini, dengan tujuan bersama mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Baca JugaPertamina Catatkan Kenaikan Dividen di 2024, Prospek Kinerja Cerah di 2025
Pertamina juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kementerian, perguruan tinggi dalam dan luar negeri, perusahaan nasional, dan mitra kerja sama, untuk bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai pusat transisi energi global.
Fadjar menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor dalam membangun SDM dan infrastruktur yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam mencapai keberlanjutan. Selain PSA, Pertamina juga mempromosikan edukasi keberlanjutan melalui komunitas seperti PERTIWI Pertamina, yang mendorong gaya hidup berkelanjutan dan ramah lingkungan di internal perusahaan.
Tak hanya itu, melalui program Desa Energi Berdikari (DEB), Pertamina mengajak masyarakat desa untuk mengadopsi energi baru terbarukan, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Program ini tidak hanya berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca yang signifikan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
Pertamina mengakui pentingnya kolaborasi antara masyarakat, lembaga, dan sektor swasta dalam meningkatkan kompetensi SDM di bidang keberlanjutan. Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dengan menerapkan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasionalnya.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Feng Shui Adalah, Seni Menata Energi untuk Kehidupan yang Lebih Harmonis
- Minggu, 17 November 2024