Pertamina Perkuat Pengawasan Isi Tabung LPG untuk Menghindari Ketidaksesuaian
- Sabtu, 15 Juni 2024
JAKARTA-Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, bersama Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, menegaskan komitmennya untuk memastikan isi tabung LPG sesuai standar. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi setelah dilakukan pemeriksaan di SPBE.
"Langkah awal ini penting agar semua berjalan lancar dan tidak merugikan konsumen. Kemarin bensin, hari ini gas. Kami berterima kasih kepada Pertamina atas kerjasamanya," ujar Zulkifli di SPBE Koja, Jakarta Utara, pada Senin (27/5/2024).
Zulkifli berharap Pertamina terus melakukan pengawasan, serta meminta dukungan dari para Bupati karena distribusi LPG 3 kg merupakan wewenang mereka. "Namun, jika ada masalah, kami akan turun tangan. Oleh karena itu, kami akan memeriksa hampir semua Provinsi di Indonesia yang memiliki SPBE," tambahnya.
Baca JugaPertamina Catatkan Kenaikan Dividen di 2024, Prospek Kinerja Cerah di 2025
Selama kunjungan itu, Zulkifli menemukan beberapa tabung LPG yang kurang sesuai dalam pengisian di SPBE. Ia mencatat adanya residu gas yang mempengaruhi jumlah isi tabung.
Pertamina Patra Niaga telah memberikan sanksi administrasi kepada beberapa SPBE yang melanggar. Tujuannya agar isi tabung LPG sesuai standar. "Sanksi administrasi diberlakukan terlebih dahulu, jika peringatan tidak diindahkan, maka sanksi lebih lanjut akan diberlakukan. Kami ingin menjaga keteraturan terlebih dahulu," jelas Zulkifli.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, yang turut mendampingi Zulkifli, menegaskan kerjasama dengan Kementerian Perdagangan dan pemerintah daerah untuk mengawasi pengisian tabung LPG di SPBE.
"Kami dari Pertamina Patra Niaga akan terus bekerja sama dengan Kemendag dan pemerintah daerah untuk pengawasan yang lebih ketat," kata Riva.
Riva menambahkan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan LPG kepada masyarakat.
"Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan program-program yang berdampak pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua langkah tersebut sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di semua operasi Pertamina," tambahnya.
Redaksi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Arasoft Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia dengan Teknologi NamoAuthor
- Selasa, 19 November 2024
Feng Shui Adalah, Seni Menata Energi untuk Kehidupan yang Lebih Harmonis
- Minggu, 17 November 2024