Sabtu, 06 September 2025

Penataan Infrastruktur Percepat Layanan Digital di Yogyakarta: Langkah Strategis Pemkot Yogya Menuju Kota Wisata Cerdas

Penataan Infrastruktur Percepat Layanan Digital di Yogyakarta: Langkah Strategis Pemkot Yogya Menuju Kota Wisata Cerdas
Penataan Infrastruktur Percepat Layanan Digital di Yogyakarta: Langkah Strategis Pemkot Yogya Menuju Kota Wisata Cerdas

YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot Yogya) tengah gencar melakukan penataan infrastruktur kabel jaringan telekomunikasi di berbagai ruas jalan utama kota. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan estetika kota, tetapi juga memastikan keamanan dan kenyamanan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung. Keberadaan jaringan telekomunikasi yang tertata rapi diharapkan mampu mendukung Yogyakarta sebagai kota pariwisata yang berkelas.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Trihastono, mengungkapkan penataan jaringan fiber optik merupakan bagian dari inisiatif Pemkot untuk menciptakan kota yang aman dan nyaman. "Penataan ini penting agar Yogyakarta menjadi lebih nyaman bagi masyarakat dan wisatawan. Kita ingin Yogyakarta bukan hanya dikenal dengan kekayaan budayanya, tetapi juga dengan infrastruktur digitalnya," jelasnya.

Penataan dengan Pendekatan Ducting

Trihastono menjelaskan bahwa hingga saat ini, jalur ducting atau sistem menanam kabel di bawah tanah telah diterapkan sepanjang 7,7 kilometer. Beberapa ruas jalan yang telah selesai dalam penataan ducting ini adalah Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Perwakilan, Jalan Kenari, Jalan Panembahan Senopati, Jalan Lpda Tut Harsono, dan Jalan Pasar Kembang. "Kami ingin memastikan bahwa jalan-jalan utama Yogyakarta memiliki infrastruktur telekomunikasi yang andal dan tidak mengganggu keindahan kota," paparnya saat Focus Group Discussion (FGD) strategi dan kebijakan akselerasi penyediaan pengelolaan ducting fiber optik yang diadakan di Ruang Yudistira.

Berbagai Metode Inovatif

Selain ducting, Pemkot Yogya juga menerapkan metode penataan lainnya, seperti simplifikasi jumlah kabel dan tiang. Contohnya, di Jalan Kusuma Negara, metode ini berhasil mengurangi jumlah kabel dan tiang yang digunakan. "Kami telah melakukan penyederhanaan kabel dan tiang di Jalan Kusuma Negara, ini adalah langkah nyata untuk menata kota lebih rapi dan efisien," ungkap Trihastono.

Pemkot juga memanfaatkan metode reroute, yang memindahkan jalur kabel ke jalan-jalan alternatif, dan metode IPT (Instalasi bersama Telekomunikasi) untuk mengurangi jumlah tiang. "Sebagai contoh, di Jalan Mayor Suryotomo dan Jalan Magelang, kami menggabungkan kabel dari tujuh tiang menjadi hanya satu tiang," tambahnya.

Yang terbaru, Pemkot Yogya mengimplementasikan metode tray kabel di sepanjang Jalan Malioboro. Metode ini membuat instalasi kabel menjadi lebih rapi karena kabel disimpan dalam wadah khusus dan tidak terlihat dari permukaan. "Di Jalan Malioboro, semua kabel sudah tertata di sisi timur dan barat jalan, memberikan tampilan yang lebih bersih," imbuh Trihastono.

Kerja Sama dengan Penyedia Layanan

Dalam upaya penataan jaringan fiber optik ini, Pemkot Yogya tidak berjalan sendiri. Mereka bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan telekomunikasi dan teknologi komunikasi di kota. "Kerja sama ini sangat penting. Penyedia layanan secara mandiri menurunkan kabel fiber mereka demi mewujudkan penataan ini," kata Trihastono.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, yang membuka acara FGD itu, menegaskan pentingnya sinergi dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Untuk memastikan koordinasi berjalan efektif, Pemkot telah membentuk tim khusus yang dinamakan Tim Sadewa. "Tim ini dibentuk untuk menjamin sinergi dan transparansi dalam setiap pekerjaan penataan di Yogyakarta," ujarnya.

Aman berharap FGD tersebut melahirkan gagasan dan solusi baru untuk mendukung percepatan penataan infrastruktur. "Infrastruktur yang baik adalah kunci dari layanan digital yang optimal, baik bagi masyarakat maupun dunia usaha," tambahnya.

Ketua Tim Fasilitasi Infrastruktur Telekomunikasi Pitalebar, Ary Budi Sulistyo, turut mengapresiasi upaya Pemkot Yogyakarta dalam penataan ini. Ia menyoroti pentingnya kebijakan koheren lintas sektor yang diterapkan Yogyakarta. "Di dalam penataan infrastruktur, kami memiliki kebijakan lintas sektor yang koheren untuk menyederhanakan birokrasi. Pemkot Yogyakarta telah menunjukkan langkah nyata dalam hal ini, sangat impresif mengingat tantangan yang ada," kata Ary.

Melalui berbagai inisiatif ini, Pemerintah Kota Yogyakarta bertekad untuk terus mempercepat perkembangan infrastruktur digital yang tidak hanya meningkatkan layanan bagi warganya, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata berkelas dunia. Dengan langkah-langkah strategis dan kolaboratif, Yogyakarta bergerak menuju masa depan yang lebih terhubung dan cerdas.

Baca Juga

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat