Kamis, 23 Oktober 2025

Prabowo Dorong Percepatan Perjanjian Dagang Indonesia–Amerika Latin

Prabowo Dorong Percepatan Perjanjian Dagang Indonesia–Amerika Latin
Prabowo Dorong Percepatan Perjanjian Dagang Indonesia–Amerika Latin

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembentukan kerja sama perdagangan komprehensif antara Indonesia dan negara-negara Amerika Latin melalui kerangka Indonesia–Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). \

Dorongan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, yang merupakan tindak lanjut dari kunjungan Prabowo ke Brasilia pada Juli lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme terhadap arah hubungan kedua negara, khususnya di bidang ekonomi. “Saya senang melihat kemajuan hubungan bilateral kita, khususnya di bidang ekonomi. Kita terus merencanakan ke arah pembentukan Indonesia-Mercosur Comprehensive Economic Partnership Agreement,” ujar Presiden Prabowo.

Baca Juga

Adapundi dan Bank DBS Indonesia Perkuat Sinergi Pembiayaan Digital Inklusif

Ia menilai bahwa pembahasan menuju perjanjian perdagangan komprehensif dengan blok ekonomi Amerika Latin menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi hubungan ekonomi Indonesia di kawasan tersebut.

Potensi Ekonomi Besar antara Indonesia dan Amerika Latin

Presiden Prabowo menilai, kemitraan ekonomi antara Indonesia dan negara-negara Amerika Latin akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak. Menurutnya, baik Indonesia maupun negara-negara di kawasan Amerika Selatan memiliki potensi pasar yang besar dan kekuatan ekonomi yang berkembang pesat.

“Saya yakin bahwa ini akan mempererat hubungan kita dan akan membuat kedua ekonomi kita dan ekonomi seluruh Amerika Latin berkembang lebih pesat,” ujar Prabowo penuh keyakinan.

Selain itu, kerja sama perdagangan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi peningkatan ekspor produk-produk Indonesia ke pasar Amerika Latin, serta membuka peluang investasi timbal balik yang lebih luas. Potensi perdagangan komoditas, energi, pertanian, dan teknologi menjadi sektor yang berpotensi kuat untuk dikembangkan melalui perjanjian CEPA.

Dengan kerja sama yang saling menguntungkan, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai mitra strategis di kawasan Amerika Latin, sekaligus memperluas jaringan perdagangan global yang lebih seimbang.

Empat Kesepakatan Baru Indonesia–Brazil Bukti Kemajuan Cepat

Selain mendorong pembentukan CEPA, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia dan Brazil juga akan menandatangani empat nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang kerja sama. Ia menilai langkah ini sebagai bukti konkret dari kemajuan hubungan bilateral kedua negara yang berkembang pesat dalam waktu singkat.

“Saya kira ini bukti bahwa kita telah bekerja cepat. Terakhir pertemuan saya dengan yang mulia di bulan Juli, sekarang Oktober, Agustus, September, dua bulan kita sudah menghasilkan kemajuan yang pesat,” ungkap Prabowo.

Langkah cepat ini menunjukkan keseriusan kedua negara dalam memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pertanian, hingga teknologi berkelanjutan. Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka pemerintah Brazil terhadap kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo turut menyampaikan ucapan selamat atas Hari Kemerdekaan ke-203 Brazil yang dirayakan pada 7 September lalu. Gestur diplomatis ini menegaskan hubungan persahabatan yang kian solid antara dua negara demokrasi besar di belahan selatan dunia.

Kemlu RI: Persiapan Negosiasi CEPA Tahap Awal

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah menyatakan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan rencana penyusunan perjanjian kerja sama kemitraan ekonomi komprehensif dengan blok perdagangan negara-negara Amerika Selatan, Mercosur.

“Terkait dengan Mercosur, saat ini sedang di tahap mendiskusikan rencana negosiasi perundingan pertamanya, jadi masih di tahap sangat awal,” kata Direktur Amerika II di Kemlu RI, Riris Wusananingdyah, dalam temu media di Jakarta.

Riris menjelaskan bahwa Mercosur telah menyatakan kesediaan untuk memulai negosiasi CEPA dengan Indonesia. Hal ini menjadi sinyal positif atas minat besar kedua pihak dalam membuka akses perdagangan yang lebih luas dan berimbang.

Blok ekonomi Mercosur, yang beranggotakan Brazil, Argentina, Paraguay, dan Uruguay, merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Amerika Selatan. Dengan potensi pasar mencapai ratusan juta penduduk, kesepakatan ini akan membuka peluang ekspor dan investasi baru bagi pelaku usaha Indonesia di kawasan tersebut.

Langkah Indonesia menjalin CEPA dengan Mercosur sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas jejaring perdagangan internasional di luar kawasan tradisional seperti Asia dan Eropa. Pendekatan ini menjadi bagian dari strategi diversifikasi pasar ekspor dan peningkatan daya saing ekonomi nasional.

Meningkatkan Posisi Indonesia di Kancah Perdagangan Global

Upaya Presiden Prabowo untuk mempercepat pembentukan Indonesia–Mercosur CEPA menandai babak baru dalam diplomasi ekonomi Indonesia di Amerika Latin. Melalui kemitraan ini, Indonesia diharapkan tidak hanya memperluas akses perdagangan, tetapi juga memperkuat kerja sama strategis dalam bidang investasi, teknologi, dan pembangunan berkelanjutan.

Inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi global yang berperan aktif dalam menciptakan ekosistem perdagangan yang inklusif dan saling menguntungkan.

Dengan semangat kolaborasi yang terus dijaga antara Jakarta dan Brasilia, langkah konkret menuju terbentuknya perjanjian dagang komprehensif dengan blok Mercosur diharapkan segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Aldi

Aldi

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Presiden Lula Ajak Indonesia Segarkan Kembali Kemitraan Strategis 17 Tahun

Presiden Lula Ajak Indonesia Segarkan Kembali Kemitraan Strategis 17 Tahun

Menpora Erick Thohir Tegaskan Dasar Hukum Kuat Tolak Atlet Israel

Menpora Erick Thohir Tegaskan Dasar Hukum Kuat Tolak Atlet Israel

Erick Thohir Dorong Reformasi SEA Games, Fokus pada Cabang Olimpiade

Erick Thohir Dorong Reformasi SEA Games, Fokus pada Cabang Olimpiade

Menag Nasaruddin Umar Dorong Itjen Kemenag Perkuat Sistem Deteksi Dini

Menag Nasaruddin Umar Dorong Itjen Kemenag Perkuat Sistem Deteksi Dini

Perpres AI Ditargetkan Terbit 2026, Meutya Hafid Ungkap Alasan

Perpres AI Ditargetkan Terbit 2026, Meutya Hafid Ungkap Alasan