Ever Shine Tex Catat Lonjakan Laba 296% di Tengah Lesunya Industri Tekstil
- Kamis, 23 Oktober 2025

JAKARTA - Di saat sebagian besar pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri masih bergulat dengan tekanan biaya produksi dan melemahnya permintaan, PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) justru berhasil menorehkan hasil impresif. Emiten ini mencatat lonjakan laba bersih hingga 296% secara tahunan (YoY) pada kuartal III 2025.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Kamis, 23 Oktober 2025, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 487.829, jauh melesat dari US$ 123.180 pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja positif ini menjadi bukti ketahanan perusahaan di tengah kondisi pasar yang masih penuh tantangan.
Kenaikan signifikan tersebut menunjukkan bahwa strategi efisiensi operasional dan optimalisasi pendapatan yang diterapkan manajemen berhasil menjaga profitabilitas, meskipun tekanan terhadap industri TPT belum sepenuhnya mereda.
Baca JugaAsuransi Asei Siapkan Langkah Strategis Penuhi Aturan OJK 2028
Kenaikan Penjualan dan Pendapatan Lain Dorong Laba Melejit
Laporan keuangan menunjukkan bahwa pertumbuhan laba Ever Shine Tex ditopang oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 5,47% YoY menjadi US$ 19,91 juta. Sementara itu, beban pokok penjualan hanya naik tipis 5,96% YoY menjadi US$ 16,94 juta. Kondisi ini mendorong laba usaha naik 27,85% YoY menjadi US$ 1,34 juta.
Namun, pendorong utama peningkatan laba bersih justru datang dari pendapatan lain-lain yang melonjak drastis menjadi US$ 297.204, dibandingkan hanya US$ 3.259 pada periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan tersebut menjadi katalis positif bagi kinerja perusahaan di tengah tekanan pasar global.
Sementara itu, beban keuangan menurun 6,77% YoY menjadi US$ 865.785, seiring dengan turunnya beban bunga dari US$ 874.918 menjadi US$ 804.307. Efisiensi pembiayaan ini semakin memperkuat posisi keuangan perseroan.
“Peningkatan efisiensi dan stabilitas penjualan menjadi kunci utama dalam menjaga pertumbuhan kinerja keuangan kami,” ujar manajemen Ever Shine Tex dalam keterangannya.
Selain itu, pendapatan keuangan juga meningkat dari US$ 29 menjadi US$ 78, menambah kontribusi kecil namun konsisten terhadap laba bersih perusahaan.
Laba Sebelum Pajak Naik Hampir Tiga Kali Lipat
Kombinasi pertumbuhan penjualan, efisiensi beban, dan lonjakan pendapatan lain-lain membuat laba sebelum pajak penghasilan Ever Shine Tex melonjak 289,32% YoY, dari US$ 123.180 menjadi US$ 479.563 pada akhir kuartal III 2025. Setelah memperhitungkan manfaat pajak penghasilan sebesar US$ 8.266, perusahaan menutup periode dengan laba bersih sebesar US$ 487.829.
Dengan capaian tersebut, laba per saham dasar (earning per share/EPS) ikut meningkat signifikan dari US$ 0,00006 menjadi US$ 0,00024. Peningkatan ini menegaskan kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham di tengah tekanan industri.
Meski pertumbuhan ini tergolong impresif, Ever Shine Tex tetap menghadapi tantangan struktural yang sama seperti pelaku TPT lain, mulai dari kenaikan biaya energi, fluktuasi nilai tukar, hingga ketergantungan bahan baku impor. Namun, capaian laba yang melonjak menandakan kemampuan adaptasi perusahaan terhadap dinamika pasar global.
Kondisi Keuangan Tetap Solid, Aset dan Ekuitas Menguat
Dari sisi neraca, total aset Ever Shine Tex per 30 September 2025 mencapai US$ 47,24 juta, naik tipis dari US$ 47,19 juta di akhir 2024. Peningkatan ini terutama disumbang oleh kenaikan aset lancar yang tumbuh dari US$ 22,02 juta menjadi US$ 23,15 juta.
Sementara itu, total liabilitas menurun dari US$ 30,70 juta menjadi US$ 30,27 juta, menunjukkan adanya perbaikan struktur pendanaan. Adapun ekuitas perseroan naik menjadi US$ 16,98 juta, dari posisi US$ 16,49 juta pada akhir 2024.
Kinerja neraca yang stabil ini mencerminkan manajemen keuangan yang hati-hati dan efisien, sekaligus memberikan ruang bagi perusahaan untuk menghadapi tekanan industri yang masih berlanjut.
Manajemen menegaskan bahwa fokus utama ke depan adalah meningkatkan efisiensi produksi, memperluas pasar ekspor, dan menjaga keseimbangan antara arus kas dan profitabilitas.
Tantangan dan Harapan di Tengah Pemulihan Industri Tekstil Nasional
Industri tekstil nasional masih berada dalam fase pemulihan setelah menghadapi tekanan global akibat penurunan permintaan ekspor, biaya logistik yang tinggi, serta persaingan dari produk impor murah. Meski begitu, pencapaian Ever Shine Tex menunjukkan bahwa adaptasi dan inovasi manajemen dapat menjadi faktor pembeda di tengah situasi sulit.
Beberapa pelaku usaha menilai bahwa pemulihan sektor tekstil akan berlangsung bertahap, terutama setelah pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 17 Tahun 2025 yang diharapkan dapat memperkuat industri konveksi lokal dan mengurangi ketergantungan impor.
Dalam konteks ini, keberhasilan Ever Shine Tex mencatat pertumbuhan laba yang signifikan dapat menjadi contoh bagi emiten tekstil lain dalam menjaga performa bisnis melalui efisiensi dan inovasi.
Dengan pondasi keuangan yang kuat dan kinerja yang positif hingga kuartal III 2025, Ever Shine Tex optimistis mampu mempertahankan pertumbuhan hingga akhir tahun. Strategi perusahaan yang berfokus pada efisiensi, pengendalian biaya, serta peningkatan nilai tambah produk diyakini akan menjadi kunci keberlanjutan bisnis di tengah lesunya industri tekstil global.

Aldi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Resep Crispy Toast Keju Renyah dan Lumer, Cocok Jadi Camilan Viral Sore Hari
- Kamis, 23 Oktober 2025
Rahasia Membuat Thai Green Curry Autentik yang Kaya Rasa dan Aromanya
- Kamis, 23 Oktober 2025
Berita Lainnya
Mandiri Mikro Fest 2025 Tegaskan Peran Bank Mandiri Dorong Ekonomi Kerakyatan
- Kamis, 23 Oktober 2025
BRI Rampungkan Penyaluran Dana Pemerintah Rp55 Triliun untuk Ekonomi Nasional
- Kamis, 23 Oktober 2025
Harga Saham Puri Global Meroket, BEI Hentikan Perdagangan Sementara
- Kamis, 23 Oktober 2025