Sabtu, 06 September 2025

Program Infrastruktur Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Mojokerto di Tahun 2025

Program Infrastruktur Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Mojokerto di Tahun 2025
Program Infrastruktur Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Mojokerto di Tahun 2025

MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama pada tahun 2025. Sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, alokasi anggaran sebesar Rp 43,3 miliar telah ditetapkan untuk berbagai proyek fisik, termasuk jalan, jembatan, bendungan, perkantoran, dan pembangunan gedung sekolah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, menyebutkan bahwa pengesahan APBD tahun anggaran 2025 sudah hampir rampung. Setelah melalui tahap penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD dalam rapat paripurna, kini proses tersebut sedang menunggu evaluasi dari Gubernur Jawa Timur. Proses ini diperkirakan akan selesai dalam dua minggu ke depan sebelum didaftarkan sebagai peraturan daerah (Perda).

"Raperda APBD 2025 yang sudah disepakati, saat ini tinggal proses evaluasi gubernur. Paling tidak, dua minggu evaluasi selesai langsung kita tindak lanjuti dan kembali kita kirim ke provinsi untuk diregister menjadi peraturan daerah (perda)," jelas Teguh pada 3 Desember.

Teguh menegaskan bahwa meskipun masih diperlukan beberapa tahap, infrastruktur tetap menjadi prioritas utama dalam satu tahun ke depan. Walaupun tidak mendominasi seperti tahun-tahun sebelumnya, proyek-proyek fisik ini tetap menjadi dasar kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

"Kita tetapkan sejumlah paket strategis sebagai skala prioritas pembangunan di 2025 dengan total anggaran sesuai raperda tersebut sebesar Rp 43,3 miliar," tegas Teguh. Ia menambahkan bahwa percepatan pembangunan yang direncanakan akan dimulai dengan tender dini pada bulan Desember dan ditargetkan selesai sebelum akhir bulan, agar pembangunan dapat dimulai di awal tahun.

Proyek infrastruktur utama dalam APBD 2025 mencakup pembangunan Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, dengan nilai mencapai Rp 14,9 miliar. Selain itu, pelebaran jalan menuju standar ruas Kepuhanyar-Ngimbangan dianggarkan Rp 6,8 miliar, serta rekonstruksi jalan ruas Lengkong-Gondang dengan anggaran Rp 6,5 miliar.

Peningkatan Bendung Wonokerto mendapat alokasi Rp 5,4 miliar. Ada juga pelaksanaan pelebaran jalan menuju standar di ruas Banjaragung-Balongmojo dan Bendung-Bantengan masing-masing senilai Rp 3 miliar dan Rp 2,5 miliar. Proyek lainnya termasuk pelebaran jalan Ketapanrame-Dlundung dengan anggaran Rp 1,2 miliar, serta pembangunan ruang kelas baru di SDN Sooko 2 dengan dana Rp 1,1 miliar, TKNP II Kutorejo Rp 850 juta, dan pembangunan kantor Kelurahan Sawahan Rp 971 juta.

Pada 26 November lalu, Pemkab dan DPRD Kabupaten Mojokerto menetapkan rancangan peraturan daerah (raperda) menjadi Perda APBD TA 2025 dalam sebuah kesepakatan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada rapat paripurna di Graha Whicesa DPRD Kabupaten Mojokerto.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, mengingatkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Pengabdian yang kita lakukan ini merupakan kewajiban selaku aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan APBD 2025 dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto," tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap sen dari anggaran yang telah dialokasikan dapat diterapkan secara efektif guna mendorong kemajuan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan sinergi antara pemda dan DPRD, diharapkan berbagai proyek infrastruktur ini dapat menciptakan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mojokerto.

Komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan penuh dari masyarakat diyakini dapat mengantarkan daerah ini menuju pembangunan berkelanjutan yang lebih maju dan sejahtera. Dengan demikian, proyek infrastruktur yang menjadi prioritas dapat terwujud dengan baik dan tepat waktu, sesuai harapan dan kebutuhan warga Kabupaten Mojokerto.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat