Sabtu, 18 Januari 2025

Bumi Svarga Asri: Solusi Perumahan Berkelanjutan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kendal

Bumi Svarga Asri: Solusi Perumahan Berkelanjutan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kendal
Bumi Svarga Asri: Solusi Perumahan Berkelanjutan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kendal

Jakarta - Dalam upaya menyediakan perumahan terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Badan Bank Tanah menggandeng enam lembaga lainnya untuk meluncurkan proyek percontohan nasional, Bumi Svarga Asri (BSA). Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 4,2 hektare di Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kendal, yang sebelumnya dikelola oleh Badan Bank Tanah.

Inisiatif ini melibatkan sejumlah lembaga bergengsi, yaitu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Kabupaten Kendal, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Menurut Direktur PT Asatu Realty Asri, Yudi Irawan, proyek ini bukan hanya memberikan solusi hunian bagi MBR tetapi juga mengedepankan konsep green building yang ramah lingkungan, Jumat, 17 Januari 2025.

"Ini adalah inisiasi dari beberapa badan, ada Bank Tanah. Kemudian kita dengan tujuh lembaga, Dirjen Infrastruktur dari PU. Mereka akan mengawal bangunan ini menjadi bangunan green building yang ramah lingkungan. Alhamdulillah kita sudah memenuhi," ujar Yudi kepada awak media, Jumat, 17 Januari 2025.

Bumi Svarga Asri ditargetkan dapat menampung sekitar 386 unit rumah dengan ukuran masing-masing 36 m² di atas tanah 60 m². Sebagai proyek percontohan, perumahan ini menawarkan hunian yang tidak hanya terjangkau tetapi juga nyaman. Aped, salah satu penghuni, mengungkapkan kepuasannya tinggal di BSA.

"Nyaman, enak, tempatnya asri. Nggak terlalu rame. Saya kan kerja di Semarang. (Kenapa pilih tinggal di BSA?) Saya rasa sangat berbeda. Kami sangat diuntungkan," tutur Aped, pria asal Ciamis yang bekerja di pelabuhan Semarang.

Proyek yang telah dimulai setahun lalu, pada Selasa, 23 Januari 2025, kini tengah dalam tahap pembangunan hampir 100 unit rumah dengan 50 unit siap huni. Yudi menyatakan mereka telah menyerahterimakan 20 unit rumah kepada penerima. Untuk membantu pembiayaan, rumah-rumah ini ditawarkan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan cicilan yang terjangkau.

Rumah tersebut dihargai dengan cicilan Rp 1,2 juta per bulan dan tenor selama 15 tahun, menjadikannya pilihan menarik bagi MBR yang bekerja di kawasan sekitar.

Lokasi perumahan ini meskipun tidak berada di jalur utama, terhubung dengan baik melalui jalan yang kondisinya bagus dan dapat dilalui dua mobil dari dua arah. Bagi penghuni yang mengandalkan transportasi umum, tersedia angkot berwarna kuning dan angkot tradisional berjenis mobil bak yang melewati gerbang perumahan Bumi Svarga Asri.

Dengan kemudahan akses ke pusat kota Semarang, Tugu Muda Semarang dapat ditempuh dalam jarak 25 km atau sekitar 48 menit perjalanan. Lokasi ini juga dekat dengan Uptown Mall BSB City, sekitar 12 km, dan Gerbang Tol Kaliwungu, sekitar 24 km, menjadikannya strategis bagi mereka yang kerap bepergian ke ibu kota provinsi.

Seiring dengan berjalannya pembangunan, Yudi optimis bahwa seluruh unit akan terjual habis tahun ini. "Target marketing habis semua. Ada stok 50 unit yang nanti akan ditambah. Tentunya kita progres sembari melihat perkembangan pasar," ungkapnya.

Bumi Svarga Asri merupakan bukti kehadiran pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan semua lapisan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, dapat menikmati hunian yang layak dan nyaman tanpa mengesampingkan aspek berkelanjutan. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan perumahan MBR lainnya di Indonesia, menguatkan kembali komitmen berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tri Kismayanti

Tri Kismayanti

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Dosen UM Surabaya Lakukan Pengabdian di Mesir, Berikan Bekal Keuangan untuk Mahasiswa Indonesia

Dosen UM Surabaya Lakukan Pengabdian di Mesir, Berikan Bekal Keuangan untuk Mahasiswa Indonesia

Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Dirut PT Hutama Karya: KPK Menyusun Strategi Baru dalam Kasus JTT

Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Dirut PT Hutama Karya: KPK Menyusun Strategi Baru dalam Kasus JTT

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatra oleh PT Hutama Karya

KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatra oleh PT Hutama Karya

PLN Dukung Pertanian Modern dengan Jual 273 Ton CO2e: Program Electrifying Agriculture Hemat Biaya Operasional 75%

PLN Dukung Pertanian Modern dengan Jual 273 Ton CO2e: Program Electrifying Agriculture Hemat Biaya Operasional 75%

Program FLPP Siap Digulirkan Januari 2025: 220 Ribu Unit Rumah dalam Jangkauan

Program FLPP Siap Digulirkan Januari 2025: 220 Ribu Unit Rumah dalam Jangkauan